Great Wall of Koto Gadang, Miniatur Tembok China di Sumatera Barat

Tembok Besar China merupakan sebuah bangunan bersejarah yang dibangun dengan kokoh sepanjang beratus ratus kilometer meliuk liuk mengitari perbukitan di China dan termasuk dalam tujuh keajaiban dunia. Konon bangunan ini dapat kita saksikan dari luar angkasa, bahkan dari bulan. Tujuan dibangun pada waktu itu adalah untuk menghambat invasi dari kerajaan Mongol di Utara. Ingin mengunjungi Tembok China namun punya budget yang terbatas, kamu gak perlu keluar negeri.

Cukup melihat miniatur nya yang berlokasi di Bukittinggi, Sumatera Barat. Great Wall of Koto Gadang memiliki panjang kurang lebih 1 km dan terbentang antara Kota Bukittinggi dan Koto Gadang Kabupaten Agam. Bagi masyarakat setempat objek wisata ini diberi nama Janjang Koto Gadang. Pintu masuk nya ada 2 yaitu yang berlokasi di dekat Lobang Japang (Kota Bukittinggi) dan yang lain berada di dekat Ngarai Sianok (Koto Gadang). Janjang Koto Gadang ini sendiri sudah dibangun sejak tahun 1814 pada jaman kolonial Belanda. Perlu wisatawan ketahui Janjang Koto Gadang berbeda dengan Janjang Seribu meskipun berada di lokasi yang sama, tapi letaknya bersebelahan.

Perjalanan yang ditempuh tidak terlalu jauh, tapi wisatawan diharapkan juga harus mempersiapkan diri untuk menempuh perjalanan ini. Disarankan kita membawa untuk minuman secukupnya  Karena rute perjalanan cukup panjang dan berkelok serta naik turun anak tangga cukup membuat tenaga terkuras. Detail dindingnya dibentuk seperti bagian atas benteng dengan tinggi 1 meter lebar lintasan mencapai 2 meter, bisa cukup untuk 3 orang berpapasan selain itu kecuraman anak tangga bervariasi.

Sepanjang perjalanan kita melewati rimbunan perpohonan yang lebat, kita bisa menyaksikan pemandangan sungai dan Ngarai Sianok yang mempesona diiringi kicauan burung  di pepohonan. Keasrian alami masih terjaga dan tak jarang satwa liar berupa kera ekor panjang sering menghampiri pengunjung. Di puncak lintasan kita bisa menyaksikan keindahan kota Bukittinggi dan bangunan ikonik nya yaitu Jam Gadang yang berdiri kokoh ditengah kota. Akhir lintasan  Janjang koto Gadang adalah di lembah Sianok, kita keluar di Desa Inyiak.

Dilokasi ini terdapat wisata Rumah Pohon Inyiak. Destinasi ini wajib dikunjungi dan menjadi spot foto-foto yang menarik.Bagaimana traveler? Berani mencoba ? Untuk informasi, objek wisata ini masih gratis, kita cukup membayar biaya parkir kendaraan saja yaitu Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil, serta tiket masuk rumah pohon inyiak Rp 5.000 untuk weekday dan Rp 10.000 untuk weekend. Untuk jam operasional dari jam 7.00 hingga jam 15.30 setiap hari.