Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Priscilla Olga Salim
My Coach Episode 10 (Youtube.com/Viu Thailand)

Setelah episode sebelumnya berisi usaha pendekatan gagal yang dilakukan Perth Tanapon, pada episode ini Jenna resmi berpacaran dengan Jerd, setelah perjuangannya sekian lama. Keduanya sangat bahagia untuk waktu singkat. Jerd dengan bangga membawa Jenna untuk menemaninya pada setiap kegiatan. Keesokan harinya Jerd memberikan kabar gembira saat latihan sepakbola. Jon mendapat panggilan untuk tes bersama tim sepakbola di Bangkok. Persis seperti yang diimpikan Jon menurut Jerd. 

Namun Jon terlihat tidak begitu menyukai panggilan tersebut, Jon malah terlihat lesu. Jerd tetap memaksakan kehendaknya kepada Jon. Saat Jenna dan Jerd sedang menghadiri sebuah acara pada malam itu, Jon kabur. Jon tiba di Bangkok namun tidak dengan tujuan mengikuti panggilan tes tersebut. Ia malah terlihat mabuk mabukan di suatu bar. Jon berjoget seperti ular, bahkan ia mengganggu kenyamanan pelanggan lainnya. 

Jerd khawatir dengan hal itu dan ingin menyusul Jon ke Bangkok. Namun dicegat Jenna karena acara malam itu sangat penting untuk Jerd yang ingin mengembangkan bisnisnya. Jenna memberi solusi kepada Jerd, ia akan menyusul Jon ke Bangkok dan membawanya pulang. Dengan bantuan temannya, Jenna berhasil menemukan Jon dan mencegahnya berbuat konyol. 

Jenna dan Jon juga dihadapi sekelompok orang yang merasa terganggu dengan sikap Jon. Mereka tidak membiarkan Jenna dan Jon keluar. Mereka tersinggung karena Jon mengejek tim sepakbola kesayangan mereka yang kalah saat bertanding. Jenna akhirnya membuat suatu taruhan, apabila ia dan Jon berhasil mengalahkan mereka dalam permainan sepakbola, mereka harus melepaskan Jenna dan Jon. 

Tim Jenna dan Jon menang telak, mereka mengalah dan melepaskan Jenna dan Jon. Jon hari ini berulang tahun ke 18, Jenna membawanya ke jembatan Rama yang indah untuk menikmati pemandangan Bangkok. Disini Jon mengutarakan isi hatinya, ia tidak ingin menjadi pemain sepakbola seperti keinginan pamannya. Jon hanya bermain sepakbola untuk menyenangkan hati pamannya. Jenna membawa sebuah kue dan lilin untuk merayakan ulang tahun Jon. Jenna berkata, ia akan mendukung Jon, apapun yang akan Jon lakukan ke depannya. 

Keesokan harinya Jon telah menemukan mimpinya, ia ingin menjadi penari. Jenna mendukungnya dengan sepenuh hati. Jon mengajak Jenna untuk mengikuti lomba menari bersamanya, awalnya Jenna tidak bisa bergerak sesuai ritme. Jon menuntunnya dengan sabar. Akhirnya mereka berhasil membuat video dengan aksi Jenna pada bagian akhir yang sangat mengejutkan. Mereka berhasil memenangkan lomba tersebut dan mendapatkan smartwatch couple. 

Sepulangnya dari Bangkok, masih dengan emosi yang sama, Jerd memaksa Jon untuk mengikuti seleksi kembali. Jon terlihat asal-asalan dan tidak berminat mengikutinya. Hal ini membuat sang pelatih marah. Jenna yang diam-diam mengintip segera menarik Jon dengan alasan Jon kurang sehat. Jon yang terbawa perasaan, meluapkan emosinya. 

"Aku tidak ingin bermain bola lagi, aku menyukai menari, dan aku juga menyukai Coach Jenna" 

Akhirnya Perth Tanapon mengungkapkan perasaannya setelah beberapa episode. Udah lega wahai penonton? Hahaha. Mari kita kawal kapal Perth Tanapon dan Wawwa Nicha di episode selanjutnya. 

Priscilla Olga Salim