Suka Mitologi Asia? Ini 4 Rekomendasi Novel Fantasi Terjemahan Paling Seru!

Novel fantasi selalu menarik minat pembaca, khususnya para pembaca yang suka dengan novel fantasi dari Asia. Salah satu tema yang kerap diangkat dalam novel bergenre ini adalah legenda dan mitologi dari Asia Timur.

Mulai dari mitologi kuno, makhluk mistis, hingga kisah pahlawan legendaris yang dikisahkan dengan sentuhan kental budaya lokal yang oriental.

Buat kamu yang suka dunia magis dan petualangan epik, beberapa novel fantasi terjemahan ini bisa jadi pilihan seru. Selain ceritanya menegangkan, tiap buku juga menghadirkan perspektif unik tentang mitologi dari berbagai negara Asia Timur. 

Yuk, lihat rekomendasi novel fantasi terjemahan bertema legenda Asia yang penuh aksi, keajaiban, dan lore menarik. Siapa tahu, ada yang langsung masuk daftar baca kamu berikutnya!

1. The Girl Who Fell Beneath the Sea Karya Axie Oh

Bagi kamu yang tertarik dengan mitologi dewa-dewa dari Korea, novel karya Axie Oh ini sangat direkomendasikan. Novel The Girl Who Fell Beneath the Sea mengambil latar belakang mitologi dewa, khususnya Dewa Laut dan cerita rakyat tentang pengantin Dewa Laut.

Berkisah tentang Mina, seorang gadis dari desa yang terus-menerus dilanda badai dan banjir karena murka Dewa Laut. Menurut kepercayaan mereka, setiap tahun penduduk desa harus memilih seorang wanita muda sebagai pengantin Dewa Laut agar kutukan badai berhenti. Maka pada tahun tersebut, dipilih seorang gadis cantik bernama Shim Cheong.

Sementara itu, Shi Cheong adalah kekasih kakak Mina yang bernama Joon. Keputusan menjadikan Shim Cheong sebagai persembahan kepada Dewa Laut membuat Joon nekat ingin mengorbankan diri bersama sang kekasih. Demi melindungi kakaknya, Mina akhirnya memutuskan untuk menggantikan Shim Cheong sebagai pengantin Dewa Laut. Namun setelah terjun ke laut, Mina  harus menyusuri lorong takdir yang membuatnya bertemu dengan berbagai makhluk mitologi dan dewa-dewa.

Novel ini akan mengajak pembaca menyusuri petualangan seru tentang pengorbanan dan takdir. Premis yang didasarkan pada cerita rakyat Korea membuat alur cerita novel ini kental dengan kebudayaan dan kepercayaan mitos.

2. Daughter of the Moon Goddess Karya Sue Lynn Tan

Masih terinspirasi dari mitologi, novel Daughter of the Moon Goddess karya Sue Lynn Tan terinspirasi dari cerita rakyat Chang’e atau Dewi Bulan masyarakat Tiongkok. Novel ini mengisahkan Xingyin yang tumbuh besar di bulan. Namun, pada suatu hari ia menyadari kalau dirinya diasingkan oleh Kaisar Langit sebagai hukuman atas ibunya yang mencuri ramuan keabadiannya.

Namun ketika kekuatan magis Xingyin bangkit dan keberadaannya terdeteksi, ia terpaksa melarikan diri dari rumah, meninggalkan ibunya seorang diri. Setelah itu, petualangan menuju Kekaisaran Langit pun dimulai. Xingyin pun menyamarkan identitasnya serta memperlajari panahan dan sihir bersama putra sang Kaisar.

Semua upaya dilakukan Xingyin demi menyelamatkan ibunya. Ia harus menghadapi pertarungan dengan makhluk mitologi dan musuh yang ganas. Bahkan Xingyin pun diharapkan dengan situasi mengancam yang membuatnya harus berhadapan dengan sang Kaisan Langit.

Novel ini memadukan mitologi Tiongkok kuno dengan unsur petualangan epik yang mendebarkan. Tidak lupa juga sentuhan magis dan sihir yang membuat cerita di novel ini terasa lebih menantang. Alur novel ini semakin kompleks dengan sisipan genre romansa yang penuh pengorbanan.

3. The Fox Wife Karya Yangsze Choo

Novel The Fox WIfe karya Yangsze Choo merupakan novel misteri yang berlatarkan di Tiongkok dan Jepang pada awal tahun 1900-an. Novel ini mengangkat legenda manusia rubah yang banyak dikenali di Asia Timur, termasuk oleh masyarakat Tiongkok. Secara garis besar, novel ini terbagi menjadi dua narasi, yaitu Snow atau wanita rubah dan Bao atau seorang detektif tua.

Sebagai makhluk yang disegani sekaligus dipuja manusia, Snow memutuskan untuk menyamar menjadi manusia untuk mencari pelaku pembunuhan putrinya. Sementara itu, Bao juga tengah ditugaskan untuk mencari tahu identitas asli seorang perempuan yang telah meninggal. Meski berbeda dunia, penyelidikan Bao perlahan mengarah ke jalur yang sama dengan misi Snow, mempertemukan keduanya dalam rangkaian kejadian yang semakin penuh misteri dan ketegangan.

Meskipun hadir dengan alur misterius, novel ini masih mengedepankan tentang kepercayaan masyarakat Asia kepada makhluk mitologi berbentuk rubah. Jalan cerita di novel ini jadi menarik karena mengolaborasikan legenda tersebut dengan transisi kebudayaan menuju peradaban modern. Komposisi ini menghadirkan alur novel yang seimbang antara misteri, fantasi, dan sejarah yang emosional.

4. Six Crimson Cranes Karya Elizabeth Lim

Bagaimana jadinya jika kita memiliki enam kakak berwujud bangau? Pertanyaan itu terjawab di novel Six Crimson Cranes karya Elizabeth Lim. 

Mengisahkan tentang Shiori yang mendapat kutukan ketika tanpa sengaja menyaksikan sang ibu tiri tengah melakukan ritual aneh. Peristiwa itu membuat ia mencurigai ibu tirinya sebagai orang jahat yang ingin menghancurkan istana. Oleh karena itu, Shiori memutuskan akan mengadukan perbuatan ibu tirinya pada sang ayah.

Namun, rencana itu segera diketahui oleh ibu tirinya sehingga ia lantas menyihir keenam kakak Shiori menjadi seekor bangau. Sementara itu, sang ibu tiri memberikan kutukan yang menyatakan jika Shiori mengucapkan satu kata saja, maka satu kakaknya akan mati. Takdir tersebut kemudan membawa Shiori pergi mengasingkan diri, serta berupaya menyelamatkan kakak-kakaknya.

Novel ini hadir dengan unsur fantasi yang kental dengan sentuhan mistis, kutukan, petualangan, dan sihir. Dibalut dengan kisah romansa dan kekeluargaan yang kuat membuat alurnya semakin kompleks.

Itu dia empat judul fantasi terjemahan dengan sentuhan mitologi Asia Timur yang wajib kamu coba. Setiap novel hadir dengan dunia magis dan plot menarik yang membuat pengalaman membacamu makin menyenangkan.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS