Tak banyak yang bisa menyangkal, keindahan alam Indonesia memang kaya dan memesona. Wisata alam, termasuk pegunungan selalu saja menjadi tawanan yang sukar ditolak untuk tidak dinikmati. Panorama alam tak bosan-bosannya menghipnotis manusia-manusia untuk mengenang rindu dan kenangan.
Tak ubahnya seperti gunung-gunung yang banyak dilalui para pendaki, gunung Sesean juga tak akan luput dalam memantik dan penasaran untuk mengunjunginya. Termasuk gunung Sesean yang kini menjadi salah satu wisata di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, telah banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah.
Gunung Sesean merupakan destinasi wisata pegunungan tertinggi di Toraja. Gunung Sesean ini terletak di desa Sesean, kecamatan Sesean Solora, Toraja Utara, dengan ketinggian sekitar 2.100 di atas permukaan laut.
BACA JUGA: Syok Lihat Rizky Billar Menang Awards, Sonny Septian: Pantasnya Raffi Ahmad
Untuk sampai di gunung ini dibutuhkan waktu sekitar 1 jam lebih dengan mengendarai kendaraan bermotor dari pusat perkotaan Rantepao. Setelah itu, biasanya orang kebanyakan juga jalan kaki untuk bisa sampai ke puncaknya. Dalam perjalanan pendakian tersebut sebenarnya bisa dilewati dengan kendaraan motor dengan penanjakan yang tinggi dan jalanan yang berkelok-kelok, itupun masih tidak sampai di puncaknya sekali.
Medannya pun berupa tanah dengan banyak bebatuan, apalagi kalau sudah dekat dengan puncak mesti harus melewati bebatuan besar.
Saat sudah sampai di puncak tentu akan disuguhkan pemandangan yang indah, sumber air pun tersedia di sekitaran orang berkemah di puncak gunung Sesean tersebut.
Bagi yang berminat mengunjungi gunung Sesean, mesti mempersiapkan tenda sendiri karena tidak ada tempat berteduh saat di puncak gunung Sesean. Tapi, suatu keuntungan yang sobat dapatkan karena tidak harus membayar apabila mengunjungi gunung Sesean atau ingin berkemah berhari-hari di atas, itu bisa sekali.
Tepat tanggal 31 Desember 2022, kami berangkat dari kecamatan Baroko berjumlah 8 orang dengan tujuan ingin mengunjungi Tana Toraja, termasuk ingin berkemah di gunung Sesean.
Ketika masuk di daerah Tanah Toraja, sesekali kami berhenti untuk mengambil kesempatan berpose, ahh dikit-dikit agar kenangan itu ada bukti otentiknya. Sepanjang perjalanan, terlebih saat sudah masuk di kota Toraja menuju desa Sesean, kami melewati banyak tongkonan yang merupakan rumah adat asli Toraja.
Saat sudah dekat dengan gunung Sesean, kami tak sedikit pun mengurungkan niat untuk tidak melewati perjalanan yang cukup ekstrim dengan pendakiannya. Motor yang kami kendarai terpaksa terus digas hingga kami bisa dekat dengan gunung Sesean yang biasa ditempati orang berkemah. Meskipun motor kadang agak kewalahan, tapi niat antusias kami tak pernah surut melewati perjalanan tersebut.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Beredar Foto Laudya Cynthia Bella Nikah Kedua Kalinya Bersama Dimas Beck, Benarkah?
Ada banyak cerita yang tak mudah dilupakan saat berkemah di gunung Sesean. Di atas gunung Sesean kami dapat melihat jelas hijaunya perbukitan yang mengelilingi Toraja dan padatnya permukiman warga Toraja. Pokoknya indah deh panorama gunung Sesean saat sudah di puncak.
Saat malam hari tiba, guyonan dan cerita-cerita selalu menjadi pemantiknya. Memang tak ada kata penyesalan, di malam itu telah menjadi momen melihat maraknya petasan di pusat perkotaan sebagai kegembiraan menyambut tahun baru 2023.
Hembusan angin malam membuat tubuh kami merasakan penuh dinginnya angin di gunung Sesean, hingga kami pun seakan merasa menggigil. Tapi ya, itulah cerita dan kenangan kami saat camp di gunung Sesean sebagai momentum penyambutan tahun baru 2023.
Keindahan malam hari di gunung Sesean memang membuat kami merasa puas, seperti hamburan petasan yang cantik sebagai tanda tahun 2023 tiba telah kami saksikan dengan mata telanjang. Selamat tahun baru 2023, semoga kenangan indah terus terukir selama-lamanya.
Baca Juga
-
Media Sosial, Desa, dan Budaya yang Berubah
-
Media Sosial dan Dunia Anak: Antara Manfaat dan Tantangan
-
Pendidikan Etika Digital sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan
-
Pendidikan, Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045
-
9 HP Kamera 0,5 Harga 1-2 Jutaan Terbaik 2025, Foto Ramean Jadi Full Team!
Artikel Terkait
-
Wisata ke Sulawesi Kini Makin Mudah, Rute Baru Buka Akses ke Wakatobi hingga Toraja
-
Viral Aksi Murid Toraja Angkut Batu, Takut Guru Kesayangan Tinggalkan Mereka
-
Pahlawan Rinjani dan Diaspora Toraja: Kisah di Balik Donasi Rp1,3 Miliar dari Brasil
-
Melanie Subono Soroti Perobohan Rumah Adat Toraja, Warisan Budaya Tumbang di Tengah Sengketa
-
Dari Toraja Go Internasional: UMKM BRILiaN ToRi Coffee Naik Kelas Berkat Pendampingan BRI
Ulasan
-
Ketika Omelan Mama Jadi Bentuk Kasih Sayang di Buku Mama 050
-
Review Film No Other Choice: Ketika PHK Membuatmu Jadi Psikopat!
-
Novel Semesta Terakhir untuk Kita: Ketika Ego dan Persahabatan Bertarung
-
Years Gone By: Ketika Cinta Tumbuh dari Kepura-puraan
-
Ulasan Buku My Olive Tree: Menguak Makna Pohon Zaitun bagi Rakyat Palestina
Terkini
-
Film Avatar 3 Tembus 3 Jam, Sutradara Ungkap Hadirkan Lagi Sosok Ikonik Ini
-
Pratama Arhan Repost Quote Galau usai Cerai, Sindir Azizah Salsha?
-
Dituding Rampas Aset Mantan Karyawan, Pengacara Ashanty: Fitnah Kejam
-
BAFLIONSRUN 2025: Sport Tourism dengan Misi Mulia untuk Pejuang Kanker Anak
-
2 Alasan Pertarungan Grup B Bakal Dijalani dengan Lebih Mudah oleh Timnas Indonesia