Film bergenre dengan gaya mokumenter pasti sudah tak asing di telinga para pecinta horor. Di beberapa tahun belakangan ini, gaya mokumenter sering digunakan untuk menciptakan sensasi horor yang lebih kentara. Sebut saja film horor asal Thailand The Medium dan Incantation dari Taiwan yang menggunakan cara pengambilan gambar sama, mokumenter. Buat yang belum tau mokumenter merupakan jenis film yang menggambarkan peristiwa fiksi namun tampak seperti dokumenter.
Tak hanya luar negeri saja yang menggunakan gaya mokumenter, Indonesia juga pernah menampilkan sebuah film dengan judul Keramat pada tahun 2009 silam. Hasil karya Monty Tiwa ini sukses mencuri perhatian pada penayangannya. Tiga belas tahun setelah penayangan perdananya, Monty Tiwa hadir kembali dengan sekuel dari Keramat yang berjudul Keramat 2: Caruban Larang. Film ini merupakan produksi Strarvision Plus bersama dengan Moviesta Pictures.
Sinopsis Keramat 2: Caruban Larang
Kalau pada film Keramat pertama bercerita tentang tim produksi film Menari di Atas Angin yang berangkat dari Jakarta ke Bantul. Pada Keramat 2: Caruban Larang mengangkat kisah sekumpulan anak muda yang berangkat dari Jakarta ke Cirebon dengan beberapa tujuan yang berbeda. Arla, Jojo, dan Maura hendak melakukan riset mengenai tugas akhir mereka. Sementara itu, Umay seorang pembuat film dokumenter akan membantu Arla, Jojo dan Maura untuk proses syuting. Bersama dengan mereka, ada dua orang youtuber, Ajil dan Keanu yang ingin membuat konten horor demi mempertahankan eksistensi mereka di dunia hiburan.
Perjalanan yang awalnya lancar dan menggembirakan mulai menghadirkan suasana tidak enak sejak mereka mulai merasakan berbagai kejadian aneh. Tepatnya setelah mengunjungi rumah tua dan bertemu Lutesha, seorang anak indigo dengan agenda rahasia. Pemilik rumah tua mengundang mereka untuk masuk ke dalam. Setelahnya keadaan kian kacau, dari 3 kamera yang standby untuk merekam petualangan mereka. Ada 1 kesalahan fatal yang berujung dengan ancaman bagi kehidupan mereka.
Sosok yang tak diinginkan ikut masuk di rekaman kamera. Situasi yang tak kondusif menyebabkan pertengkaran di antara mereka. Syuting tidak mungkin dilaksanakan lagi.
Pemeran Keramat 2: Caruban Larang
Ada 7 pemeran utama dalam film Keramat 2, Ajil Ditto, Arla Aliani, Lutesha Sadhewa, Umay Shahab, Maura Gabriel, Keanu Angelo, dan Josephine Firmstone.
Film Keramat 2 mulai mengudara pada 24 November 2022 di bioskop kesayangan anda. Catat tanggalnya, dan wajib banget disaksikan untuk kamu pecinta horor.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Bakal Comeback ke Film, Vebby Palwinta Turunkan Berat Badan Hingga Puluhan Kilogram
-
Ulasan Film 'Bila Esok Ibu Tiada', Ada Rahasia di Balik Senyum Ibu
-
Intip Sinopsis Film A Legend, Jackie Chan Perankan Dua Karakter Sekaligus
-
Jadi Penulis Web Novel, Ini Peran Park Ji Hyun di Fairy Tale, But Rated R
-
Pasangan Ernest Prakasa dan Meira Anastasia Garap Film "Cinta Tak Seindah Drama Korea", Siap Tayang Desember 2024
Entertainment
-
Intip Harga Tiket Konser Linkin Park di Jakarta 2025, Mulai Rp1,55 Juta
-
Kupas Identitas Kyudai Garaki di Boku no Hero Academia, si Dokter Terburuk!
-
Jadi Dokter Hewan, Ini Detail Karakter Na In Woo di Drakor Motel California
-
3 Lawan Terkuat Dihadapi Bajak Laut Rambut Merah di Final Saga One Piece
-
Memeluk Pikiran yang Berkecamuk dalam Lagu Taeyon Letter to Myself
Terkini
-
4 Inspirasi Outfit Kasual ala Oh Ye-ju yang Pas untuk Daily Wear!
-
Kisah Persahabatan yang Mengubah Segalanya dalam Novel The Shark Caller
-
3 Rekomendasi Milk Cleanser dari Brand Lokal Terbaik, Harga Mulai 8 Ribuan!
-
Ulasan Film 'Bila Esok Ibu Tiada', Ada Rahasia di Balik Senyum Ibu
-
Membludak! Floating Market Pertama di Surabaya Diserbu Pengunjung