Bambangan merupakan salah satu buah khas Kalimantan yang semakin sulit ditemukan atau nyaris punah. Buah dengan nama latin Mangifera Pajang atau lebih dikenal dengan sebutan asam payang ini memiliki rasa manis keasaman.
Pohon bambangan biasanya tumbuh dengan ukuran sekitar 10 hingga 30 meter dari permukaan tanah. Sehingga sangat cocok ditanam di sekitar halaman rumah. Awalnya bambangan mudah ditemukan di sekitar hutan Kalimantan. Namun, saat ini buah tersebut sangat sulit ditemukan dan termasuk ke daftar buah langka yang ada di Indonesia.
Keluarga Mangga
Memiliki ukuran serupa buah melon dengan berat sekitar 500 gram hingga 1 Kg. Ternyata bambangan masih tergolong keluarga mangga, hingga masyarakat Kalimantan menyebutnya sebagai mangga liar.
BACA JUGA: Apakah Buah Beku Sehat? Ketahui Detail Kandungan Nutrisinya
Dibandingkan dengan jenis mangga yang lain, bambangan memiliki kulit yang cenderung lebih keras dan bergetah. Jika tidak hati-hati saat mengupas bambangan, maka getah bisa menempel pada permukaan kulit dan menyebabkan iritasi serta menimbulkan rasa gatal.
Cara Mengolah
Ukuran pohon bambangan yang tidak terlalu tinggi membuatnya mudah untuk diambil saat matang. Bahkan bambangan yang matang terkadang jatuh dari pohon dalam keadaan utuh, dan tidak rusak karena kulitnya yang tebal.
Rasa asam yang lebih dominan dibandingkan dengan rasa manis, menjadikan bambangan sering diolah sebagai campuran sambal, rujak, dan campuran hidangan lain seperti ikan asam manis.
BACA JUGA: Kenapa Khong Guan Jadi Kue Khas Lebaran? Intip Sejarahnya
Uniknya sebelum diolah bambangan harus dikupas dengan cara khusus. Bambangan harus dikupas searah dari bagian pangkal atau dari atas ke bawah. Jika proses mengupasnya terbalik, maka daging bambangan akan ikut terkuliti bersama dengan kulit bambangan bagian luar. Sehingga tidak menyisakan bagian daging untuk dikonsumsi.
Manfaat Kesehatan
Sama seperti jenis buah kebanyakan, bambangan juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari Healthline ekstrak dari biji bambangan dipercaya mampu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker di dalam tubuh. Buah bambangan juga kaya akan antioksidan yang dapat berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada buah bambangan terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dengan konsumsi buah bambangan. Namun, karena kondisi hutan Kalimantan yang semakin berkurang maka buah bambangan semakin sulit untuk ditemukan dan menjadi langka.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Alami Pelecehan Seksual? Jangan Takut, Lakukan 4 Hal ini
-
5 Manfaat Konsumsi Buah Kecapi, dari Kesehatan hingga Kecantikan
-
5 Manfaat Kenitu bagi Kesehatan, Buah Langka yang Kaya Antioksidan
-
Catat! 5 Cara Mudah Cuci Boneka agar Tidak Gampang Rusak
-
Tanpa Efek Samping, 5 Minuman Tradisional Ini Terbukti Tingkatkan Stamina Pria
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Buku Orang Miskin Dilarang Sekolah: Suara Lantang dari Pinggiran Negeri
-
Menu of Happiness; Lanjutan Kisah di Balik Sepiring Makanan Detektif Rasa
-
Mengungkap Kisah di Balik Hidangan di Novel The Kamogawa Food Detectives
-
KATSEYE Hadirkan Lagu Mean Girls untuk Rayakan Perempuan dalam Ragamnya
-
Petualangan Hangat John Malkovich dalam Film Mr. Blake at Your Service
Terkini
-
Rahmad Darmawan Jadi Pelatih Liga Indonesia All Star, Kian Kental Aroma Timnas?
-
Indonesia Bakal Kedatangan Mauro Zijlstra, Vietnam Tetap Optimis karena Alasan Ini
-
10 Hari Debut, Allday Project Raih TRofi Pertama Lagu Famous di M Countdown
-
Spesifikasi Vertu Ironflip, HP Lipat Desain Eksklusif dengan Harga Melangit
-
ZTE Luncurkan Nubia Focus 2 5G di Pasar Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan dengan Ragam Fitur AI