Para penikmat dunia hiburan tanah air pasti sudah tak asing lagi dengan nama seorang Prilly Latuconsina. Artis multitalenta yang satu ini memang telah malang melintang di dunia hiburan tanah air dan telah membintangi berbagai program serta film.
Bahkan, tahun 2022 lalu, film Kukira Kau Rumah yang dibintanginya mampu menyabet jutaan penonton di bioskop tanah air. Tahun ini, film terbaru Prilly Latuconsina berjudul Gita Cinta dari SMA, dijadwalkan untuk rilis di layar lebar lho. Ingin tahu sedikit alur ceritanya? Kita simak bersama yuk!
Sama halnya dengan film berjudul Gita Cinta dari SMA yang rilis pada tahun 1979 lalu, film yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina ini juga mengisahkan tentang cinta dua manusia yang bersekolah di tingkatan SMA.
BACA JUGA: Film Gita Cinta dari SMA Rilis Official Poster, Segera Tayang Februari 2023
Ratna Sumilar (diperankan oleh Prilly Latuconsina), yang merupakan siswa baru, bertemu dengan siswa laki-laki bernama Galih Rakasiwi (diperankan oleh Yesaya Abraham).
Berbeda dengan siswa lainnya yang normal dan terkadang over acting khas anak-anak muda, Galih Rakasiwi adalah sosok siswa yang cuek, serta dingin kepada siapa pun, termasuk kepada Ratna.
Singkat cerita, setelah pertemuan tersebut, keduanya saling tertarik satu sama lain. Lambat laun, hubungan yang kikuk di antara keduanya, mulai mencair dan menjadi semakin dekat.
Namun sayangnya, semakin mereka dekat, tantangan terhadap hubungan mereka pun semakin besar. Ayah Ratna (diperankan oleh Dwi Sasono) tak menghendaki anaknya menjalin hubungan dengan Galih. Tak hanya menentang, sang ayah pun melakukan berbagai cara untuk memisahkan Ratna dan Galih.
BACA JUGA: 8 Film Indonesia Tayang Februari 2023 di Bioskop, Mana yang Kamu Tunggu?
Apa yang akan dilakukan oleh Ratna dan Galih ya, ketika mengetahui ayah Ratna hendak memisahkan mereka? Apakah mereka akan berontak? Ataukah mereka akan bertahan dan melawan?
Semua jawabannya akan teman-teman temukan di film Gita Cinta dari SMA yang akan mulai diputar di bioskop pada 9 Februari 2023 mendatang. Jangan lupa untuk menyaksikannya ya!
Oh iya, meskipun film ini merupakan versi remake dari film berjudul sama yang rilis pada tahun 1979 lalu, namun semua alur dan cerita pada beberapa bagian disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Jadi, meskipun film ini merupakan film lama, namun dibuat sesuai dengan kemajuan zaman, sehingga relate dengan kehidupan anak muda saat ini.
Cek berita dan artikel ainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
-
Meski Berisikan Penyerang Hebat, Striker Satu Ini Bisa Jadi Opsi Tambahan bagi STY di Piala AFF 2024
-
Meski Targetkan Partai Final di Piala AFF 2024, tapi Pencinta Timnas Tak Boleh Terlalu Berharap
-
Piala AFF 2024: Akan Lebih Bijak Jika Shin Tae-yong Tak Hanya Andalkan Skuat U-22 di Turnamen
-
Rafael Struick dan Ketepatan Memilih Klub yang Jadi Kunci Dominasinya di Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Hari Pertama Tayang, Film Danyang Mahar Tukar Nyawa Tayang di 160 Layar Bioskop
-
Awalnya Beli Yacht Buat Iseng, Prilly Latuconsina Kini Ingin Jalankan Bisnis Sewa Kapal
-
3 Drama dan Film Korea Dibintangi Lee Min Ki Tayang 2024, Terbaru Ada Devils Stay
-
Review Film Agatha All Along, Ambisi Dapatkan Kembali Kekuatan Sihir
-
Hasil Box Office Joker 2 Dinilai Mengecewakan, Warner Bros Beri Komentar
Entertainment
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Gong Yoo di Netflix, Terbaru Ada The Trunk
-
BABYMONSTER Billionaire: Ketika Percaya Diri Mampu Bungkam Komentar Negatif
-
4 Fakta Neo Hou, Pemeran Fangs of Fortune yang Ternyata Mantan Trainee SM
-
4 Alasan yang Bikin Drama China 'Fangs of Fortune' Harus Masuk Watchlist
-
NCT Dream 'Flying Kiss', Lagu Ungkapan Perasaan Cinta Seindah Bunga
Terkini
-
3 Rekomendasi Toner Lokal Mengandung Calendula, Ampuh Redakan Kemerahan
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
-
Tampil Modis dengan 4 Gaya Simpel ala Kang Mi-na yang Wajib Kamu Coba!
-
Ulasan Novel Little White Lies: Kehidupan Debutante yang Penuh Rahasia
-
Jejak Kolonialisme dalam Tindakan Penjarahan: Jajah Bangsa Sendiri?