
Last but not least, episode 8 ini pasti yang paling banyak ditunggu para penggemar. Pasalnya kedua pemeran utama telah melalang buana di berbagai serial dan film layar lebar. Saint Suppapong yang dikenal dengan perannya di Love By Chance dan Chimon Wachirawit yang dikenal dengan perannya di The Gifted.
Saint Suppapong akan memerankan karakter Boyd, yang sama sekali tidak mempercayai hantu. Chimon Wachirawit menjadi lawan mainnya dengan karakter Tum, cowok nerd yang selalu ketakutan dengan hantu. Walau memiliki prinsip masing-masing tetap saja mereka berteman akrab.
Cerita dimulai dengan Boyd, yang sedang mempresentasikan penelitiannya mengenai hantu. Hantu itu tidak ada, itu hanyalah fenomena psikologis manusia. Presentasi yang terlihat meyakinkan itu mengundang tepuk tangan penonton, termasuk Tum. Tak cukup dengan itu, Boyd ingin melakukan riset lebih dalam dengan mengajak Tum membuktikan cerita hantu sekolah mereka.
Mereka berjanji untuk bertemu malam itu pukul 10. Namun Boyd yang sebelumnya telah berjanji melakukan live streaming untuk ditonton teman-teman sekelasnya malah ketiduran dan bermimpi aneh. Tum menelepon Boyd untuk menanyakan keberadaannya. Ternyata Tum telah berada di sekolah.
Boyd dan Tum mulai menjelajahi sekolah, dimulai dengan cerita horor yang pertama, berlokasi di ruang kesenian. Boyd mulai menarasikan ceritanya. Konon dulu ada penari yang dirundung teman-teman satu klub-nya. Suatu hari ia mengganti senjata yang digunakan untuk pertunjukan dengan senjata tajam dan membunuh perundungnya. Kisah kedua ada di aula. Seorang pesenam dicurangi selama latihan sehingga mengakibatkan kecelakaan fatal yang membuatnya meninggal dunia.
Setelah menceritakan kisah-kisah itu keanehan mulai terjadi, mereka dikejar-kejar serombongan penari di lorong sekolah. Sampai di aula untuk berlindung, mereka juga dikejar oleh hantu pesenam itu. Boyd dan Tum berakhir dengan berada di atap sekolah. Pilihannya adalah naik ke atas atau turun ke bawah. Boyd beradu pendapat dengan Tum. Namun sebelum mengambil keputusan ia mendapat kabar, Tum telah tiada.
Episode 8 ini patut dinobatkan sebagai episode terbaik dalam drama Thailand 'School Tales the Series', selain horor yang mencekam ada pesan tersembunyi di dalamnya. Pesan itu diutarakan Tum pada akhir episode "bukan berarti mereka yang tidak kamu lihat itu tidak ada"
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Segera Tayang, Intip 9 Potret Kwon Sang Woo di X of Crisis
-
School Tales Episode 6: Lunch: Rahasia di Balik Kelezatan Masakan Kantin
-
School Tales Episode 7: Curse, Kutukan Suster di UKS Terbengkalai
-
Im Siwan Berubah Jadi Penjahat di Film Layar Lebar, Punya Mata yang Gila!
-
Sinopsis Film School Tales Episode 5: The Headless Teacher, Mencari Kepala yang Hilang
Entertainment
-
6 Rekomendasi Drama Thailand Terbaik Bertema Hukum, Seru dan Penuh Intrik!
-
4 Rekomendasi Film Korea tentang Konflik Negara, Penuh Aksi dan Ketegangan!
-
SEVENTEEN Hanya Ingin Bersenang-senang di MV Lagu Terbaru Bertajuk Bad Influence
-
Ada Won Jin Ah dan Dex, Drama Korea The Defects Umumkan Pemeran dan Jadwal Tayang
-
Siap Debut Solo Tahun Ini, Haechan NCT Rilis Video Trailer Bertajuk Haechan, 2025
Terkini
-
Film Roman Dendam: Balas Dendam Luka Lama yang Menyingkap Konspirasi Besar
-
Timnas Indonesia Dinilai Masih Perlu Mempertebal Kedalaman Skuad, Ini Alasannya
-
FOMO Membaca: Ketika Takut Ketinggalan Justru Membawa Banyak Manfaat
-
Review Novel Kembali Bebas, Ketika Menikah Lama Bukan Berarti Bahagia
-
Ketupat Pecel dan Keragaman Rasa yang Menyatukan Keluarga di Hari Raya Lebaran