Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Lintang Larissya
Cuplikan drama Korea 'Welcome to Wedding Hell'. (Instagram/kakaotv.official)

Serial asli Kakao TV bertajuk Welcome to Wedding Hell merupakan drama bergenre romansa yang menceritakan tentang sepasang kekasih yang memasuki jenjang lebih serius. 

Mendapuk Lee Jin Wook sebagai Seo Joon Hyung, calon pengantin pria yang selalu menuruti perintah tunangannya, dan ingin yang terbaik untuk pesta pernikahan mereka. Dan Lee Yeon Hee sebagai calon mempelai wanita cantik, pintar, dan realistis bernama Kim Na Eun. 

Pasangan yang dimabuk asmara itu membawa pemirsa untuk mengikuti perjalanan mempersiapkan pernikahan mereka, setelah menjalani 2 tahun masa pacaran yang dilalui secara roller coaster

Melalui drama cukup realistis ini secara tidak langsung memberikan nasihat kepada penonton yang juga akan merasakan hal serupa ketika mempersiapkan hari besar dengan pasangan. Oleh karena itu, kami meringkas lima hal yang perlu diperhatikan jelang pernikahan menurut drama Korea ‘Welcome to Wedding Hell’.

Mempertemukan dua keluarga

Cuplikan drama Korea 'Welcome to Wedding Hell'. (instagram/kakaotv.official)

Pernikahan tidak hanya menyatukan dua kepala saja, tetapi juga dua keluarga besar. Penting untung sepasang kekasih mengetahui latar belakang keluarga masing-masing dan diharapkan tidak ada yang ditutup-tutupi. 

Seo Joon Hyung berasal dari keluarga kaya raya, ayahnya adalah seorang eksekutif di sebuah perusahaan besar. Sementara keluarga dari keluarga Kim Na Eun, ayah dan ibunya menjalankan bisnis real estate sederhana. 

Keduanya tumbuh dari latar belakang keluarga yang berbeda, dan yang paling penting adalah keduanya baru memperkenalkan masing-masing keluarga pada saat Na Eun dan Joon Hyung mengumumkan pernikahan. Hal ini menjadi membuat sedikit masalah ketika makan besar keluarga berlangsung dan membuat anggapan bahwa masing-masing keluarga tidak cocok.

Terbuka tentang keuangan masing-masing

Cuplikan drama Korea 'Welcome to Wedding Hell'. (instagram/kakaotv.official)

Selama berpacaran, Na Eun dan Joon Hyung tidak pernah membahas tentang keuangan mereka, seperti penghasilan, hutang, atau pengeluaran. 

Mendapatkan saran dari teman-temannya, Na Eun merasa resah untuk memulai membahas tentang topik keuangan dengan Joon Hyung, ia takut kekasihnya itu akan marah atau merasa tidak nyaman. Namun, sering mendapatkan dorongan dari teman-temannya Na Eun memberanikan diri untuk membahas, keduanya juga mulai terbuka dengan pengeluaran dan cara investasi masing-masing.

Di sisi teman-teman Joon Hyung memberikan saran agar Joon Hyung yang mengatur sendiri keuangannya, jangan biarkan wanita memegang kendali atas gaji yang didapatkannya dengan bersusah payah, karena apabila keuangan dipegang oleh wanita maka kebebasan laki-laki akan berkurang. 

Meskipun awalnya dibuat tidak nyaman dengan urusan keuangan pada akhirnya Na Eun dan Joon Hyung sepakat untuk mengurusi keuangannya sendiri tetapi harus saling terbuka dan membantu.

Hindari campur tangan keluarga

Cuplikan drama Korea 'Welcome to Wedding Hell'. (instagram/kakaotv.official)

Meksipun pada awal pertemuan keluarga, Na Eun dan Joon Hyung bersikeras untuk mengurus pernikahan mereka tanpa bantuan dari orang tua, pada akhirnya keputusan untuk memilih furnitur dan keputusan rumah baru pasangan yang akan menikah itu tidak terlepas dari campur tangan keluarga.

Ibu Joon hyung menawarkan diri untuk membantu memilih funitur rumah, tentunya hal ini membuat Na Eun merasa tidak nyaman karena pilihan ibu mertuanya itu berbanding terbalik dengan apa yang ia inginkan. Tetapi Na Eun tidak bisa berkata apa-apa, melainkan menyalahkan kekasihnya sebab membawa ibunya.

Selain itu ada pula pertikaian sengit yang terjadi antara ibu Joon Hyung dan ibu Na Eun ketika memilih tempat tinggal pasangan setelah menikah. Ibu mereka slaing beradu argumen dan malah menempatkan pasangan dalam posisi sulit.

Sama-sama sedang sensitif, sama-sama harus mengerti

Cuplikan drama Korea 'Welcome to Wedding Hell'. (instagram/kakaotv.official)

Saat sedang di posisi yang sulit, komunikasi adalah kunci utama. 

Sudah disibukkan dengan persiapan pernikahan dan kehidupan setelah menikah, juga konflik internal antara masing-masing keluarga, ditambah pekerjaan yang bertumbuk membuat hubungan calon pengantin meretak. 

Tapi di antara keduanya tidak ada yang mengkomunikasikan masalah secara terbuka, melainkan banyak diamnya. 

Joon Hyung adalah orang yang tidak peka, tetapi Na Eun adalah orang yang menuntut untuk dimengerti dengan sendirinya. Inilah hal yang membuat keadaan semakin runyam.

Selesaikan masalah, bukan hubungannya

Cuplikan drama Korea 'Welcome to Wedding Hell'. (instagram/kakaotv.official)

Joon Hyung berada di tengah-tengah calon istri dan ibunya, yang bisa ia lakukan hanyalah meminta maaf dan mengalah, tetapi yang diinginkan Na Eun dan ibunya adalah sikap Joon Hyung yang tegas.

Ketika sesi pemotretan berlangsung mereka masih berada di keadaan yang tegang. Bahkan Na Eun mengucapkan kalimat yang seharusnya dihindari, yaitu ingin membatalkan pernikahan padahal pernikahan hanya tinggal beberapa hari lagi. 

Ketika nasib pernikahan itu berada di ujung tanduk, untuk menyelamatkan hubungan mereka akhirnya dua keluarga mulai berbincang dari hati ke hati. 

Na Eun dan Joon Hyung juga mengatasi ketegangan dengan cara mereka sendiri sebelum pesta. 

Melalui pernikahan akan membuat kita lebih mengenal pasangan, yang tadinya sudah yakin mengerti pasangan tetapi sejatinya masih banyak yang perlu diadaptasikan sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalani pernikahan sehidup semati. Ingat yang paling utama adalah komunikasi!

Nah, itu dia lima hal yang perlu diperhatikan jelang pernikahan menurut drakor ‘Welcome to Wedding Hell’.

Lintang Larissya