Bipolar disorder merupakan gangguan yang dapat menyebabkan penderitanya memiliki emosi tidak stabil serta kesulitan mengendalikan emosi tersebut. Kondisi ini dapat menyebabkan suasana hati yang dapat berubah dengan cepat serta ekstrem. Bipolar disorder sendiri membutuhkan pengobatan serta perawatan yang tepat karena jika dibiarkan, bipolar akan mengganggu penderitanya serta orang-orang disekelilingnya.
Ada banyak stigma yang beredar di masyarakat tentang penyakit bipolar. Namun film-film di bawah ini akan membuatmu paham tentang penyakit bipolar yang sebenarnya karena film ini menceritakan tentang gangguan bipolar secara nyata. Simak ulasannya berikut ini!
1. Infinitely Polar Bear
Menceritakan tentang seorang kepala keluarga, Cameron, yang mengidap bipolar. Film yang diangkat dari kisah masa kecil penulis, Maya Forbes, menunjukkan bagaimana Cameron berusaha mengatasi bipolarnya sendiri karena tidak ingin menyusahkan keluarganya.
Namun di lain sisi, istri serta putri Cameron juga memberikan dukungan secara penuh untuk kesembuhan Cameron. Film ini menunjukkan tentang perjuangan sebuah keluarga namun tetap dipenuhi dengan cinta di dalamnya.
2. Silver Linings Playbook
Pat merupakan seorang guru yang terkena masalah hukum karena gangguan bipolarnya hingga ia harus berakhir di rumah sakit jiwa. Dia didiagnosis mengalami gangguan bipolar dan mendapatkan perawatan dengan obat-obatan.
Namun Pat memilih untuk pulang ke rumah orang tuanya dan mengobati bipolarnya dengan caranya sendiri. Pat yang sudah memiliki istri ini berjuang untuk menyembuhkan bipolarnya dengan dukungan istri dan teman-temannya.
3. Touched With Fire
Film Touched With Fire yang tayang pada tahun 2016 menceritakan tentang dua orang penyair yang hidup dengan gangguan bipolar. Mereka bertemu di fasilitas perawatan kesehatan ketika mereka tengah mengalami episode mania.
Kedua penyair tersebut mengambil keputusan untuk membatalkan pengobatan bipolar mereka karena merasa bahwa hal tersebut akan menekan kreatifitas mereka. Pada akhirnya, mereka pergi dari fasilitas kesehatan untuk melanjutkan kisah asmara mereka dengan bipolar yang mereka miliki.
4. Sylvia
Film Sylvia yang tayang pada tahun 2003 ini merupakan sebuah drama biografi. Dalam film ini, Gwenyth Paltrow memerankan sosok Sylvia Path di mana dia adalah seorang penulis terkemuka yang memiliki gangguang bipolar.
Sylvia Path hidup dengan penuh perjuangan di mana ia tetap terus menulis sambil berusaha mengobati bipolarnya. Namun, pada tahun 1963 dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Itulah 4 film tentang bipolar yang dapat mengajarkan dan membuka mata kita tentang fakta gangguan bipolar dan bagaimana menghadapi orang dengan kondisi tersebut.
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Kafe Dekat ISI Jogja, Harga Terjangkau Nyaman Buat Nongkrong!
-
5 Rekomendasi Tempat Camping di Purwokerto, Viewnya Memesona!
-
5 Rekomendasi Wisata Keluarga di Klaten, Seru dan Menyenangkan!
-
4 Kafe di Temanggung dengan View Gunung Sumbing dan Sindoro
-
5 Kafe di Boyolali dengan View Gunung Merapi yang Memesona, Auto Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Film Horor Terbaru Sam Raimi, Send Help Umumkan Jadwal Tayang
-
Film Garapan Limbad 'Misteri Cek Khodam' Hanya Terjual Kurang dari 50 Tiket
-
Sinopsis Captain America: Brave New World, Misi Baru Sam Wilson di Dunia Pasca-Avengers
-
5 Film Romantis Terbaru di Netflix, Teman Sempurna untuk Hari Kasih Sayang
-
Penyakit Gaib dan Pengobatan Mistis dalam Film Kampung Keramat, Serahlah!
Entertainment
-
Kim Ji Won Pertimbangkan Peran Dokter Jenius di Drama Medis Baru
-
Bergenre Fantasi, Ini Sinopsis Drama China Love of the Divine Tree
-
Selain Berserk, 4 Anime Dark Fantasy Ini Wajib Kamu Tonton!
-
Beragam Genre, Ini 5 Drama China Tayang Februari 2025
-
Sinopsis My Undying Miracle, Drama Thailand Dibintangi Esther Supreeleela
Terkini
-
4 Lightweight Sunscreen yang Aman untuk Acne-Prone Skin, Makeup-Friendly!
-
Ulasan Buku 'Hati-hati Yaaa,' Kumpulan Cerita yang Meningkatkan Kewaspadaan
-
4 Hydrating Primer dengan Skincare Benefit, Makeup Makin Flawless!
-
Modis dengan Outfit Hitam, Ini 4 Inspirasi Padu Padan dari Sunghoon ENHYPEN
-
Ketika Warna Putih Menjadi Simbol Kehilangan: Review Buku 'The White Book'