Kim Garam LE SSERAFIM berbicara tentang kontroversi bullying sekolah yang dia alami sebelum debut. Seperti diketahui, rumor Kim Garam Le SSERAFIM sebagai pelaku bullying sebelumnya ramai disorot warganet. Akan tetapi, setelah beredar foto predebutnya yang disebut sebagai bukti, penggemar justru merasa janggal dan membela gadis kelahiran 2005 tersebut.
LE SSERAFIM merupakan girl group pertama hasil kolaborasi antara Hybe Labels dan juga Source Music. Grup ini beranggotakan enam orang wanita cantik, di antaranya Chaewon, Sakura, Kazuha, Yunjin, Garam, dan Eunchae. Pada 28 Maret 2022, Le SSERAFIM telah merulis logo resminya sebelum debut pada Mei 2022.
Akan tetapi, disayangkan karena kabar bahagia tersebut harus berubah menjadi ‘panas’ karena adanya isu miring yang menimpa salah satu anggota, yaitu Kim Garam. Wanita yang dikabarkan akan mejadi canter itu justru dituding sebagai pelaku bullying di sekolah. Namun, setelah ramai diperbincangkan di media sosial dan banyak sekali foto beredar, agensi dengan cepat menepis kabar miring itu.
Allkpop melansir pada tanggal 2 Mei pukul 3 sore, LE SSERAFIM mengadakan showcase untuk debut mereka dengan mini album pertama mereka bertajuk “FEARLESS” di Jangchung Gymnasium di Seoul.
Pada hari itu, Kim Garam diminta untuk membagikan posisinya tentang kontroversi seputar tuduhan bullying di sekolah sebelum debutnya. Kim Garam menyampaikan, “Saya harap Anda mengerti bahwa saat ini sulit untuk mengatakan apa pun terkait hal itu. Saya akan bekerja keras sebagai anggota LE SSERAFIM.”
Kemudian sebagai seorang leader, Kim Chaewon mengambil tindakan dengan menyampaikan, “Akan ada kemungkinan bahwa perusahaan dapat membagikan secara detail mengenai hal ini.”
Sementara itu album debut LE SSERAFIM berjudul “FEARLESS” menceritakan tentang perjalanan enam gadis yang berjuang untuk menjadi yang terbaik.
“FEARLESS” menceritakan posisi para gadis yang tanpa rasa takut menghadapi dunia tanpa terguncang oleh pendapatnya dan fokus pada tujuan mereka.
Selain itu para anggota LE SSERAFIM berbagi pemikiran mereka tentang debut dan berbagi bahwa merupakan suatu kehormatan bisa bergabung dengan artis senior yang luar biasa, yang tak terhitung jumlahnya di industri hiburan.
Huh Yunjin mengungkapkan, “Ada banyak senior yang luar biasa, dan merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan lineup mereka. Saya percaya kekuatan kami adalah menangkap perspektif kami melalui album debut. Kami pikir akan lebih baik untuk menunjukkan kepada semua orang apa yang telah kami lakukan dan telah dipersiapkan.”
Sementara itu, LE SSERAFIM mencatat pesanan presale 380.000 eksemplar, hasil yang mengesankan untuk girl grup baru debut.
Baca Juga
-
Suara.com Harus Terus Terbaca hingga Pelosok Nusantara
-
Berkat Suara.com dan Yoursay, Kini Mencari serta Berbagi Informasi Tak Sulit Lagi
-
3 Tips Menghemat saat Bekerja, Pengeluaran Jadi Gak Membengkak
-
Perlu Dicoba! Ini 4 Cara Memulai Usaha Jus Buah supaya Laris
-
3 Cara Jualan Makanan Secara Online, Dijamin Banyak Untungnya!
Artikel Terkait
-
Menteri PPPA Terenyuh Nonton Rumah untuk Alie: Film Ini Sentuh Luka Tersembunyi Anak Indonesia
-
Viral Aniaya Korban Gegara Dituduh Rebut Pacar, Begini Nasib 3 ABG di Tambora usai Ditangkap Polisi
-
Penampilan Jang Wonyoung di Acara Pop-Up Innisfree Tarik Perhatian Netizen: Seperti Peri!
-
Ulasan Lagu UNIS 'Swicy': Rasa Manis Pedas dalam Harmoni yang Memikat
-
Mimpi Belle Kiss of Life Akhirnya Terwujud! Konser Perdana di Jakarta Banjir Cinta
Entertainment
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook
-
Another Simple Favor, Proyek Reuni Anna Kendrick-Black Lively Rilis 1 Mei
Terkini
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa