Seperti yang kita ketahui bersama, salah satu film yang menjadi komoditi hangat dunia hiburan Indonesia saat ini, KKN di Desa Penari telah mengumumkan secara resmi tanggal tayangnya. Disadur dari laman mdentertainment, Manoj Punjabi selaku petinggi perusahaan menyatakan bahwa film yang mengisahkan tentang petualangan mistis para mahasiswa ketika melakukan kuliah kerja nyata tersebut akan diluncurkan ke publik pada tanggal 30 April 2022 mendatang.
Itu artinya, satu bulan lagi, film yang ditunggu-tunggu akan dapat kita saksikan alur lengkap ceritanya. Nah, sebelum menyaksikan filmnya secara langsung, kita kulik yuk fakta-fakta yang ada di film KKN di Desa Penari. Kira-kira apa saja ya fakta unik film KKN di Desa Penari?
1. Merupakan salah satu film horror Indonesia dengan biaya produksi termahal
Fakta pertama dari film yang dibintangi oleh Adinda Thomas ini adalah tentang biaya produksinya. Berdasarkan keterangan dari Manoj Punjabi, film KKN di Desa Penari merupakan salah satu film horor Indonesia yang memakan biaya produksi tinggi. Lebih lanjut, Manoj menjelaskan, untuk biaya produksi film ini, setidaknya perusahaannya mengeluarkan budget sebesar Rp 15 miliar. Hal tersebut belum termasuk dengan biaya-biaya yang dikeluarkan pasca produksi.
2. Telah dibuat dalam versi novel
Awalnya, KKN di Desa Penari merupakan sebuah utas di Twitter yang ditulis oleh akun Simple Man. Namun, seiring dengan viralnya utas tersebut di khalayak ramai, maka pada akhirnya kisah tersebut dituangkan dalam bentuk novel dengan judul yang sama, sebelum pada akhirnya diangkat menjadi sebuah film layar lebar. Berminat untuk membeli novelnya?
3. Mengalami beberapa kali penundaan
Sepertinya, fakta inilah yang membuat para penonton menjadi sebal. Iya, film KKN di Desa Penari ini memang telah mengalami penundaan penayangan beberapa kali. Pasca difilmkan pada tahun 2019 lalu, sejatinya film ini akan dirilis ke pasaran pada bulan Maret tahun 2020. Namun, seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19 di dunia yang berdampak pada Indonesia, penayangan pun ditunda dan dijadwalkan ulang pada akhir tahun 2020. Namun, penjadwalan kedua pun pada akhirnya batal juga dan diganti rencana rilis tahun 2021 yang juga batal. Hingga akhirnya, tanggal 24 Februari 2022 ditetapkan menjadi tanggal rilis, sebelum kemudian diganti lagi menjadi tanggal 30 April 2022.
4. Masih menyimpan misteri yang belum terpecahkan
Fakta kelima adalah film ini masih menyimpan misteri yang belum terpecahkan. Iya, meskipun telah diangkat menjadi film, KKN di Desa Penari masih menyimpan sejumlah misteri, seperti nama asli desa yang dijadikan tempat untuk KKN, hingga lokasi di mana desa tersebut berada yang hingga kini belum bisa diketahui secara pasti.
Nah, itulah 4 fakta tentang film KKN di Desa Penari yang bakal tayang tanggal 30 April 2022 mendatang. Sudah tak sabar ingin menontonnya kan?
Tag
Baca Juga
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
Artikel Terkait
Entertainment
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later
-
Tepis Isu Nepotisme, Wulan Guritno Beberkan Proses Casting Shaloom Razade
-
Sinopsis Percy Jackson and the Olympians 2, Upaya Seru Mencari Golden Feece
-
Denny Sumargo Buka Suara soal Rekaman CCTV Inara Rusli dan Insanul Fahmi
-
Kim Hye Yoon Buktikan Julukan 'Peri Chemistry' Lewat Drama No Tail To Tell
Terkini
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal