Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Priscilla Olga Salim
Tahu Susu Lembang (instagram.com/tahulembang.id)

Tahu Susu Lembang awalnya didirikan tahun 2008 oleh seorang pengusaha Factory Outlet dan rumah makan di Bandung yaitu Bapak Perry Tristianto.  Tahu Susu Lembang dari rasanya memang berbeda dari tahu tahu lain yang bisa kita temui di pasar tradisional atau pasar modern. Keunikan itu terdapat pada teksturnya yang begitu halus dan juga lembut, walaupun sama berbahan dasar kedelai, tapi karena ada campuran mentega dan susu pada bahan dasar tahu susu membuatnya lebih lembut.

Penataan lokasi Tahu Susu Lembang (TSL) juga cukup unik. Berlokasi di jalan utama Lembang sebelah kiri jalan (kalau dari Bandung) kita akan tertipu kalau melihat tampilan depannya karena berwarna seperti SPBU (POM) bensin. Setelah diamati ternyata itu area yang ditujukan buat konsumen melakukan Drive Thru. Dikatakan POM karena merupakan akronim dari Pusat Orang Makan. Keunikan rasanya Tahu Susu Lembang bisa dengan mudah meraih hati dan selera pengunjung.

Untuk sekadar informasi bagi para wisatawan yang datang berkunjung ke sini, panganan yang ada bukan hanya sekedar tahu saja. Area ini berbentuk seperti pusat food court dengan konsep one stop eating dengan berbagai makanan yang tersedia bukan hanya tahu, juga ada batagor, siomay, susu kedelai hangat, pie susu dan banyak lagi makanan lainnya. 

Tepat berseberangan dengan Tahu Susu Lembang, ada Rumah Sosis. Sesuai dengan namanya menjual berbagai varian sosis seperti blackpepper dan keju. Juga ada banyak jajanan cemilan lainnya seperti soes mini, almond crispy, bika ambon, dan banyak lagi variasi cemilan dan frozen food yang bisa dijadikan buah tangan untuk orang tercinta. 

Setiap hari Tahu Susu Lembang melakukan produksi langsung di lokasi. Jumlah produksinya sangat relatif antara 5 ribu buah (pada hari biasa) dan mencapai 20 ribu buah (hari libur). Harga yang ditawarkan relatif murah, mulai dari Rp 15.000 an saja per porsinya. Karena dibuat tanpa bahan pengawet maka tahu susu ini hanya tahan paling lama 2 hari sesudah diproduksi. 

Wisata kuliner di Kota Lembang, mampir ke Tahu Susu Lembang saja ya!

Priscilla Olga Salim