Review Anime Kaii to Otome to Kamikakushi, Mitos Jepang di Dunia Nyata

Anime ini diadaptasi dari manga karya Nujima. Kaii to Otome to Kamikakushi menawarkan perpaduan menarik antara misteri, supranatural, dan sedikit bumbu romansa, dengan latar belakang mitos dan cerita rakyat Jepang yang kaya. 

Menceritakan Sumireko Ogawa, seorang wanita muda yang bekerja di toko buku aneh di kota yang dipenuhi desas-desus tentang kejadian-kejadian aneh. Suatu hari, dia bertemu dengan Ren Adashino, seorang pria misterius yang tampaknya memiliki hubungan dengan kejadian-kejadian tersebut. Bersama-sama, mereka mulai menyelidiki berbagai fenomena aneh yang terjadi di kota, yang sering kali terkait dengan mitos dan legenda Jepang. 

Kaii to Otome to Kamikakushi tidak hanya mengandalkan cerita yang kuat, tetapi juga visual yang memanjakan mata. Penggunaan warna-warna yang cenderung redup dan pencahayaan yang dramatis menciptakan suasana yang suram dan misterius.

Detail-detail kecil dalam latar belakang, seperti gang-gang sempit, toko-toko kuno, dan hutan-hutan yang rimbun, menambah kesan bahwa kota tempat cerita ini berlangsung menyimpan banyak rahasia. Desain karakter yang unik, terutama Ren Adashino dengan auranya yang misterius, semakin memperkuat atmosfer yang dibangun. 

Setiap episode Kaii to Otome to Kamikakushi menghadirkan kasus-kasus aneh yang tidak mudah dipecahkan. Penonton diajak untuk ikut berpikir dan menebak-nebak, sehingga rasa penasaran terus terjaga. Penggunaan simbol-simbol dan petunjuk-petunjuk yang samar menambah lapisan misteri dalam cerita.

Penonton harus memperhatikan detail-detail kecil untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi. Pengolahan cerita yang tidak terburu buru, dan membiarkan penonton ikut merasakan kebingungan dari tokoh tokohnya, sehingga penonton dapat merasakan langsung betapa misteriusnya setiap kejadian yang terjadi. 

Anime ini berhasil menggabungkan elemen-elemen supranatural dengan latar belakang kehidupan sehari-hari di Jepang. Hal ini menciptakan kesan bahwa kejadian-kejadian aneh tersebut bisa saja terjadi di dunia nyata. Interaksi antara karakter-karakter dengan makhluk-makhluk gaib dan fenomena-fenomena aneh digambarkan dengan cara yang realistis, sehingga penonton dapat merasa terhubung dengan cerita. 

Kaii to Otome to Kamikakushi mengangkat fenomena "kamikakushi" sebagai salah satu elemen sentral dalam ceritanya. "Kamikakushi" adalah istilah Jepang untuk kejadian hilangnya seseorang secara misterius, yang dipercaya disebabkan oleh campur tangan dewa atau makhluk gaib.

Anime ini tidak hanya sekadar menyebutkan istilah tersebut, tetapi juga mengeksplorasi berbagai interpretasi dan kepercayaan yang terkait dengan "kamikakushi" dalam budaya Jepang. Hal ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana masyarakat Jepang kuno memahami dan menanggapi kejadian-kejadian yang tidak dapat dijelaskan. 

Anime Kaii to Otome to Kamikakushi menampilkan berbagai "yokai" (makhluk gaib) yang berasal dari cerita rakyat Jepang. Setiap "yokai" memiliki karakteristik dan legenda yang unik, yang diintegrasikan ke dalam cerita dengan cara yang menarik. Anime ini tidak hanya menampilkan "yokai" sebagai makhluk menakutkan, tetapi juga mengeksplorasi berbagai peran dan makna simbolis mereka dalam budaya Jepang. Beberapa "yokai" digambarkan sebagai makhluk yang berbahaya, sementara yang lain digambarkan sebagai makhluk yang bijaksana atau bahkan membantu.  

Anime ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nuansa edukatif bagi penonton yang tertarik dengan budaya Jepang. Anime ini memberikan kesempatan bagi penonton untuk mempelajari lebih lanjut tentang mitos dan cerita rakyat Jepang yang kaya dan beragam. 

Anime ini lebih menekankan pada pengembangan karakter Sumireko dan Ren secara individual, serta perkembangan hubungan mereka sebagai rekan kerja dan teman.

Romansa tidak menjadi fokus utama cerita, melainkan berkembang secara alami seiring berjalannya waktu, melalui interaksi dan pengalaman yang mereka bagikan. Meskipun tidak ada adegan romantis yang eksplisit, chemistry antara Sumireko dan Ren terasa kuat dalam interaksi halus mereka.

Pandangan mata, senyuman kecil, dan percakapan penuh makna menjadi cara anime ini menyampaikan perasaan mereka yang terpendam. Setiap interaksi mereka diwarnai dengan rasa penasaran, misteri, dan rasa saling menghormati, membuat penonton ikut merasakan ketertarikan mereka satu sama lain. 

Romansa dalam anime Kaii to Otome to Kamikakushi tidak berdiri sendiri, melainkan terjalin erat dengan misteri utama cerita. Perasaan Sumireko dan Ren berkembang seiring mereka mengungkap rahasia-rahasia kota dan masa lalu mereka masing-masing.

Hal itu membuat romansa mereka terasa lebih dalam dan bermakna, karena didasari oleh pemahaman dan penerimaan terhadap sisi gelap satu sama lain.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS