Ulasan 'Guna-Guna Istri Muda', Horor Sinetron yang Ternyata Cukup Menghibur

Film horor Indonesia setiap harinya semakin beragam. Jika biasanya film horor identik dengan misteri dan adegan berdarah-darah, film baru ini justru hadirkan kisah horor yang dibungkus dengan drama keluarga ala emak-emak.

Film ‘Guna-Guna Istri Muda’ akan sajikan kisah perseteruan antara istri muda dan istri tua akan kedudukan mereka dalam keluarga. Menghadirkan angin segar, film mungkin terdengar seperti judul sinetron yang abal-abal. 

Namun, seperti kata pepatah memang, don’t judge book by the cover. ‘Guna-Guna Istri Muda’ nyatanya mampu mematahkan stereotip horor harus dengan cerita yang sadis-sadis. Film ini malah melebihi ekspektasi saya. Mungkin langsung saja tanpa berlama-lama langsung saja ke sinopsis dan reviewnya. 

Sinopsis Film ‘Guna-Guna Istri Muda’ 

‘Guna-Guna Istri Muda’ hadirkan sentuhan baru kisah pelakor dalam balutan film horor. Mengusung genre drama-horror, film ini mengisahkan tentang sebuah rumah tangga yang awalnya humoris namun kemudian retak karena kehadiran seorang istri muda. 

Burhan (Anjasmara), tergoda oleh pesona Angel (Carissa Perusset) dan memutuskan untuk menikahinya, padahal ia sudah memiliki istri. Sementara itu, Vivian (Lulu Tobing) harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus dimadu sang suami. 

Di sisi lain, Angel rupanya tidak puas dengan kedudukannya jika hanya sebagai istri muda. Angel juga menyukai Roy (Elang El Gibran), keponakan Vivian yang bekerja sebagai kaki kanan Burhan. 

Ketika Roy menolak Angel, wanita itu tak tinggal diam dan mulai bermain dengan ilmu hitam untuk memikat Roy. Setelah Roy jatuh dalam pelukannya, Angel berusaha menghancurkan Vivian dengan menegurnya menggunakan guna-guna. Vivian pun tak tinggal diam, ia berusaha bangkit dan melawan istri muda suaminya tersebut.  

Ulasan Film ‘Guna-Guna Istri Muda’

Sorotan utama di film ‘Guna-Guna Istri Muda’ ini adalah konflik batin dan perebutan cinta antara ketiga tokoh utama. Unsur mistis berupa guna-guna semakin memperumit keadaan, membuat pengalaman menonton semakin menyenangkan. 

Meskipun bertagline film horor, menurut saya unsur drama-komedi dalam film ini lebih mendominasi. Tanpa disangka unsur komedi dalam ‘Guna-Guna Istri Muda’ ternyata cukup bold dan berhasil membuat satu studio tertawa terbahak-bahak. Unsur horornya hanya sebagai pemanis untuk menambah keseruan cerita.

Selain minimnya jumpscare, ‘Guna-Guna Istri Muda’ lebih fokus pada background dari setiap karakternya. Saya suka dengan semua karakter di sini, semua background karakternya dibuat geleng-geleng dan geregetan. Film ini tau harus bagaimana membawa ceritanya dengan cukup menghibur.

Secara mengejutkan plot dari ‘Guna-Guna Istri Muda’ bisa dibilang cukup memuaskan, meskipun dari sisi teknis menurut saya masih kurang. Namun, bagi saya hal ini masih bisa dimaafkan melalui ceritanya yang menghibur. Mengingat film ini juga merupakan remake dari film jadul berjudul serupa. 

Overall, saya kasih 6,5/10 untuk ‘Guna-Guna Istri Muda’ bisa banget digunakan untuk hiburan di waktu senggang.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS