Aksi Panggung Tak Senonoh Banjir Hujatan, Pamungkas: Itu Cuma Fan Service

Penyanyi Pamungkas baru-baru ini sukses menjadi perbincangan warganet, setelah video aksi panggungnya yang dianggap tak senonoh viral di media sosial dan mendapatkan banyak hujatan dari warganet. 

Dalam video yang tersebar di media, sang pelantun lagu 'To the Bone' tersebut terlihat mengambil ponsel dari salah satu penggemar untuk merekam aksi panggungnya, lalu kemudian menggesekkan ponsel tersebut ke bagian alat vitalnya. 

Menanggapi hal tersebut Pamungkas pun akhirnya mengeluarkan pernyataan sebagai klarifikasi melalui unggahan Insta Story pada Senin (10/10/2022).

Melalui unggahan tersebut, Pamungkas mengaku memilih diam untuk beberapa hari karena ia tengah mengumpulkan informasi, pertanyaan dan hujatan, serta sedang menimbang apakah perlu ia memberikan tanggapan mengenai video viral yang beredar mengenai dirinya tersebut. 

Penyanyi berusia 29 tahun itu mengaku karena kejadian viral tersebut, salah satu manajernya masuk rumah sakit akibat sakit jantung yang dideritanya kumat karena banyak pikiran. Hal ini membuatnya terpaksa harus mengeluarkan tanggapan mengenai masalah tersebut. 

Pamungkas menegaskan beberapa poin yang akan ia tanggapi mengenai kasus tersebut.

Pertama, mengapa ia melakukan aksi tak senonoh tersebut saat manggung. Pamungkas menyatakan kejadian tersebut merupakan video yang di-screen record, digodok, dipotong, dan digoreng. Ia juga menegaskan saat hal tersebut terjadi itu merupakan suatu tindakan yang murni fan service, atau bagian dari aksi panggung. 

Sama halnya dengan saat seorang penggemar meminta foto atau video padanya setelah ia manggung. Penyanyi berusia 29 tahun itu juga mengaku tidak pernah menolak permintaan fan service dari para penggemarnya. 

"Itu merupakan bentuk perbincangan antara aku dan penggemar. Saat hal itu terjadi, itu merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi kami," ungkap Pamungkas.

Kedua, ketika disebut tak memiliki etika, Pamungkas justru membandingkannya dengan aksi panggung artis lainnya yang malah kerap memperagakan aktivitas seksual di atas panggung, seperti mengajak para penggemar perempuan ke atas panggung dan dipeluk-peluk. 

Ia juga mempertanyakan mengapa publik diam saja saat menanggapi hal tersebut. Namun, ketika ia hanya menggunakan ponsel sebagai bagian dari aksi panggungnya, malah dituduh tak beretika dan melakukan pelecehan. Ia juga meminta warganet untuk lebih memperhatikan konteksnya.

Ketiga, ia mengaku tidak sedang mabuk saat itu, seperti yang dituduhkan warganet. Pamungkas menekankan ia tidak pernah mabuk saat manggung, dan hanya pernah minum sekali saat ia kedinginan saja untuk menghangatkan tenggorokan.

Selanjutnya, ketika para warganet menyinggung tentang narkoba, Pamungkas mengaku tidak pernah menggunakan barang haram tersebut, dan meminta warganet untuk memperhatikan aktivitasnya selama ini yang lebih berfokus pada musik dan pengembangan studionya. 

Dalam unggahan klarifikasinya tersebut, Pamungkas juga menegaskan bahwa dirinya tidak masalah mendapatkan kritikan dari khalayak umum mengenai perilakunya, ia memaklumi hal tersebut, dan akan tetap bepegang teguh pada prinsipnya untuk menjadi dirinya sendiri dan tak akan berubah demi orang lain. 

Namun, ketika seseorang yang berada didekatnya ikut menjadi korban, maka ia juga tidak akan tinggal diam. 

Terakhir ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang masih memberikan dukungan kepadanya, dan meminta warganet yang sempat menghujatnya untuk lebih memperhatikan konteks kejadian yang sebenarnya sebelum memperbesarkan masalah.