Mengejutkan Penggemar, ITZY Janji untuk Menjual 500.000 Album CHECKMATE

Mengutip dari Newsen Korea pada Selasa (19/07/2022), girl group ITZY yang aggotanya termasuk Yeji, Lia, Ryujin, Chaeryeong, dan Yuna muncul di MBC FM4U “Noon's Hope Song, Kim Shinyoung” yang disiarkan pada 19 Juli.

Mini album ITZY “CHECKMATE” dirilis di seluruh dunia pada tanggal 15 Juli dan mencatat karier tertinggi dalam penjualan Initial Chodong dalam dua hari. Baru kemarin tanggal 18 waktu setempat, Initial Chodong mencatat album tersebut terjual lebih dari 400.000 eksemplar.

Sebagai tanggapan, DJ Kim Shin-young mengusulkan DJ khusus untuk ‘Jeong-hee’ sebagai janji ketika dia memecahkan rekor setengah juta kopi (500.000 eksemplar). Semua orang di ITZY ingin melakukannya dengan sukarela, terutama Ryujin, yang gemetar pelan sambil berkata, “Aku ingin melakukannya setiap hari.”

Ketika Kim Shin-young memberikan komentar pada setiap detail dari video musik untuk judul lagu “SNEAKERS'”, para anggota ITZY menanggapi dengan kekaguman dan emosi. 

Mengenai lagu b-side “Domino” dan “365”, Lia memperkenalkan, “Kali ini, semua lagunya berbeda. Jadi kurasa aku bisa mendengar berbagai suara ITZY.”

Lalu, di bagian “quest drive,” pertanyaan pertama adalah, “Kalau kamu punya sneakers yang bisa dibawa kemana-mana, kamu mau kemana?” Lalu dia mengatakan bahwa Chaeryeong yang terpilih sebagai responden ingin pulang duluan.

Adapun pertanyaan kedua, ketika ditanya siapa ‘anggota sempurna dari album ini’, Yuna memilih Chaeryeong. “Saya awalnya adalah anggota yang mempunyai fantasi tentang girl group. Seorang anggota dengan keinginan untuk girl group. Tetapi ketika saya menerima lagu ini, saya dapat melihat bahwa saudara perempuan saya berusaha keras untuk itu. Setiap kali Chaeryeong unnie keluar, rasanya seperti lingkaran cahaya menyebar."

Chaeryeong tersenyum sedikit malu mendengar itu, dan menjelaskan, "Sebenarnya, saya tumbuh besar dengan bermimpi saat menonton para senior girl group, tetapi setiap kali saya pertama kali menerima koreografi Itzy (ada banyak koreografi yang intens), ada banyak waktu ketika saya berpikir itu aneh.” Dia menambahkan bahwa kali ini dia merasa bahwa akhirnya dia dapat melakukan sesuatu seperti itu degan koreografi dan konsep yang merupakan standar dari girl grup.