
Dilansir dari National Geographic, iklim merupakan pola dari cuaca jangka panjang di suatu wilayah tertentu. Penentuan jenis iklim dilihat dari beberapa faktor, yakni: rata-rata curah hujan, suhu, kelembapan, sinar matahari, kecepatan angin, fenomena seperti kabut, embun beku, dan badai hujan es, serta ukuran cuaca yang sering terjadi dalam jangka waktu lama pada suatu wilayah.
Berdasarkan matahari, para peneliti bersepakat membagi jenis iklim menjadi empat jenis. Berikut adalah empat jenis iklim sebagai berikut.
1. Iklim Tropis
Iklim tropis merupakan iklim yang sering terjadi di kawasan garis ekuator atau garis khatulistiwa, contohnya adalah Indonesia.
Di daerah iklim tropis cenderung cuaca hangat sepanjang hari dan tidak ada musim dingin. Daerah yang memiliki iklim tropis identik dengan hutan hujan tropis, wilayah tersebut merupakan wilayah yang berada di tengah garis khatulistiwa.
2. Iklim Subtropis
Jenis iklim subtopis merupakan wilayah yang berada di lintang 20 hingga 40 derajat. Daerah yang memiliki iklim subtropis cenderung memiliki suhu harian dan musiman lebih beragam daripada daerah yang memiliki iklim tropis.
Wilayah ini biasanya berada pada wilayah mediterranian, contoh seperti wilayah Yunani dan Italia, memiliki iklim cenderung hangat. Saat musim panas cenderung kering sementara saat musim dingin cenderung lebih basah. Iklim subtropis identik dengan curah hujan yang sedang sepanjang tahun.
3. Iklim Sedang
Iklim sedang atau sering disebut iklim siklon sering dijumpai di bumi belahan utara dan utara garis khatulistiwa. Di wilayah iklim sedang, kutub yang dingin bertemu dengan udara hangat.
Hasilnya, hujan serta salju sering ditemui di kawasan beriklim sedang. Iklim subtropis memiliki suhu musiman yang beragam. Di wiliyah ini terdapat empat musim yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
4. Iklim Dingin
Iklim dingin terdapat pada kutub bumi yakni kutub utara dan kutub selatan. Di wilayah ini, musim dingin terjadi sepanjang tahun.
Di wilayah ini, beberapa daerah terkadang suhunya di bawah 0 derajat Celsius. Sebagian wilayah ini juga menjadi tempat yang memiliki salju dan es. Di tempat yang lain, lapisan tanahnya bagian bawah membeku.
Itulah empat jenis iklim yang ada dunia, semoga bermanaat!
Baca Juga
-
Amanda Manopo Buka-bukaan Alasan Ia Putuskan Hengkang dari Ikatan Cinta: Sudah Cukup
-
4 Potret Evelyn Nada Anjani Mantan Istri Aming, Ternyata Sempat Jadi LC di Jepang
-
Terkenal Indah, Ini 6 Fakta Menarik Negara Swiss yang Perlu Kalian Ketahui!
-
Catat! 6 Cara Mencegah Pemanasan Global yang Dapat Kamu Lakukan
-
Jarang Diketahui! Ini 5 Perbedaan Antara MA dan MK
Artikel Terkait
-
Keselamatan Berkendara di Tengah Hujan saat Mudik, Mengapa Lampu Hazard Bukan Solusi yang Tepat?
-
7 Titik Penting Perawatan Mobil Listrik Usai Terkena Hujan, Catat!
-
Jakarta dan Jawa Barat Masih Berpotensi Hujan Sampai 1 April, BNPB Lakukan Rekayasa Cuaca
-
El Nino Ancam Lukisan Gua Berusia 50.000 Tahun: Studi Ungkap Dampak Mengerikan Perubahan Iklim pada Warisan Budaya
-
Hujan Deras Masih Guyur Jakarta, Modifikasi Cuaca Masih Berlanjut
Ulasan
-
Film 6/45: Perebutan Tiket Lotere yang Berakhir Serangkaian Negosiasi Kocak
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Review The Residence: Serial Whodunit Seru dengan Sentuhan Komedi
-
Ulasan Buku Quiet Karya Susan Cain: Kekuatan Seorang Introvert
-
Buku A Perfect Day to Be Alone: Perjalanan Menuju Kedewasaan di Usia 20-an
Terkini
-
4 Drama Jepang yang Tayang Bulan April 2025, Siap Masuk Watchlist Kamu
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
Capai Semifinal Piala FA, Pelatih Nottingham Forest: Kami Sangat Bahagia!
-
3 Drama China yang Dijadwalkan Tayang April 2025, Mana yang Kalian Tunggu?
-
Choo Young Woo Digaet Bintangi Drama Korea Garapan Sutradara Crash Landing on You