Ulasan Buku Semestaku Semua Tentang Kamu: Monolog soal Kehangatan Cinta

Buku Semestaku Semua Tentang Kamu merupakan novel grafis berbahasa Korea yang ditulis dan digambar oleh Minho Myeong.

Versi bahasa Indonesia diterbitkan oleh Penerbit Bhuana Sastra pada tahun 2020, tanpa mengubah sampul dan ilustrasi aslinya. Terdiri dari tiga bagian, buku ini menampilkan sajak-sajak indah tentang kehangatan sebuah cinta. 

Bagian pertamanya mempunyai highlight "Kamu ada, semestaku jadi bercahaya". Pada bagian ini, pembaca akan diperlihatkan narasi-narasi tentang kita yang terkadang lupa dan tidak menyadari betapa berharganya kehadiran orang terkasih di antara hari-hari yang berlalu.

Di tengah kesibukan bekerja, kala hujan turun, saat sedih atau bahagia, rupanya ada orang terkasih di samping kita dan selalu bersama menjalani hari yang membosankan sekalipun.

Bagian pertama juga menunjukkan dinamika hubungan yang sangat sehat antara dua orang yang saling mencintai. Kedua tokoh ini memperlihatkan kehangatan yang dibutuhkan manusia untuk mengarungi hidup agar lebih bermakna. Tidak heran juga kalau pada bagian pertama, pembaca lebih mendapati narasi soal rasa cinta untuk sang kekasih.

Bagian kedua hadir dengan highlight "Semoga gambar ini menyentuh hatimu bagaikan sihir". Sedikit berbeda dengan bagian pertama, pada bagian ini ungkapan cinta tidak hanya ditujukan pada kekasih.

Namun, sosok ibu yang kadang kala kita rindukan saat perasaan sedang kacau. Apalagi jika kita sedang lelah dengan pekerjaan, maka sosok ibu dan orang terkasih adalah support system terbaik yang kita miliki.

Sementara pada bagian ketiga, highlight yang diangkat penulis adalah "Aku akan bersamamu sampai akhir waktu". Meski masih mengangkat soal cinta dan pentingnya kehadiran orang terkasih, bagian ini tampaknya lebih menonjolkan relasi cinta dengan diri sendiri.

Misalnya saat kita membutuhkan waktu untuk sendirian, menaklukan kesepian dengan musik atau sekadar membaca buku, hingga mengingat memori indah saat masih kanak-kanak.

Tidak ketinggalan juga dengan narasi rindu pada ibu dan ayah yang sangat menyentuh. Bahkan penulis juga berusaha menunjukkan bentuk kebahagian sederhana yang bisa kita temui di jalan.

Contohnya adalah saat kita memberikan tempat duduk prioritas di transportasi umum untuk ibu hamil atau melihat kakek dan cucunya bermain gunting, batu, kertas, di dalam kereta.

Kerinduan tidak hanya dirasakan oleh anak pada orang tuanya saja, tetapi kakek dan nenek yang menanti kehadiran keluarga mereka saat hari libur.

Lewat narasi yang lebih cocok disebut puisi itu, penulis seolah-olah tengah bermonolog dengan pembaca perihal rasa cinta. Menggunakan sudut pandang orang pertama dan kata ganti yang digunakan adalah "aku" dan "kamu", menguatkan kesan bahwa buku ini selayaknya curahan hati pembacanya.

Penulis tidak hanya mengajak pembaca untuk melihat perasaan cinta, tetapi justru melibatkan perasaan pembaca untuk menikmati kehangatannya juga.

Meskipun terjemahan, bahasa yang digunakan sangat lugas sehingga pembaca bisa tahu betul makna yang ingin disampaikan penulis. Cara menyusun narasinya juga tidak terkesan kaku, tetapi luwes dan tetap menyentuh hati. Apalagi narasi yang ditulis memang tidak panjang dan terkesan to the point.

Kekuatan lain yang dimiliki buku ini adalah ilustrasi yang cantik. Tipe art-nya ala komik-komik webtoon sehingga gambar yang hadir tampak realistis, halus, dan khas. Penulis menggambar sendiri ilustrasinya sehingga pesan yang ingin disampaikan antara narasi dengan gambar bisa dipahami dengan baik.

Meskipun hadir dengan halaman yang cukup tebal, tetapi buku ini masih bisa selesai dibaca dalam sekali duduk. Cocok sekali untuk pembaca yang ingin menyempatkan membaca buku di saat sedang sibuk karena hampir sebagian besar bukunya adalah ilustrasi. 

Identitas buku

Judul: Sementaku Semua tentang Kamu

Penulis dan Ilustrator: Minho Myeong

Penerbit: Bhuana Sastra

Tahun terbit: 2020

Tebal buku: 245 halaman