Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko
Video Sarwendah Buat Pengakuan Betrand Peto Sentuh Bagian Sensitifnya. (Youtube/Sensasi Seleb)

Banyak isu-isu miring yang sedang menerpa artis Sarwendah, Ruben Onsu, dan juga Betrand Peto. Akhir-akhir ini, Betrand terkena isu miring jika ia kedapatan pegang bagian sensitif Sarwendah.

Hal itu tertuang dalam video yang menarasikan jika Sarwendah telah membuat pengakuan bahwa Betrand Peto telah menyentuh bagian sensitif Sarwendah.

Video tersebut diunggah oleh akun YouTube Sensasi Seleb. Video tersebut menarasikan jika Ruben Onsu terkejut mendengar pengakuan Sarwendah hingga tak dapat berkata-kata.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Syahrini Pergoki Reino Barack Tidur Bareng Adik Kandungnya, Benarkah?

Judul video tersebut adalah "TEPAT HARI INI SARWENDAH BUAT PENGAKUAN: Onyo Memang Sentuh Bagian Sensitifnya, Ruben Terkejut!!"

Video tersebut diunggah pada hari Minggu, 15 Januari 2023 dan telah ditonton ribuan kali.

Benarkah klaim pada video tersebut?

Penjelasan

Video yang menarasikan Sarwendah membuat pengakuan Betrand Peto menyentuh bagian sensitifnya hingga Ruben Onsu terkejut merupakan konten menyesatkan.

Tidak ada kesesuaian antara isi dan judul video. Isi video hanya berupa cuplikan keseharian keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah yang bisa dilihat di akun Youtubenya.

BACA JUGA: Cak Nun Sebut Jokowi Firaun, Warganet Murka: Tapi Sudah Masuk Ka'bah!

Ramainya tudingan tersebut membuat Sarwendah beri klarifikasi saat tengah live berjualan TikTok di lain waktu.

Sarwendah memberikan klarifikasi di akun TikTok @bentoxbensusoloks, yang dikutip Jumat (13/1/2023).

Video tersebut menampilkan Sarwendah yang memperagakan gerakan tangan Betrand Peto. Menurut Sarwendah, tangan anak angkatnya itu sama sekali tidak menyentuh area sensitifnya.

BACA JUGA: Rozy Zay Beri Klarifikasi: Damai Itu Indah, Respon Netizen dan Mami DP Bikin Ngakak

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, bisa dipastikan bahwa klaim video tersebut adalah salah alias hoaks. Oleh karena itu, informasi tersebut termasuk kategori konten yang menyesatkan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS