Kabar yang cukup menggembirakan datang dari dunia militer Indonesia. Melansir dari laman indomiliter.com, TNI-AL kemungkinan besar akan segera kedatangan 2 unit kapal baru, yakni Thaon Di Revel-class buatan pabrikan Fincantieri dari Italia. Kedua kapal tersebut akan datang melalui skema rapid acquisition atau akusisi cepat.
Apabila kabar tersebut benar-benar terjadi, maka proses pensiun kapal frigate Ahmad Yani-class yang akan dilakukan oleh TNI-AL dalam 1-2 tahun ke depan akan dapat dilakukan lebih cepat.
Kapal berjenis OPV atau Offshore Patrol Vessel tersebut memang direncanakan sebagai salah satu pilihan pengganti kapal dari kelas Ahmad Yani yang telah dioperasikan oleh Indonesia sejak tahun 1980-an silam.
Hal tersebut menjadi bagian dari proses modernisasi dalam tubuh TNI guna menyokong MEF (Minumum Essential Force) di tahun 2024 ini.
Kapal Partoli Sekelas Frigate
Kapal OPV Thaon Di Revel-class merupakan kapal berkategori Multipurpose Offshore Patrol Vessel atau MOPV. Melansir dari laman resmi Fincantieri (fincantieri.com), kapal patroli jarak jauh ini dapat dikategorikan sebagai Frigate dalam alutsista TNI-AL kendati merupakan klasifikasik kapal yang terbilang baru dalam inventori TNI
Kapal ini sendiri mulai didesain pada tahun 2016 silam dan mulai masuk dinas layanan militer angkatan laut Italia pada tahun 2021 lalu.
Pihak TNI-AL sendiri direncanakan akan segera mengakusisi 2 dari 4 kapal yang tengah diselesaikan oleh galangan Fincantieri yang sejatinya dibuat untuk Angkatan Laut Italia. Apabila rencana ini terlaksana, maka 2 unit kapal tersebut diprediksi akan datang pada akhir tahun 2024 ini.
Memiliki Jarak Jelajah Hingga 9.000 Km
Sebagai kapal patroli kelas berat, Thaon Di Revel-class OPV memiliki kemampuan yang dapat disetarakan dengan kapal frigate. Melansir dari laman Fincantieri.
Kapal ini memiliki jarak jelajah sekitar 9.000-9.500 km dan memiliki kecepatan maksimal hingga 58 km/jam. Kapal yang memiliki panjang antara 130-140 meter tersebut ditenagai dengan kombinasi mesin Diesel-elektrik dan mampu pula menggunakan tenaga turbin gas.
Kapal yang mampu memuat hingga 130 awak ini dipersenjatai dengan 1 unit meriam kaliber 127 mm atau 76 mm. Selain itu, kapal ini mampu membawa hingga 16 unit rudal anti kapal dan 8 unit rudal anti serangan udara.
Adapula varian yang mampu membawa 6 unit tabung peluncur torpedo kaliber 533 mm dan beberapa persenjataan ringan kaliber 12.7 mm hingga 20 mm.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2024, Akankan Klub Beri Izin?
-
Usai Imbang Lawan Australia, Arab Saudi Target 3 Poin Saat Jumpa Indonesia
-
Takluk 4-0 dari Jepang, Saatnya Shin Tae-yong Didepak dari Timnas?
-
Tak Perlu Disesali, Takluk dari Jepang Bukanlah Hal yang Memalukan!
Artikel Terkait
-
Kabar Baik! Mees Hilgers Kembali Latihan H-2 Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Kabar Buruk! Kevin Diks Absen di Latihan Timnas Indonesia, Cedera Makin Parah?
-
Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
-
Xiaomi Masih Jadi Raja Pasar Ponsel Indonesia Q3 2024 versi Counterpoint
-
Survei Pilkada Jateng versi Indikator Politik: Ahmad Luthfi Menang Tipis, Elektabilitas Andika Perkasa Merosot
Ulasan
-
Ulasan Novel 'Ayah, Ini Arahnya Kemana, Ya', Buku yang Temani Kamu Lewati Masa Sulit
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Ulasan Novel Happy Ending Machine: Ketika Mencintai Orang yang Salah
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Terkini
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?