Kegiatan membaca merupakan salah satu sumber informasi yang berlimpah. Informasi ini seringkali disajikan melalui media tulis baik media cetak seperti buku, koran , dan majalah maupun media elektronik. Menurut Tarigan, membaca merupakan proses yang dilakukan pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media bahasa tulis.membaca juga juga dapat menjadi sarana dalam berkomunikasi dan berinteraksi antara pembaca dengan penulisnya.
Minat baca di Indonesia masih tergolong sangatlah rendah. Bahkan, dalam World Most Literatur Nation Ranked 2016 Indonesia menempati posisi ke 60 tingkat baca paling rendah dari 61 negara. Padahal, salah satu kunci keberhasilan dan kemajuan suatu negara adalah dengan masyarakatnya yang gemar membaca. Di sinilah, betapa pentingnya membaca bagi setiap orang untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Pengetahuan inilah yang akan menjadi bekal, pada cara berpikir yang matang dan dewasa.
Berbicara tentang membaca, lantas apa sih yang dimaksud dengan membaca nyaring? Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kita akan mengulas pengertian, tujuan, manfaat, kelebihan, dan kekurangan membaca nyaring, sebagai berikut.
Pengertian Membaca Nyaring
Membaca nyaring merupakan suatu kegiatan melafalkan atau mengungkapkan informasi, ide, maupun gagasan dengan suara yang cukup keras dan lantang. Kegiatan membaca nyaring harus memerhatikan intonasi serta penafsiran dalam menyusun kata-kata serta memahami maksud yang ingin disampaikan oleh penulis.
Tarigan menyebutkan bahwa pengertian membaca nyaring adalah suatu aktivitas sebagai alat bagi guru, murid, atau pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap atau memahami informasi, pikiran, dan perasaan seorang pengarang. Adapun menurut Walker, membaca nyaring adalah alat penting untuk menumbuhkan minat siswa dalam membaca, menanggapi teks, dan pengembangan sebagai pembaca seumur hidup. Sedangkan menurut Pergams, membaca nyaring merupakan strategi pembelajaran yang biasa digunakan untuk membantu anak muda atau pun siswa untuk mengembangkan keterampilan pemahaman bahasa, dalam melek huruf orang dewasa serta kursus bahasa untuk membantu siswa menguasai pengucapan kata-kata, tata bahasa, dan intonasi.
Tujuan Membaca Nyaring
Membaca nyaring memiliki tujuan antara lain, dapat melatih kepercayaan diri seseorang untuk berbicara di depan umum, membangkitkan semangat dalam membaca, mampu mempergunakan ucapan dengan jelas, tepat, tidak terbata-bata, dan menambah informasi dalam memperkaya kosa kata. Pada umumnya, membaca nyaring dilakukan untuk tujuan membaca studi atau pembelajaran di kelas, mendengarkan karya sastra seseorang seperti cerpen atau puisi, dan membaca untuk mencari keterangan tertentu.
Manfaat Membaca Nyaring
Sama seperti jenis membaca lainnya, membaca nyaring pun tentunya manfaat yang paling utama terlihat adalah sebagai cara mendapatkan informasi. Membaca nyaring juga memiliki manfaat seperti, memberikan contoh kepada siswa proses membaca secara positif, mengekspos siswa untuk memperkaya kosa katanya, memberi siswa informasi baru, mengenalkan kepada siswa dari aliran sastra yang berbeda-beda, memberi siswa kesempatan menyimak dan menggunakan daya imajinasinya. Namun, membaca nyaring juga dapat memudahkan seorang pengajar dalam mengevaluasi peserta dalam keterampilan membaca dan melatih keterampilan menyimak siswa.
Kelebihan Membaca Nyaring
Membaca nyaring memiliki beberapa kelebihan. Misalnya, membaca nyaring telah terbukti menjadi metode yang tepat dan valid bagi guru untuk menilai kemajuan dalam keterampilan membaca yang berkaitan dengan intonasi, tekanan kata, pemecahan kata, fragmentasi frase, dan identifikasi kebutuhan pendidikan tertentu bagi siswa, mampu meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Membaca nyaring juga dapat digunakan untuk melatih siswa da berdialog pada sebuah cerita dan membaca nyaring merupakan alat pemandu yang cerdas yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan keterampilan adaptasi diri pada anak-anak pemalu.
Kelemahan Membaca Nyaring
Selain memiliki tujuan, manfaat, dan kelebihan membaca dengan metode nyaring juga memiliki kelemahan. Menurut Al-Khuliy (2016) kelemahan dari membaca nyaring adalah, memerlukan kesungguhan yang lebih dan dapat melelahkan pembaca, dalam kegiatan membaca nyaring pembaca disibukan dengan pengucapan, kegiatan membaca nyaring hanya dapat dilakukan pada kesempatan tertentu, dan terkadang kegiatan membaca nyaring dapat mengganggu orang lain.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Patut Diapresiasi! Wakil Ketua DPRD Surabaya luncurkan buku kisah COVID-19 "Sampai Pagi"
-
Ulasan Buku "Mengubah Tidak Mungkin Menjadi Mungkin"
-
Ulasan Buku "Terapi Konsentrasi: Berdamai dengan Distraksi"
-
Simak! 4 Cara Rawat Buku Kesayangan agar Tetap Sempurna dan Tidak Rusak
-
Ditanya soal Pemeriksaan, Staf Ahli Unud Toleh Jaksa yang Antar sampai Parkiran
Ulasan
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
Petualangan Dua Sahabat di Laut Papua Nugini dalam Buku The Shark Caller
-
Ulasan Novel di Balik Jendela: Rahasia Trauma yang Tersembunyi dalam Isolasi
-
Curug Pangeran, Di Balik Keindahan Alam Ada Sebuah Mitos yang Beredar
-
Review Film Io Capitano: Tiap Langkah yang Terluka Saat Mengadu Nasib
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Tom Felton Perankan Draco Malfoy Lagi Lewat Harry Potter versi Broadway