Ulasan A Creature Was Stirring, Film yang Aneh di Awal Realistis di Akhiran

A Creature Was Stirring, sebuah film garapan sutradara Damien LeVeck yang dibintangi sederet aktris dan aktor berbakat seperti Chrissy Metz, Annalise Basso, Scout Taylor-Compton, Connor Paolo, sampai George Schichtle. Film rilisan tahun 2023 ini secara garis besar berkisah tentang seorang perawat yang diam-diam merawat putrinya yang alami gangguan penyakit misterius. Suatu malam kala badai salju datang, dua orang asing menyelinap ke rumah sang perawat dan menyaksikan ada suatu yang tidak beres di sana. 

Di awal kisah ditampakkan bagaimana seorang ibu yang juga seorang perawat profesional bernama Faith (Chrissy Metz) begitu protektif dan sigap menjaga dan mengawasi putrinya bernama Charm (Annalise Basso) dengan segala tindakan medis yang ia lakukan. 

Ditampakkan pula kalau Faith begitu sibuk mengevalusi berbagai reaksi Charm atas obat-obatan yang ia racik sendirian. Charm digambarkan sebagai remaja pemberontak yang amat sensitif terhadap perubahan suhu, ia akan menampakkan reaksi yang mengerikan ketika ia kepanasan ataupun kedinginan.

Ketika pemicu itu tidak terhindarkan, Charm akan dikurung di dalam kamar yang telah dijeruji dengan pintu besi, ia pun dikenakan pelindung kepala untuk meminimalkan cedera fatal. Ketika Charm terpicu amarahnya ia lekas berubah menjadi sejenis makhluk buas nan mengerikan. Ketika saat itu tiba, tak ada yang bisa menghalangi segala tindakan berbahaya Charm kecuali jeruji besi yang telah disediakan. 

Keanehan Charm itulah yang membuat Faith menyembunyikan keberadaan Charm dari sorot dunia, namun rahasia gelap Charm tak bisa selamanya disembunyikan, saat dua orang asing itu datang ke kediamannya, mereka langsung menyadari kalau di dalam diri Charm bersemayam makhluk jahat yang mengerikan. Sebagai misionaris, kedua orang asing itu mencoba menyakinkan Faith untuk mengizinkan mereka mendoakan Charm agar terpisahkan dari makhluk yang menguasai tubuhnya sewaktu-waktu. 

A Creature Was Stirring merupakan cerita horor dengan segala unsur sederhana yang membangunnya, film ini memberikan ending dengan plot twist yang akan membuat kita tercengang dan mendapatkan semua penjelasan dari segala keanehan yang kita tangkap di separuh jalan cerita.

Ketika alur telah sampai pada ingatan sang karakter utama, Faith, barulah film yang mungkin sempat kamu anggap aneh di awal sampai pertengahan ceritanya ini menjelma jadi film super realistis dan layak mendapatkan apresiasi yang hangat. Secara keseluruhan, film ini mungkin bukan film horor yang akan membuat kita bergidik ngeri sewaktu menyaksikannya, namun akan menjadi salah satu film horor yang mampu meninggalkan kesan yang membekas setelah menyaksikannya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.