Drama-drama produksi negara Korea Selatan sepertinya saat ini menjadi komoditi yang paling digemari di dunia hiburan atau entertainment. Tak hanya di negara asalnya, kemsyhuran drama Korea juga melingkupi berbagai belahan dunia lain. Hal ini setidaknya dibuktikan dengan dominannya drama-drama produksi Korea Selatan di layanan streaming utama saat ini, Netflix Internasional.
Iya, berdasarkan data yang dirilis oleh Netflix internasional, kedigdayaan drama Korea tak hanya terjadi di negara asalnya saja, namun dalam skala internasional alias skala global. Dalam rilisan tersebut, netflix internasional menyampaikan bahwa dalam rentang waktu hingga pekan kedua bulan Maret 2022 ini, drama Korea mendominasi daftar 10 besar peringkat tayangan yang ditonton oleh pengguna layanan untuk kategori acara atau program non berbahasa Inggris.
Drama yang tengah booming saat ini, A Business Proposal menjadi pemuncak dengan jumlah tontonan mencapai 23.480.000 jam tayang. Kemudian disusul dengan drama korea lainnya yang berjudul Twenty-Five Twenty-One di peringkat kedua dengan total jam tonton mencapai 21.040.000. Telenovela asal Kolombia, menjadi satu-satunya pengganggu hegemoni dan dominasi drama korea di lima besar dengan menempati peringkat ketiga dengan jam tonton mencapai 20.210.000 jam tayang. Peringkat keempat dan kelima dalam daftar Netflix Internasional, kembali ditempati oleh drama asal Korea Selatan, yakni Juvenile Justice dengan 17.220.000 jam tonton, dan All of Us Are Dead di peringkat kelima dengan 13.820.000 jam tonton.
Pun demikian dengan peringkat keenam hingga kesepuluh, drama asal Korea mampu mengisi peringkat keenam melalui Forecasting Love and Weather dengan 13.050.000 jam tonton, dan drama yang dibintangi oleh Son Ye Jin, Thirty-Nine di peringkat kesepuluh dengan 9.180.000 jam tonton. Sementara peringkat ketujuh, kedelapan dan kesembilan, ditempati oleh The Great Robbery of Brazil Central Bank (10.880.000 jam tonton), Yo Soy Betty, la Fea (10.570.000 jam tonton), dan Lies and Deceit (10.040.000 jam tonton).
Benar-benar sebuah prestasi yang membanggakan bagi dunia entertainment Korea Selatan, ya. Mereka sedikit demi sedikit mampu mendominasi dunia hiburan internasional, dan mampu mendobrak hegemoni negara-negara yang terkenal dengan produksi filmnya.
Daftar 10 besar penayangan program Netflix Internasional Bulan Maret 2022
1. A Business Proposal : 23.480.000 jam tonton
2. Twenty-Five Twenty-One : 21.040.000 jam tonton
3. Café con Aroma de Mujer : 20.210.000 jam tonton
4. Juvenile Justice : 17.220.000 jam tonton
5. All of Us Are Dead : 13.820.000 jam tonton
6. Forecasting love and Wether : 13.050.000 jam tonton
7. The Great Robbery of Brazil Central Bank : 10.880.000 jam tonton
8. Yo Soy Betty, La Fea : 10.570.000 jam tonton
9. Lies and Deceit : 10.040.000 jam tonton
10. Thirty-Nine : 9.180.000 jam tonton
Ituulah daftar 10 besar tayangan Netflix Internasionl.
Baca Juga
-
Statistik Minor Rafael Struick di Liga dan Panggilan Timnas Indonesia yang Terasa Kian Menjauh
-
Bantai-Bantai Awal Musim Klub Calvin Verdonk dan Modal Perjalanan Semu Menuju Titel Juara
-
Masuk Loan List, Sebuah Pembelajaran yang Mahal bagi Elkan Baggott untuk Berproses
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
Artikel Terkait
Entertainment
-
Upside Down oleh Chanyeol: Tekad Kuat untuk Tak Menyerah pada Diri Sendiri
-
Sinopsis New Tokyo Coast Guard, Drama Terbaru Ryuta Sato dan Shigeaki Kato
-
3 Seiyuu Baru Bergabung di Anime Kaiju No. 8 Season 2, Disambut Hangat!
-
NCT Wish Ungkap Nuansa Musim Panas Penuh Nostalgia di Teaser MV Baby Blue
-
Millie Bobby Brown dan Jake Bongiovi Umumkan Adopsi Anak Perempuan
Terkini
-
4 Exfoliating Toner Korea dengan Kandungan BHA, Ampuh Bantu Lawan Komedo!
-
FYP Lagi Aneh, Muncul Tren 'Mama Muda' Menor dan Perang Fans Dadakan di TikTok
-
Dari Lapangan ke Lifestyle: Futsal sebagai Bahasa Gaul Anak Muda
-
Jurus Slow Living Paling Mudah: Kenapa Membaca Bikin Hidup Lebih Tenang?
-
5 Hal Berharga Dibahas dalam Buku Life is Yours, Hidup Bukan Perlombaan!