Kita mungkin sudah menyadari, kini semakin banyak musik dengan genre pop punk yang bermunculan untuk menghibur masyarakat. Genre ini sempat ramai di dunia musik pada tahun 2000-an, musisi dan band internasional seperti Paramore, Blink-182, Avril Lavigne banyak mengeluarkan lagu dengan genre pop punk.
Namun, genre ini sempat menghilang dan jarang terdengar pada tahun 2010-an. Akan tetapi, hanya didengar oleh beberapa kelompok loyal tertentu. Lalu, apa yang membuat genre ini kembali hadir di dunia musik 2020-an, khususnya pada media sosial?
Awal Mula Genre Pop Punk Masuk ke Media Sosial “TikTok"
Dengan kehadiran platform media sosial TikTok, genre ini kembali muncul di dunia musik dan berhasil mendapat sambutan baik dari masyarakat. Dengan itu, terdapat banyak trend yang dilakukan masyarakat pada media sosial TikTok. Para pengguna juga gemar untuk menggunakan lagu-lagu lama sebagai latar musik video mereka.
Musik pilihan yang banyak digunakan adalah musik yang berasal dari musisi atau band tahun 2000-an, yang kebanyakan lagunya memiliki genre pop punk. Dari sinilah, banyak orang merasa nostalgia dan kembali mendengarkan musik pop punk. Hal itu menjadikan genre ini kembali menjadi genre populer dan mainstream.
Naik daunnya genre ini mengambil perhatian para musisi internasional. Penyanyi Barat terkenal seperti Oliva Rodrigo dan Billie Eillish mengeluarkan lagu dengan genre pop punk pada album terbaru mereka, Good 4 U oleh Olivia Rodrigo dan Happier Than Ever oleh Billie Eillish. Kedua lagu ini mendapat antusias dari masyarakat yang luar biasa hingga berhasil mendapatkan beberapa rekor dan mencapai jutaan pendengar.
Dengan adanya contoh dari musisi ternama dan dengan hasil yang terlihat menjanjikan, para musisi pendatang baru pun mencontoh hal tersebut. Mereka mencoba membuat lagu debut mereka ber genre kan pop punk. Dikarenakan pemicu kembali datangnya pop punk di dunia musik adalah melalui TikTok, musisi besar dan kecil pun memasarkan lagu mereka di media sosial ini.
Masa Depan Genre Pop Punk di Dunia Musik Internasional
Masa depan bagi genre pop punk dinilai terang dilihat dari sekarang. Apalagi dengan bantuan dari musisi besar sebelumnya seperti Avril Lavinge dan Travis Barker. Mereka bisa mengarahkan musisi baru seperti LilHuddy, Nessa Barrett, JXDN, dan lainnya dalam genre pop punk. Dengan begitu, kemungkinan genre ini dapat beradaptasi dan bertahan akan lebih besar.
Harapan ke depannya adalah para musisi dapat mengantarkan genre pop punk dengan keautentikkan dan orisinalitas diri mereka. Dengan begitu, mereka bisa membuat musik yang unik.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Bertepatan dengan Pemilu Serentak, Dimansyah Laitupa Jebolan Indonesian Idol Rilis Lagu ke-6
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Sempat Dapat Gangguan Gaib Saat Live Streaming, Jordi Onsu Singgung Akibat Bikin Konten Horor
-
WayV Bertransformasi Jadi Bad Boy di Teaser MV Lagu Terbaru 'Frequency'
-
She's 24: Kisah Perjalanan Emosional Ledi di Debut Mini Albumnya
Entertainment
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Jung Woo-sung Konfirmasi Punya Anak dengan Model Moon Ga-bi
-
Memasuki Arc Akihabara, Anime Demon Lord 2099 Merilis PV Terbaru
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Manganya Berakhir, You and I Are Polar Opposites Siap Diadaptasi Jadi Anime
Terkini
-
3 Pemain Debutan yang Dipanggil STY ke Timnas untuk AFF Cup, Siapa Saja?
-
Semangat Menggapai Cita-Cita dalam Buku Mimpi yang Harus Aku Kejar
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang