Mengenal UKBI, Tes TOEFL untuk Bahasa Indonesia

Tes TOEFL pasti sudah tidak asing lagi di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Tes ini digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan bahasa Inggris seseorang yang seringkali menjadi salah satu persyaratan melamar pekerjaan atau mendaftar beasiswa. Namun, tahukah kalian jika tingkat kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa Indonesia juga dapat diukur melalui tes layaknya tes TOEFL? 

Tes tersebut bernama Uji Kemampuan Bahasa Indonesia atau lebih sering disebut UKBI. UKBI adalah sarana uji untuk mengukur tingkat kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia, baik secara tulis maupun lisan. Materi yang diujikan dalam tes ini meliputi empat kemahiran berbahasa, yaitu mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Selain itu, terdapat pula tes merespon kaidah.

Setiap orang yang mengikuti tes UKBI akan mendapatkan sertifikat yang memuat informasi jumlah skor yang diperoleh. Skor tersebut menunjukkan tingkat kemahiran pemilik sertifikat dalam menggunakan bahasa Indonesia.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu kalian ketahui tentang tes UKBI :

Penyelenggara Tes UKBI

Tes UKBI diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (KKLP UKBI). Kelompok kepakaran ini memberikan layanan pengujian UKBI Adaptif kepada penutur bahasa Indonesia, baik penutur asli maupun penutur asing. Pembentukan KKLP ini juga merupakan salah satu upaya Badan Bahasa dalam memberikan layanan kebahasaan dan kesastraan yang profesional kepada masyarakat.

Materi yang Diujikan

Materi yang diujikan dalam UKBI meliputi empat kemahiran berbahasa, yaitu mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Selain itu, tes ini juga menguji pengetahuan tentang kaidah bahasa Indonesia. Namun, materi yang akan kalian kerjakan dalam tes UKBI juga bergantung pada paket tes yang kalian pilih saat mendaftar.

Jika memilih paket 1, kalian akan mengerjakan soal mendengarkan, merespon kaidah, dan membaca. Jika paket 2 yang dipilih, kalian akan mengerjakan soal mendengarkan, merespon kaidah, membaca, dan menulis. Sedangkan jika memilih paket 3, kalian akan mengerjakan soal mendengarkan, merespon kaidah, membaca, menulis, dan berbicara.

Cara Mendaftar Tes UKBI

Cara mendaftar untuk mengikuti tes UKBI sangat mudah. Kalian hanya perlu membuka laman https://ukbi.kemdikbud.go.id lalu memilih menu daftar peserta ujian di bagian pojok kanan atas. Setelah itu, kalian mengisi data sesuai yang diminta pada menu tersebut. Hal yang perlu dipersiapkan sebelum mendaftar tes UKBI adalah pas foto terbaru, foto kartu identitas (kartu pelajar, KTM, KTP), nomor telepon, serta akun email yang aktif untuk keperluan verifikasi.

Biaya Pendaftaran Tes UKBI

Berdasarkan PP Nomor 22 tahun 2023, UKBI termasuk salah satu penerimaan bukan pajak yang berlaku di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sehingga untuk mengikuti tes UKBI ada biaya yang harus dikeluarkan.

Berikut adalah besaran biaya yang harus dikeluarkan : 

Bagi peserta Warga Negara Indonesia (WNI)

1. Masyarakat umum dikenai biaya Rp300.000,00
2. Mahasiswa dikenai biaya Rp100.000,00
3. Pelajar tidak dikenai biaya atau gratis

Bagi peserta Warga Negara Asing (WNA)

1. Masyarakat umum dikenai biaya Rp1.000.000,00
2. Mahasiswa dikenai biaya Rp500.000,00
3. Pelajar dikenai biaya Rp250.000,00.

Pembayaran dilakukan setelah melakukan verifikasi akun dengan menggunakan kode bayar yang tertera. Batas waktu pembayaran adalah 24 jam setelah pendaftaran.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan Tes UKBI

Tempat pelaksanaan tes UKBI dapat di mana saja karena tes dilaksanakan secara daring melalui website https://ukbi.kemdikbud.go.id. Supaya hasilnya lebih maksimal, sebaiknya tes dikerjakan di tempat yang kondusif. Selama tes berlangsung, peserta akan diminta untuk menyalakan web camera atau on camera.

Waktu pelaksanaan tes akan menyesuaikan waktu yang telah dipilih oleh peserta saat mendaftar tes. Biasanya waktu yang tersedia untuk dipilih adalah hari Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis pada pukul 08.00, 10.00, 13.00, 16.00, atau 19.00 Waktu Indonesia Barat. 

Sertifikat UKBI

Setelah melaksanakan tes UKBI, peserta akan mendapatkan sertifikat yang memuat skor hasil tes UKBI yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Biasanya sertifikat ini sudah dapat dilihat dan diunduh pada hari Jumat, Sabtu, atau Minggu pada minggu yang sama dengan pelaksanaan tes UKBI.

Namun, lamanya sertifikat diterbitkan juga dapat bergantung pada paket tes yang dipilih. Semakin tinggi paket yang dipilih, bisa saja waktu diterbitkannya semakin lama. Sertifikat akan diterbitkan maksimal 14 hari kerja sejak pelaksanaan tes. Sertifikat ini dapat dilihat pada menu dashboard akun yang digunakan untuk mengerjakan tes UKBI. Sertifikat UKBI berlaku selama 2 tahun dan dapat digunakan untuk memenuhi syarat beasiswa bagi pelajar atau mahasiswa serta melamar pekerjaan jika diperlukan. 

Skor UKBI

Skor UKBI yang diperoleh peserta setelah melaksanakan tes UKBI dipetakan ke dalam tujuh peringkat. Skor inilah yang menggambarkan tingkat kemahiran peserta dalam menggunakan bahasa Indonesia.

Berikut adalah urutan peringkat skor UKBI serta rentang skornya : 

1. Predikat Istimewa (725-800)
2. Predikat Sangat Unggul (641-724)
3. Predikat Unggul (578-640)
4. Predikat Madya (482-577)
5. Predikat Semenjana (405-481)
6. Predikat Marginal (326-404)
7. Predikat Terbatas (251-325)

Nah, demikian adalah beberapa hal yang harus kalian ketahui tentang tes UKBI. Apakah kalian sudah pernah mengikuti tes tersebut?