Lagi-lagi nama Pinkan Mambo mencuat di jagat maya. Kali ini bukan sebab lantunan lagu yang didendangkannya, tetapi pernyataan yang kontroversial.
Setelah menjelek-jelekkan sederet artis Indonesia, kini penyanyi pop berdarah Manado itu mengaku dirinya memiliki 50 perusahaan.
Dalam sebuah video yang viral di instagram itu, Pinkan Mambo menyatakan ia tidak sempat mengurusi gosip tentang perseteruannya dengan mantan rekan duo Ratu, Maia Estianty.
“Ketemu dengan sesuatu yang bau, yang jelek, tidak level lah. Aku saja tidak mau dekat-dekat dengan yang buruk. Jadi, ngapain gitu?” ucapnya.
Baca Juga: Akhirnya, Pinkan Mambo Nangis Klarifikasi Minta Maaf: Itu Bercanda Aja Biar Viral
Pada tayangan video unggahan @lambegosiip itu, Pinkan juga mengaku kini ia telah punya kekayaan sendiri.
“Kalau memang aku mau, aku bisa beli rumah seribu kali lebih besar dibanding dengan rumah Maia,” katanya kepada awak media saat diwawancara.
Penyanyi bernama lengkap Pinkan Ratnasari Mambo tersebut juga menyatakan dirinya kaya, bahkan saking sibuknya mengurusi kekayaannya ia tidak ada waktu membahas gosip perseteruannya dengan mantan istri Ahmad Dhani itu.
“Aku kaya. Bukan apa-apa. Memang aku yang kaya. Jadi, memang aku tidak sempat ngurusin gosip-gosip yang seperti itu. Aku sendiri sudah ngurusi 50 perusahaan aku. Jadi kalau cuma berantem sama Bunda (Maia) ngapain, gitu lho?” ungkap Pinkan Mambo.
Baca Juga: Biodata Michelle Ziudith Terbaru, Pemain Serial Panas 'Kupu-Kupu Malam'
Lebih lanjut, menurut pengakuannya, wanita kelahiran 11 November 1980 itu belakangan ini juga sibuk meeting bersama orang penting.
“Wong aku meeting-nya sama Jennifer Lopez, sama Bruno Mars di Amerika kok. Ngapain aku ngomongin yang gitu-gitu?” tambahnya lagi.
Dalam tayangan video tersebut, Pinkan Mambo sangat bersyukur telah keluar dari Ratu.
“Aku sudah bersyukur bisa keluar dari Ratu,” demikian pungkasnya.
Komentar warganet
Ribuan warganet ikut mengomentari tayangan video yang diunggah pada 7 jam yang lalu tersebut.
Salah satu dari mereka memilih untuk tidak meladeni dan merespons. Sebab, mereka menduga apa yang dilakukan wanita berusia 42 tahun itu tiada lain hanyalah mencari sensasi.
Baca Juga: Denise Chariesta Tau Uya Kuya Selingkuh? Uya: Makin Kesini Makin Keterlaluan
“Dia tahu caranya viral dan dinotice di zaman sekarang. Makanya, pinter-pinternya kita untuk tidak menggubris, tidak meladeni dan tidak merespons,” komentar warganet.
“Banyak orang stres ya akhir-akhir ini,” komentar yang lain.
“Aku yang punya 100 perusahaan saja diam. Lah dia baru punya 50 perusahaan sudah gembar-gembor. Padahal perusahaan kita sama-sama dalam mimpi,” yang lain menyimpulkan.
Baca Juga
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
-
Mengenal Puisi Sederhana Penuh Makna dalam Buku Perjamuan Khong Guan
-
Temukan Potensi Diri dan Kekuatan Pikiran dalam Buku Mind Power Skills
-
Ulasan Buku Memaknai Jihad, Mengenal Pemikiran Prof. Dr. KH. Quraish Shihab
-
Cinta Datang dari Ranum Buah Mangga dalam Buku Kata-Kata Senyap
Artikel Terkait
-
Maia Estianty Unggah Video Peluk Cium Irwan Mussry: Botaknya Bau Dolar
-
Dulu Pernah Dibantu Lawan Mulan Jameela, Maia Estianty Kenang Kebaikan Hotma Sitompul
-
7 Artis Pernah Jadi Klien Hukum Hotma Sitompul, Ada yang Berhadapan dengan Hotman Paris
-
Jadi Calon Mertua, Ini Panggilan Khusus Ibu Syifa Hadju untuk El Rumi
-
Plesetkan Marga Rayen Pono Jadi 'Porno', Ahmad Dhani Minta Jangan Dibesar-besarkan: Ini Salah Paham
Entertainment
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
ASTRO & Friends 'Moon' Ungkapan Cinta dan Kerinduan untuk Mendiang Moonbin
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur