Kabar duka datang dari aktris senior ‘Mak Nyak’ Aminah Cendrakasih yang tutup usia pada 84 tahun. Kamis, 22 Desember 2022 di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat menjadi tempat peristirahatan terakhir dari bintang Si Doel tersebut.
Aminah Cendrakasih memulai perjalanan kariernya sejak tahun 1955. Tercatat 101 film yang dibintanginya dari tahun 1955 sampai 1989, baik sebagai peran pendukung maupun pemeran utama. Namanya mulai meroket setelah membintangi film ‘Serampang 12’ (1956) dan Asrama Dara (1958) bersama Nun Zairina. Sejak saat itulah Aminah Cendrakasih menjadi salah satu nama besar di dunia perfilman Indonesia.
‘Mak Nyak’ adalah salah satu karakter melekat pada dirinya di industri melalui sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’ yang diproduseri dan dibintangi bersama Rano Karno. Mari mengenang mendiang Aminah Cendrakasih melalui lima film populernya.
Asrama Dara (1958)
‘Asrama Dara’ merupakan salah satu film yang berhasil membawa nama Aminah Cendrakasih dikenal luas oleh publik setelah tiga tahun debut di dunia film.
‘Asrama Dara’ karya sineas Usmar Ismail dikenal sebagai Bapak Perfilman Nasional. Melalui film ini, sang aktris beradu akting dengan sejumlah legenda seperti, Nun Zairina, Suzzana, Baby Huwae, dan Fifi Young.
Intan Berduri (1971)
Aminah Cendrakasih pernah hiatus untuk waktu yang cukup lama dari dunia film. Baru pada tahun 1970 namanya kembali muncul. Tahun 1971, ia kembali tampil ke layar lebar melalui film ‘Intan Berduri’.
Kembalinya Aminah ke layar lebar ini berhasil buat takjub penonton dengan aktingnya melalui karakter antagonis bernama Munah.
Benyamin Raja Lenong (1975)
Melalui film ini Aminah Cendrakasih dipertemukan dengan legenda Betawi Benyamin Sueb. Film komedi tersebut berhasil buat kram perut penonton dengan adegan-adegan kocak Benyamin dan Mimin (Aminah) yang kerap ribut.
BACA JUGA: Terungkap Obrolan Indrajana Sofiandi ke Perempuan soal Mobil: Bapaknya Purber Lagi
Itu Bisa Diatur (1984)
Berkisah tentang tiga sahabat yakni Dono, Casino, dan Indro yang membuka restoran bersama. Melalui film ini, Aminah berperan sebagai Nona Ita, yakni Sekertaris Pak Perta.
Si Doel: The Movie (2018)
Sukses dengan sinetronnya, Si Doel diangkat ke layar lebar sebagai kelanjutan dari sinetron tahun 1990-an ‘Si Doel Anak Sekolahan’. Dikemas sebagai film trilogi bergenre romansa, trilogi Si Doel ini menjadi karya terakhir mendiang sebelum meninggal dunia.
'Si Doel: The Movie' mengisahkan kelanjutan kisah cinta Doel mengejar Sarah, mantan pemilik hatinya ke Belanda. Melalui sinetron dan trilogi inilah yang membuat sebutan ‘Mak Nyak’ melekat pada Aminah.
Aminah lahir pada 29 Januari 1938, ia merupakan aktris Indonesia Wolly Sutinah. Kiprahnya di industri film tidak akan tergantikan.
Menurut Hadi Permana, anak Aminah, sang ibunda mengidap sakit glukoma dan sempat muntah-muntah sebelum meninggal dunia.
Aminah Cendrakasih dimakamkan pukul 10.00 hari Kamis, 22 Desember 2022 dengan prosesi lancar diiringi oleh keluarga dan orang-orang terdekat. Selamat tinggal Mak Nyak!
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
Entertainment
-
Sinopsis Drama China Fell Upon Me, Tayang di iQIYI
-
Do What I Want oleh Monsta X: Rasa Bebas dan Percaya Diri Melakukan Apa Pun
-
Chanyeol Ungkap Suasana Damai di Teaser MV Lagu Happy Accident (Feat. SOLE)
-
Rilis Trailer, Film Rabbit Trap Bakal Bawa Dev Patel ke Jurang Mimpi Buruk
-
Myself oleh NouerA: Percaya pada Potensi Diri dalam Mengejar Mimpi
Terkini
-
Lembapnya Tahan Lama! 4 Toner Korea Hyaluronic Acid Bikin Wajah Auto Plumpy
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil
-
Bye-Bye Pori-Pori Besar! Ini 4 Serum Korea yang Ampuh Bikin Wajah Halus
-
Bojan Hodak Akui Chemistry Persib Bandung Belum Padu, Imbas Perombakan?
-
Suara Kritis untuk Omnibus Law: Di Balik Janji Manis Ada Kemunduran Hijau