Komika yang dikenal publik dengan nama panggung Mongol Stres dalam suatu podcast baru-baru ini mengungkapkan dirinya yang memiliki ketertarikan di dunia politik. Bukan hanya tertarik, diketahui bahwa pria bernama Rony Imannuel itu juga sempat menyukseskan Pemilihan Legislatif untuk salah satu Partai Politik di Indonesia.
Pengalamannya di dunia politik tersebut diungkapkannya saat berbincang dengan komika lain, yakni Boris Bokir di kanal YouTube KUY Entertainment yang diunggah pada Senin (19/12/2022).
Meski begitu dalam kesempatannya, ia mengaku lebih nyaman dan senang menjadi Komika dibandingkan ketika berada di dunia politik, atau saat menjadi pengikut sekte satanic.
Menurut Mongol menjadi komika lebih ringan sebab tugas yang dilakukannya tersebut seolah lebih singkat dan dapat segera menuai hasilnya.
BACA JUGA: 'Paling Enak Menuduh Istana dan Presiden', Jokowi Sindir Amien Rais di Acara Partai?
"Lebih nyaman Stand Up, 15 menit, thank you, gua pulang udah transfer masuk," kata Mongol .
Hal itu berbeda dengan dunia politik yang dilakoninya, sebab dalam dunia politik, ia memiliki tanggung jawab yang diberikan oleh partai berupa target untuk meloloskan anggotanya menduduki kursi parlemen.
"Kalau ke dunia politik, otomatis kan ada target yang harus kita capai, kalau dalam dunia satanic kan gua udah gak kembali lagi, gua gak mau," ujar Mongol yang memberikan alasan dirinya lebih suka menjadi komika.
Lebih lanjut diungkap Mongol, dirinya ketika di dunia politik, bahkan sempat ditargetkan untuk mencapai ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
"Harus ada target dong kita mau ngapain. Harus masuk parliamentary threshold, harus mencapai target kalau misalnya dibebankan 5 anggota harus jadi di daerah, harus lima jadi (masuk)," tuturnya.
Sementara itu, dirinya sendiri mengakui bahwa sejumlah tugas yang diberikan padanya dalam dunia politik itu tak membuatnya kapok. Sebab ia sendiri mengakui ingin sekali mengetahui batas kemampuannya di dunia politik sampai sejauh mana.
BACA JUGA: Tak Ingin Jokowi Disalahkan, Refly Harun Beri Saran: Keluarkan Perpu Hapus Presidential Threshold
"Jadi ingin mencoba, ingin tahu kemampuan gua sampai di mana. Kalau dalam dunia Stand Up kan semua udah gua jabanin (lakukan), gua stand up di (acara) orang mati, stand up comedy Indonesia gak ada selain gue, gitu kan. Stand up di depan panglima TNI, Kepala Staf, Kapolri udah gua jabanin," kata Mongol.
"Nah sekarang gua masuk ke dunia politik, kira-kira mampu gak sih gua, dikasih target gitu. Pileg kemarin gua ditargetin 4 orang harus jadi," katanya lagi.
Lebih lanjut dikatakan Mongol, kemampuan dirinya di dunia perpolitikan berbuah manis, yaitu ketika dirinya bahkan mampu melebihi target yang diberikan kepadanya ketika itu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dukungan untuk Palestina di Prancis Disambut Gas Air Mata
-
Gatot Nurmantyo Anggap Duet Anies Baswedan dan Cak Imin Positif dan Aman
-
Tak Sangkal, Lady Nayoan Akui Rendy Kjaernett Sosok Bapak Sayang Anak
-
Tampakkan Batang Hidung Depan Publik, Rendy Kjaernett Ngaku Ingin Fokus Benahi Masalah Internal Keluarga
-
Hore! Ridwan Kamil Sebut Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Gratis 3 Bulan
Artikel Terkait
-
Pemicu Masalah hingga Dilabrak 5 Tetangga? Intip 6 Potret Garasi Mobil di Rumah Arafah Rianti
-
Foto: Bahlil Umumkan Pengurus Baru Golkar, Tak Ada Nama Gibran dan Jokowi
-
Trump dan Prabowo Sama-sama Suka Joget di Kampanye, Publik: Konsultan Politiknya Sama
-
Geger Persepi! Parameter Politik Indonesia dan Voxpol Susul Poltracking Mundur, Ada Apa?
-
Sederet Ladang Uang Arafah Rianti, Baru Saja Heboh Dilabrak 5 Cowok Gara-Gara Parkir Mobil
Entertainment
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 3 Pemain Utama Drama Korea Namib
-
Tuai Perdebatan, Kim Nam Gil Tanggapi Tawaran Main di Drama Get Schooled
-
Hasil Box Office Joker 2 Dinilai Mengecewakan, Warner Bros Beri Komentar
-
Mengulas Romantisme Ibukota Lewat 'Kisah dari Selatan Jakarta' Karya WSATCC
-
Taeyeon Girls' Generation Bahas Ketidaksempurnaan di Lagu Baru 'Hot Mess'
Terkini
-
Ulasan Novel Negeri di Ujung Tanduk: Perjuangan Melawan Ketidakadilan
-
Cinta Tak Terduga di Musim Natal dalam Novel 'If This Was a Movie'
-
Prabowo Subianto, Sebingkai Pesan Harapan yang Hendak Rakyat Titipkan
-
Ulasan Buku Legenda Danau Lipan, Perang Dua Negara Akibat Prasangka Buruk
-
Raih Kemenangan Dramatis, Putri KW Lolos Babak Semifinal Korea Masters 2024