Bagi para penggemar serial anime Bungou Stray Dogs, pasti tak asing dengan keberadaan Eksekutif Mafia yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan gravitasi bernama Nakahara Chuuya. Mantan rekan Dazai Osamu ini tidak hanya dikenal sebagai karakter yang arogan dan mudah marah, tetapi juga salah satu pemilik Kemampuan terkuat dalam serial Bungou Stray Dogs dengan kemampuannya ‘Upon the Tainted Sorrow’.
Salah satu adegan paling berkesan dari Nakahara Chuuya adalah fase ‘Noda’ yang dia gunakan saat melawan Howard Lovecraft di Season 2 dan Naga di movie Dead Apple. Lantas, bagaimana awal mula munculnya kekuatan iconic sekaligus mengerikan milik Nakahara Chuuya tersebut?
Asagiri Kafka, dalam light novel terbarunya yang berjudul Bungou Stray Dogs : Strom Bringer, mengungkap awal mula ‘Noda’ sekaligus identitas sebenarnya dari Nakahara Chuuya. Novel ini mengambil latar setahun setelah Chuuya masuk ke Port Mafia. Asagiri Kafka sendiri juga menyebutkan novel ini sebagai sequel dari novel sebelumnya yang berjudul ‘Dazai Chuuya Age Fifteen’ yang terbit tahun 2019.
Novel dibuka dengan kedatangan Adam Frankenstein yang ditugaskan untuk menangkap Paul Verlaine dan kebimbangan Chuuya tentang identitasnya sebagai manusia. Jawaban itu datang bersama dengan Paul Verlaine yang mengatakan mereka adalah Artificial Human. Sebuah hasil dari proyek manusia buatan untuk melampaui batas kemampuan manusia. Oleh karena itulah, mereka sama-sama memiliki kemampuan untuk mengendalikan Graivitasi. Verlaine menganggap Chuuya sebagai adiknya dan memaksanya ikut bersama. Ketika Chuuya menolak, Verlaine mengancam membunuh orang-orang yang dia anggap menahan Chuuya di Port Mafia.
Verlaine tidak main-main dengan ancamannya. Setelah membunuh seluruh rekan Chuuya dalam tim The Flag, Chuuya menyadari Verlaine berusaha membunuh tiga orang lainnya. Demi menghentikannya Chuuya bekerja sama dengan Adam dan Shirase, tetapi dia justru terjebak dalam lab ilmuan yang menyebut dirinya N. Ilmuan itu juga menyebut N sebagai kode dari nama marga Nakahara milik Chuuya yang mengaku sebagai ayahnya. Akan tetapi, N justru menyiksa Chuuya untuk mengubah sistem personanya.
Dalam insiden inilah Chuuya mendapat kode ‘O grantors of Dark Disgrace. Do not wake me again’ untuk ‘Gate’-nya yang kemudian dikenal sebagai ‘Noda’. Pada akhirnya, Chuuya menggunakan kekuatan ‘Noda’ pertama kalinya untuk mengalahkan Verlaine yang lepas kendali.
Demikian sedikit ulasan tentang Bungou Stray Dogs: Strom Bringer yang mengungkapkan asal mula kemampuan ‘Noda’ dan identitas Nakahara Chuuya sebagai Artificial Human. Dalam Light Novel ini, kita akan diajak menyelam lebih dalam tentang Nakahara Chuuya dan ketakutannya sebagai bukan manusia.
Baca Juga
-
Tak Hanya Sedap Dilalap, Ini 3 Manfaat Daun Kemangi Bagi Kesehatan
-
Lakukan 3 Hal Ini Bila Kamu Diikuti Orang Tak Dikenal, Jangan Langsung Pulang!
-
Susah Fokus? Lakukan 3 Hal Ini agar Kamu Lebih Mudah Berkonsentrasi
-
3 Cara Menolak Teman Ketika Meminta Harga Teman
-
Pacar Virtual Semakin Marak, Perhatikan 3 Bahaya Virtual Relationship Ini
Artikel Terkait
Entertainment
-
Jadi Groomsmen Boiyen, Andre Taulany Titip Doa Manis untuk Kedua Pengantin!
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ernest Prakasa Sebut Komedi Jalan Halus Kritik Tajam
-
Polemik Helwa Bachmid dan Habib Bahar: Klaim Istri Siri Dibantah Istri Sah?
-
Ditipu dan Terlilit Utang Miliaran, Fadil Jaidi Bantu Lunasi Utang Keluarga
-
Sosok Helwa Bachmid, Model 22 Tahun yang Nikah Siri dengan Habib Bahar
Terkini
-
Bukan Cuma Bungkuk, Ini 5 Cara Sederhana Mencegah Skoliosis Biar Gak Makin Parah
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik di 2025, Resolusi hingga 50MP!
-
Youtuber Gaming Indonesia Raih Juara Dunia Lomba Build Minecraft MrBeast
-
Bukan Pensiun, Narji Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Hobi Bertani
-
Helwa Bachmid Dituding Berbohong, Istri Sah Habib Bahar Ungkap Bukti Nafkah