Setelah meraih kesuksesan besar di tahun 2018, Black Panther kembali ke layar lebar pada 9 November 2022. Sayangnya bintang utama Black Panther, Chadwick Boseman wafat akibat kanker kolon pada 2020.
Sutradara dan penulis naskah Black Panther, Ryan Coogler juga memilih untuk tidak mencari pemain baru untuk menggantikan peran Chadwick sebagai T’Challa.
Dalam wawancara bersama Ebony edisi November/Desember 2022, para pemain Black Panther berbagi cerita tentang kesedihannya pasca kepergian Chadwick Boseman dan berbagai langkah kecil yang mereka coba lakukan untuk menghormati seluruh warisannya saat melakukan syuting Wakanda Forever.
“Kami memohon semangat (Chadwick) setiap hari. Kami semua menemukan cara untuk menghormatinya dengan cara yang berbeda,” ujar Lupita Nyong’o yang dilansir dari International The News (7/11/2022).
“Produser lini mengusulkan untuk tidak memiliki orang No.1 di lembar panggilan, jadi tidak ada No.1 dan kami mulai dengan No.2 dan seterusnya. Ketika Ryan mengatakan kepada saya bahwa saya hanya menangis, karena semua orang hanya ingin membawanya (Chadwick) bersama kita.”
Para pemain film Black Panther (2018) menjalin hubungan yang dekat dengan Chadwick Boseman, sedangkan pemeran baru di Wakanda Forever tidak memiliki kesempatan bertemu dengan mendiang bintang utama dalam film tersebut.
Agar semua orang dapat memahami besarnya pengaruh dan jasa Chadwick Boseman terhadap waralaba itu, maka semua pemain sepakat untuk mengunjungi makam pemeran T’Challa sebelum memulai syuting Black Panther: Wakanda Forever.
“Kami mengunjungi tempat peristirahatan terakhirnya sebelum memulai proses syuting dan kami memiliki momen itu sebagai pemeran (Black Panther). Kami juga pergi bersama pemain baru yang belum pernah bertemu dengannya. Itu merupakan cara kami untuk meneruskan perjalanan ini. Rasanya kami tidak punya apa-apa untuk membuktikan semangatnya. Saya merasa sangat terpusat tentang bagaimana kami membawanya bersama kami,” tutur Nyong’o.
Ryan Coogler bahkan memesan kalung khusus yang memiliki gambar Chadwick Boseman untuk mengingatnya setiap hari dan agar ia dapat seolah-olah turut hadir selama proses syuting berlangsung.
“Ryan menyuruh seorang seniman untuk membuat kalung yang memiliki gambar Chadwick di atasnya dan dia memakainya setiap hari. Sehingga dia (Chadwick) bersama kami, dia tahu apa yang kami lakukan. Dia menginspirasi apa yang kami lakukan,” dilansir dari International The News.
“Kami menghormatinya tanpa malu-malu dan tanpa penyesalan,” tandas Lupita Nyong’o.
Baca Juga
-
5 Fakta Menarik Nam Ji Hyun, Aktris Berbakat Pemeran K-Drama Good Partner
-
3 Karakter Cowok Green Flag di Drama Korea Welcome To Samdalri, Bikin Meleleh!
-
3 Drakor Baru yang Angkat Tema soal Lika-liku Perceraian, Penuh Pesan Moral
-
4 Pesona Shin Eun Soo di 'Twinkling Watermelon', Bicara Pakai Bahasa Isyarat!
-
4 Film Beragam Genre Dibintangi Dwi Sasono di 2023, Terbaru 'Budi Pekerti'
Artikel Terkait
-
Simak Soal Post Credit Scene Black Panther 2 Wakanda Forever, Jangan Beranjak dari Kursi Bioskop Dulu
-
3 Sekuel Film Keren yang Rilis di Akhir 2022 Ini, Nonton yang Mana?
-
Siapa Anak TChalla? Rumornya Muncul di Credit Scene Black Panther Wakanda Forever
-
9 Fakta Menarik Black Panther: Wakanda Forever Siap Tayang Hari Ini
-
Tayang Hari Ini! Berikut Jadwal Black Panther: Wakanda Forever di Bioskop Bandung
Entertainment
-
Jadi Tontonan Populer, Dokumenter The Perfect Neighbor Raih 16,7 Juta Views
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
Respons Lama Raisa Disorot usai Gugat Cerai Hamish Daud: Cari yang Bener Ya!
-
Bertajuk Love So Sweet, Dita Karang Resmi Debut Sebagai Penyanyi Solo
-
Lionsgate Umumkan Jadwal Rilis Baru Film Mutiny, Tayang Agustus 2026
Terkini
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Indra Sjafri, PSSI, dan Misi Selamatkan Muka Indonesia di Kancah Dunia
-
4 Toner Tanpa Alkohol dan Pewangi untuk Kulit Mudah Iritasi, Gak Bikin Perih!
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia