Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Lintang Larissya
Wonwoo Seventeen (instagram/everyone_woo)

SEVENTEEN terkenal dengan self-produced atau grup yang memproduksi sendiri musiknya. Tidak heran jika hampir semua anggotanya mampu menulis lirik untuk lagu mereka sendiri, tak terkecuali rapper Jeon Wonwoo.

Dalam sebuah wawancara dengan ESQUIRE Korea yang dilansir dari Koreaboo pada Sabtu, 13 Agustus 2022, Wonwoo SEVENTEEN membagikan tentang pengalaman serta pemikirannya dalam menulis lagu. 

Melalui wawancara tersebut, Wonwoo mengaku bahwa ia biasanya menulis semua bagian rapnya sendiri di hampir seluruh musik SEVENTEEN. Wonwoo juga dengan senang hati menjelaskan kronologinya. Seperti Woozi dan produser grup mereka, Bumzu akan membuat kerangka lagu dan kemudian memberi Wonwoo tema untuk membuat liriknya sendiri. Setelah itu, baru idol kelahiran 1996 itu akan menggunakan imajinasinya untuk menulis lirik rap. 

Telah berhasil menciptakan puluhan lagu, Wonwoo mengatakan pada ESQUIRE Korea dengan percaya diri. Ia mengaku menyukai semua lirik yang dia tulis. Namun, salah satu lirik yang paling membekas adalah lagu unit hip-hop SEVENTEEN berjudul ‘TRAUMA’.

Bukan tanpa alasan, menurut Wonwoo dalam lagu tersebut ia benar-benar memikirkan makna dan bobot di baliknya, sebelum ia curahkan ke dalam  kalimat yang kemudian akan dinyanyikan untuk CARAT (sebutan penggemar SEVENTEEN) dan seluruh penikmat musik.

Wonwoo berbagi, seluruh anggota unit hip-hop, Vernon, S.Coups, Mingyu, dan Wonwoo merefleksikan trauma mereka sendiri untuk menulis lirik. Sehingga makna di balik lagu tersebut lebih bersifat pribadi yang ternyata penuh dengan rasa sakit dan harapan serta putus asa yang dirasakan oleh masing-masing anggota.

Dalam pengakuannya, Wonwoo menyebut bahwa setiap kata yang ditulis untuk rapnya, membantu Wonwoo untuk mengatasi dan melalui trauma yang harus dihadapinya pada saat itu.

Mengutip Koreaboo yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia lirik dari bagian rap Wonwoo, pelantun ‘HOT’ tersebut mencurahkan emosi mendalam yang dirasakannya ketika dalam masa-masa berat. Meskipun begitu Wonwoo juga mampu mengaitkan emosinya dengan keadaan banyak orang yang mengalami perjuangan serupa. Berikut terjemahan lirik Bahasa Indonesia bagian rap Wonwoo di lagu SEVENTEEN Hip-Hop - ‘Trauma’:

Terbiasa dilupakan

Itu ketidakdewasaan saya

Trauma yang muncul dari keraguanku

Apa alasan saya hidup?

Seperti ikan yang hidup di lumpur, beberapa bagian sayangnya membuatku sengsara

Aku hanya ingin bernyanyi

Atau aku akan lebih terjebak dalam traumaku

Pikiranku menjadi melemah

Lebih dalam dan lebih dalam, saya bahkan tidak dapat menemukan diri saya sendiri

Di mana akhir dari trauma ini?

Saya bahka tidak tahu, saya butuh tangan untuk digenggam

Lirik yang Wonwoo tulis itu sangat relate dengan keadaan orang-orang yang sama-sama berjuang untuk menemukan dirinya sendiri. Bagaimana menurutmu dengan lirik ciptaan Wonwoo SEVENTEEN di atas?

Lintang Larissya