Film remaja Indonesia ‘DJS The Movie: Biarkan Aku Menari’ mulai tayang eksklusif di platform Vidio mulai hari Kamis, 21 April lalu. Film ini disutradarai oleh Indrayanto Kurniawan, sementara rumah produksinya adalah SinemArt dan diproduseri oleh David Surwanto.
Berkisah tentang remaja perempuan yang berjuang untuk meraih mimpinya menjadi penari hebat, ‘DJS The Movie: Biarkan Aku Menari’ dibintangi Michelle Sandrinna, Rey Bong, Rassya Hidayah, Aqeela Calista, Emiliano Cortizo, Asri Welas, dan Umar Lubis. Sementara itu Dita Karang, anggota Secret Number asal Indonesia, dan Dita Karang, seleb TikTok, akan hadir memberikan penampilan spesial.
Seperti apa tiga faktanya? Yuk intip berikut ini!
1. Melanjutkan dari sinetron sukses SCTV
Meraih antusias tinggi melalui sinetron ‘Dari Jendela SMP’ yang tayang di SCTV, kini diangkat menjadi film yang akan dikemas dengan cerita baru. Film drama fantasi romantis ini juga merupakan hasil adaptasi dari novel berjudul sama karya Mira W.
Menggandeng kembali karakter yang sama dari sinetron, penggemar akan kembali bertemu dengan Wulan dan Joko.
2. Kental dengan tren K-Pop
Korean wave sudah melanda Indonesia sejak lama. Sama seperti seriesnya, film ‘Dari Jendela SMP: Biarkan Aku Menari’ kental dengan tren K-Pop yang memang saat ini sedang populer.
Cover dance K-Pop yang selalu dikaitkan dengan tarian energik dan lagu-lagu yang easy-listening akan ditampilkan melalui film tersebut.
K-Pop akhir-akhir ini semakin gencar untuk kalangan anak-anak hingga dewasa. Bahkan, cover dance menjadi tren tersendiri di kalangan pecinta K-Pop, termasuk di Indonesia.
Mendukung hal tersebut, ‘DJS The Movie: Biarkan Aku Menari’ membawa Dita Karang, anggota girl band Korea asal Indonesia yang akan memberikan penampilan khusus.
3. Sinopsis ‘DJS The Movie: Biarkan Aku Menari’
Wulan (Sandrinna Michelle) bercita-cita ingin menjadi seorang dancer profesional. Mimpi Wulan itu didukung oleh ayahnya, Lukman (Umar Lubis) dan kakaknya Satria (Renald Ramadhan) ketika masih hidup. Ketika dua laki-laki yang disayangnya itu meninggal dunia, cita-cita Wulan ditentang habis oleh ibunya, Linda (Ratu Dewi Imasy).
Bagi Wulan menjadi seorang dancer bukanlah hal yang serius, ia ingin anak perempuannya itu berhasil di masa depan. Masalah ini membuat anak dan ibu itu bertengkar hebat. Hingga membuat Wulan pergi ke bukit bersama Joko (Rey Bong), kekasih diam-diamnya. Tetapi hal magical terjadi pada mereka, keduanya mengalami kecelakaan yang membuat Joko dan Wulan terbawa ke dimensi lain.
Dunia itu sangat asing bagi Wulan, semuanya tiba-tiba terbalik. Di mana ia menemui kakak dan ayahnya yang masih hidup, tetapi ibunya sudah meninggal, sementara kekasihnya, Joko, tidak lagi bersamanya.
Hal ini membuat Wulan terjebak antara dua pilihan: Segera menyelesaikan urusannya di dunia paralel, atau kembali ke dunia asalnya dan bekerja keras untuk mewujudkan impiannya.
Itu dia tiga fakta menarik 'DJS The Movie: Biarkan Aku Menari'. Yuk tonton di Vidio sekarang!
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
Entertainment
-
Belum Genap Setahun Bercerai, Andrew Andika Menikah Lagi!
-
Putus dari Orlando Bloom, Katy Perry Pacari Eks PM Kanada Justin Trudeau
-
Chris Evans Resmi Jadi Ayah, Alba Baptista Lahirkan Putri Pertama
-
Kocak! Sule Kena Hujat Warganet Gara-Gara Nama Mirip Jule
-
Ikuti Jejak Ayah Berakting, Anak Cillian Murphy Main Serial Terbaru di HBO
Terkini
-
Rupiah Melemah, Produk Lokal Jadi Kekuatan
-
Gonta-ganti Target Timnas Indonesia, Inkonsistensi PSSI Picu Kritik Fans
-
Logo di Spanduknya Viral, Warung Bakso Babi Bantul Jadi Sorotan Warga
-
Hylo Open 2025 dan Peluang Sabet Gelar, Banyak Atlet Unggulan Mundur
-
Piala Dunia U-17: Nova Arianto Kirim Pesan Khusus soal Konsentrasi Pemain