Ada banyak genre di anime yang membuat penggemarnya tertarik. Genre seperti slice of life, romance, komedi, seinen dan shounen serta shojo punya tempat sendiri di hati penonton. Akan tetapi, dari sekian banyak genre, tidak semua orang menyukainya. Ada kelompok genre tertentu yang banyak dibenci penonton. Anime ini sebenarnya merupakan sumber hiburan yang menyenangkan, tapi dianggap guilty pleasure bagi sebagian orang. Apa saja genre anime populer yang banyak hatersnya? Yuk simak informasinya di bawah ini.
1. Isekai
Isekai adalah saingan shounen dan komedi di kategori genre anime paling populer. Tapi, seiring waktu, banyak penonton yang bosan dengan genre satu ini karena banyaknya fan service dan elemen harem plus alur yang berulang.
Belum lagi karakter utamanya yang lugu, tapi berubah menjadi overpower setelah mengalami kematian atau tersedot ke dunia lain. Formula ini terus berulang dan tidak ada variasi cerita lainnya.
2. Harem
Harem sebenarnya salah satu genre yang populer, tapi tidak semua orang menyukai harem. Salah sah faktornya adalah karakter utamanya yang dinilai hambar. Belum lagi cerita serial anime harem juga tidak berkembang dan tidak ada resolusi dari percintaan para tokoh utama dengan perempuan di sekitarnya.
Nah, karakter utama di serial anime harem kebanyakan lugu, bukan cowok populer dan naif. Akan tetapi, banyak cewek-cewek yang terpikat hatinya. Dalam serial anime harem banyak menyajikan fan service. Meskipun elemen komedinya segar, tapi banyak yang menilai ceritanya aneh.
3. Yaoi
Yaoi atau boy lover berpusat pada percintaan dua cowok. Penggemar yaoi kebanyakan cewek-cewek, akan tetapi banyak juga yang berpendapat bahwa genre ini tidak punya cerita dan hanya berfokus pada konten seksual saja. Hubungan yang terjalin antara dua sejoli di dalam animenya pun cenderung abusif dan buruk.
4. Hentai
Hentai ini adalah genre porno di anime. Seiring waktu banyak yang menilai anime hentai terlalu creepy. Kebanyakan ceritanya mengangkat tentang pedofilia, fetish yang tidak lazim, kekerasan seksual dan lain-lain. Sebagian besar penonton menilai cerita dalam anime hentai aneh. Tapi alasan lain banuak penonton tidak menyukai anime hentai adalah karena hubungan seksual yang menyimpang seperti incest.
5. Shotacon/Lolicon
Gagasan orang dewasa membuat anak di bawah umur sebagai objek fantasi seks mereka bukanlah sesuatu yang bagus. Berkaca pada hal itu, bisa dipahami mengapa banyak yang membenci genre ini. Hubungan seperti ini bisa mengarah pada pedofilia dan penyimpangan seks.
Ada juga pendapat banyak loli dan shota adalah karakter fiktif dimana mereka tidak punya pengaruh apa-apa. Namun, orang yang berpikir logis hal itu dianggap biasa. Namun, bagi mereka yang tidak bisa membedakan mana realitas dan mana fiksi, hal tersebut bisa membuat kecanduan yang tidak sehat yang mengarah pada kelainan mental.
Jadi, itu dia 5 genre anime populer yang punya banyak haters. Selain 5 genre itu, genre meccha dan ecchi juga tidak kalah banyak haters-nya lho.
Baca Juga
-
5 Fakta Zom 100: Bucket List of the Dead yang Bikin Penasaran Penggemar
-
4 Rekomendasi Anime untuk Kamu yang Menyukai Cerita Bertema Zombie
-
Rekomendasi 4 Tontonan Menarik di Disney yang Tayang Bulan Juli 2023
-
Jujutsu Kaisen 2: Sinopsis dan Penjelasan Karakter Kunci di dalam Serialnya
-
Prosesi Sangjit, Seserahan ala Tionghoa yang Dijalani Anak Hotman Paris
Artikel Terkait
Entertainment
-
Tak Rela Tamat, Penggemar Desak The Wheel of Time Dilanjutkan Lewat Petisi
-
Sinopsis Drama The Princess's Gambit, Dibintangi Liu Xueyi dan Meng Ziyi
-
Reuni Bareng Member RIIZE, XngHan Dikonfirmasi Tampil di SMTOWN Live Tokyo
-
Seram tapi Keren, Intip Persona Katseye di Lagu Monster High Fright Song
-
The Love Hypothesis Resmi Difilmkan, Lili Reinhart Jadi Bintang Utama
Terkini
-
Amal Tanpa Akar: Kritik terhadap Aksi Sosial Tanpa Dampak Berkelanjutan
-
Memaknai "Baik" di Mata Manusia VS Tuhan Dalam Novel D'Ustaz
-
3 Motor Legendaris Bapak-Bapak: Awet dan Hemat BBM
-
Meriah! HUT ke-68 SMA Negeri 1 Purwakarta Penuh dengan Nasi Tumpeng
-
Fakta Menarik! Sudah Dampingi 3 Tim Debut, Gerald Vanenburg Baru Dapatkan Tuah di Timnas U-23