Belakangan ini selebgram Livy Renata dan Nopek Novian menarik perhatian warganet setelah diundang di program Tonight Show Premiere pada 25 Desember lalu. Saat itu Livy mengungkapkan perasannya saat pertama bertemu Nopek Novian. “First impression ya, berisik. Anaknya SKSD (Sok Kenal Sok Deket),” ungkap Livy dikutip dari akun YouTube Tonight Show. “Tapi dia lucu,” imbuhnya.
Seperti yang diketahui bahwa saat pertama bertemu, Livy Renata memang tidak langsung akrab dengan Nopek Novian, komika yang kini menjadi sahabatnya. Alih-alih merasa nyaman, Livy justru merasa rish.
Dan pengakuan tersebut juga dibenarkan oleh Nopek Novian. Awalnya Livy dan Nopek dipertemukan saat keduanya terlibat sebuah projek syuting layar lebar. Namun, Nopek justru mengejutkan warganet karena dia memiliki niat untuk mencari keuntungan dari Livy.
“Jadi pas ketemu langsung saya todong dari jauh, saya kontenin gitu. Saya waktu itu tahu, kalau saya rekam, ini pundi-pundi cuan,” kenang Nopek sembari tertawa.
Lebih lanjut Nopek Novian juga mengungkapkan bahwa dia sudah tahu kalau Livy termasuk top global. “Saya dari dulu sudah tahu kalau Livy ini top global. Orang sangar ini, artis ini. Makanya dari jauh saya shoot.”
BACA JUGA: Venna Melinda Puas di Atas Ranjang dengan Ferry Irawan: Tiap Hari Sejam, Kadang Lebih
Livy dan Nopek memang dikenal sebagai sepasang sahabat yang kerap membuat konten YouTube bersama. Akan tetapi, hingga saat ini keduanya masih saja sering tak akur. Banyak hal yang membedakan keseharian Livy dan Nopek walaupun mereka sudah menjalin persahabatan.
“Makin lama makin ngeselin sih. Kadang suka bikin kesel. Suka nggak nyambung. Dari masalah makan saja beda terus,” jelas Livy.
Kemudian Nopek pun langsung menimpali, “Livy kalau makan makanan saya mencret. Saya kalau makan makanan Livy juga mencret.”
BACA JUGA: Lesti Kejora Dicap Terlalu Kurus saat Foto Bareng Geng Mamayu, Fans Auto Pasang Badan
Meskipun warganet mengartikan kedekatan mereka lebih dari teman, tetapi Nopek Novian dan Livy Renata memilih untuk mempertahankan hubungan persahabatan karena sudah ada chemistry kuat untuk membuat konten bareng.
“Kami kalau bikin konten itu idenya apa nggak pernah cocok. Cuman pas take itu kayak nyambung ngobrolnya,” jelas Nopek.
Lebih lanjut Livy juga mengungkapkan bahwa dia ingin mengikuti jejak Desta dan Vincent untuk menjalin dan membangun hubungan pertemanan yang bermanaat dan menghasilkan keuntungan bersama.
“Aku pikir ya sudah, nggak apa-apa kami lanjutkan konten saja. Aku kan juga pengin punya partner bikin konten kayak Kak Vincent sama Desta gitu,” ungkap Livy Renata.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Suara.com Harus Terus Terbaca hingga Pelosok Nusantara
-
Berkat Suara.com dan Yoursay, Kini Mencari serta Berbagi Informasi Tak Sulit Lagi
-
3 Tips Menghemat saat Bekerja, Pengeluaran Jadi Gak Membengkak
-
Perlu Dicoba! Ini 4 Cara Memulai Usaha Jus Buah supaya Laris
-
3 Cara Jualan Makanan Secara Online, Dijamin Banyak Untungnya!
Artikel Terkait
-
Livy Renata Akhirnya Ketemu Hotman Paris, Padahal Tak Balas DM Sejak 2021
-
Novel Semesta Terakhir untuk Kita: Ketika Ego dan Persahabatan Bertarung
-
Futsal: Bukan Sekadar Olahraga, Tapi Media Mempererat Persahabatan
-
Kenali Friendship Heartbreak dan Cara Bangkit saat Patah Hati Sama Bestie
-
Between Us: Sebuah Persahabatan yang Terluka oleh Cinta
Entertainment
-
Sandra Dewi Mau Harta Pribadinya Kembali, Alkitab Ingatkan Soal Integritas
-
Mengenal 7 Karakter Anime The Daily Life of a Single 29-Year-Old Adventurer
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Anime The Demon King's Daughter Is too Kind!!
-
Sosok Alexander Assad, Mantan Angela Lee yang Kini Jadi Suami Clara Shinta
-
9 Rekomendasi Film Horor Terbaik 2025: Alur Menegangkan dan Bikin Jantungan!
Terkini
-
Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?
-
15 SMK Siap Melaju ke Final Olimpiade Jaringan MikroTik 2025 di Yogyakarta
-
Sama-Sama Dipecat Sepihak, Lebih Mending Mana Nasib Masatada Ishii dan STY?
-
Kenapa Doa Tak Dikabulkan? Jawaban Habib Umar Bikin Banyak Orang Tersadar
-
Whoosh: Antara Kebanggaan Nasional dan Tuduhan Mark-Up