Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Della Dwi S.
Poster drama Salon de Holmes (Instagram/channel.ena.d)

Di tengah banyaknya drama Korea bergenre kriminal atau misteri yang berat dan kelam, 'Salon de Holmes' datang sebagai angin segar. Drama yang tayang di ENA dan Vidio ini hanya terdiri dari 10 episode, tapi berhasil memadukan elemen komedi, persahabatan, dan investigasi ringan dengan cara yang unik.

Awalnya mungkin kelihatan iseng, tapi makin ditonton, drama ini justru makin bikin penasaran dan nagih. Apalagi kalau kamu suka tontonan ringan yang tetap punya cerita. Tanpa berlama-lama, langsung aja simak ulasan lengkap 'Salon de Holmes di bawah ini!

Sinopsis Drama 'Salon de Holmes'

'Salon de Holmes' menyoroti cerita tentang sekelompok ibu-ibu penghuni kompleks apartemen Gwangseon yang tergabung dalam grup detektif bernama “Zoomvengers”.

Dipimpin oleh Gong Mi Ri (Lee Si Young), mereka terdiri dari perempuan-perempuan dengan latar belakang berbeda: ada mantan detektif Choo Kyung Ja (Jung Young Joo), gadis part-timer energik Park So Hee (Kim Da Som), dan Jeon Ji Hyun (Nam Ki Ae), pemilik supermarket si sumber informasi. 

Bersama-sama, mereka menyelidiki berbagai kejahatan kecil, mulai dari penyanderaan, penguntit, sampai kasus pembunuhan, yang terjadi di lingkungan apartemen mereka. Awalnya kasus-kasus yang mereka tangani terlihat remeh dan sehari-hari, tapi lama-lama berkembang jadi sesuatu yang jauh lebih serius dan membahayakan.

Ulasan Drama Korea 'Salon de Holmes'

Salah satu kekuatan utama drama ini ada pada premisnya yang sederhana tapi efektif. Ibu-ibu kompleks yang bikin geng detektif? Kedengarannya konyol, tapi justru di situlah letak daya tariknya.

Setiap anggota grup Zoomvengers punya peran yang khas dan berkontribusi secara signifikan terhadap jalannya cerita. Chemistry jura terasa natural dan menyenangkan untuk ditonton—penuh adegan heboh, dramatis, dan teriak-teriak khas ibu-ibu tapi tetap lovable.

Alur ceritanya pun cukup rapi. Meskipun memiliki satu misteri besar sebagai benang merah sepanjang drama (soal pembunuhan yang dilakukan oleh sosok misterius bernama "Ribbon Man”), 'Salon de Holmes' juga menyisipkan kasus-kasus kecil di setiap dua episode.

Format ini bikin penonton nggak cepat bosan karena selalu ada kasus baru untuk diselesaikan, tapi tetap ada ketegangan dari misteri utama yang terus berjalan.

Pace-nya juga enak, sat-set tanpa bertele-tele. Misteri utama bahkan sudah ditanam sejak awal episode, bikin kita sebagai penonton langsung pengin ikut nebak-nebak siapa pelakunya.

Namun, dari segi investigasi, drama ini memang bukan tipikal tontonan yang realistis atau penuh dengan twist mengejutkan. Banyak kasus yang diselesaikan lewat insting Gong Mi Ri yang “ajaib”—terkadang terlalu akurat sampai terasa cenayang banget.

Kalau kamu terbiasa nonton drama detektif yang serius dan logis, bagian ini mungkin akan terasa mengganggu. Tapi kalau udah tahu dari awal bahwa ini adalah drama ibu-ibu dengan bumbu komedi, justru sisi ‘berlebihan’ inilah yang bikin seru.

Hal yang bikin lebih menarik lagi, karakter-karakter pendukung dalam drama ini nggak terasa sia-sia. Meskipun jumlahnya cukup banyak, hampir semua tokoh punya kontribusi terhadap cerita, baik dalam kasus kecil maupun dalam plot utama.

Ini nilai plus yang jarang ditemui di drama ensemble cast. Biasanya, ada saja karakter yang numpang lewat tanpa fungsi jelas. Tapi di 'Salon de Holmes', semua terasa punya tempat.

Sayangnya, meski kuat di awal dan tengah, drama ini agak kedodoran di bagian akhir. Kasus utama soal pembunuhan oleh "Ribbon Man" ditutup dengan agak tergesa. Motif pembunuhan terasa kurang digali, dan beberapa pertanyaan yang sempat dibangun di awal justru nggak mendapat jawaban memuaskan.

Ending-nya pun bikin sedikit kecewa karena villain utamanya mati sebelum benar-benar mendapat ganjaran yang pantas. Buat pencinta genre misteri atau investigasi, ini bisa terasa seperti antiklimaks, karena konflik seharusnya diselesaikan, bukan dipotong begitu saja.

Di akhir episode juga ada hint sosok villain baru yang kemungkinan drama ini bakal berlanjut ke season 2. Selain ada villain baru, anggota Zoomvengers rupanya juga bertambah satu lagi. Wah, jadi makin nggak sabar menantikan cerita selanjutnya dari 'Salon de Holmes'.

Rating Pribadi: 8/10

Buat kamu yang lagi mencari tontonan seru yang lucu tapi tetap punya cerita, 'Salon de Holmes' bisa jadi pilihan pas di sela-sela drama berat lainnya. Siapa tahu, kamu juga jadi pengin bikin Zoomvengers versi komplek rumah sendiri.

Della Dwi S.