Waduk Wonorejo: Wisata Hidden Gems-nya Tulungagung

Tulungagung merupakan kabupaten di pesisir Selatan provinsi Jawa Timur. Kota kecil ini terkenal dengan beragamnya wisata baik laut maupun pegunungan. Wisatawan yang datang pun dari berbagai daerah sekitaran Jawa Timur, Jawa Tengah bahkan Jakarta. Banyak wisata yang bisa kamu kunjungi jika sedang berada di Tulungagung, contohnya, Pantai Pacar, Jambooland Waterpark, Ranu Gumbolo, dan yang lainnya. 

Jika Jawa Barat memiliki Waduk Jatiluhur, Jawa Timur juga ada Waduk Wonorejo khususnya di kabupaten Tulungagung. Tidak kalah indahnya dengan Waduk Jatiluhur, Waduk Wonorejo juga tidak kalah cantiknya dengan Waduk di Purwakarta tersebut. 

Dibangun pada sekitar tahun 1994/1995 terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Waduk Wonorejo sendiri memiliki luas genangan sebesar 3,85 km2 dengan kapasitas tampung sebesar 122 juta m3. Waduk Wonorejo juga  merupakan salah satu terbesar se-Asia Tenggara loh.

Selain berfungsi sebagai PLTA dan sebagai saluran irigasi, Waduk Wonorejo menawarkan berbagai macam objek wisata yang sangat cocok kamu kunjungi jika sedang berada di Tulungagung. Kamu bisa bermain jet ski, memancing diperairan air tawar atau sekadar berselfie ria bersama sanak saudara.

Jarak yang dibutuhkan untuk bisa ke Waduk Wonorejo dari pusat kota Tulungagung adalah 15 km atau jika menaiki kendaraan pribadi seperti sepeda motor atau mobil sekitar 30 menit untuk bisa sampai. Akses dan sarana jalan yang berkualitas menjadikan Waduk Wonorejo menjadi wisata yang mudah ditempuh.

Harga tiket untuk bisa menikmati sejuknya wisata Waduk ini juga sangat terjangkau yaitu hanya dihargai sebesar Rp12.000/perorang ditambah dengan tiket parkir sebesar Rp2.000. Untuk kamu yang berniat bermalam disini tidak perlu khawatir karna area sekitar Waduk Wonorejo memiliki banyak resort dan villa yang berkualitas nasional, standar kebersihan dan kenyamanannya juga tinggi, kamu bisa merasakannya saat tiba disini. 

Waktu yang pas jika kamu ingin berkunjung ke Waduk Wonorejo adalah pagi hari dan sore hari, di jam-jam tersebut kamu akan terhindar dari teriknya matahari. Jam operasional Waduk ini dimulai pukul 08.00 pagi sampai 17.00 sore. 

Banyak warung kaki lima juga loh yang terjejer rapi disepanjang jalan menuju Waduk Wonorejo, hidangan yang disuguhkan rata-rata adalah makanan laut seperti ikan bakar, ikan goreng, cumi, udang. Selain itu juga ada ayam goreng, ayam bakar jika kamu tidak menyukai makanan laut. 

Waduk Wonorejo menjadi pilihan yang pas saat kamu sedang stress atau ingin sekadar melihat sesuatu pemandangan alam yang hijau, Waduk Wonorejo sendiri menempati kawasan kaki Gunung Wilis yang di sekelilingnya banyak ditanamin pohon pinus. Tidak usah diragukan dengan segarnya udara dan teduhnya suasana disekitar Waduk Wonorejo, kamu bisa merasakannya sendiri saat tiba di sana.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.