Putuskan Bekerja dengan HYBE, Lee Soo-Man Tulis Pesan dan Alasan Penuh Haru

Pada bulan Februari lalu, HYBE mengonfirmasi akuisisi 14,8 persen atas  saham SM Entertainment dari Lee Soo Man seharga 422,8 miliar won (sekitar $334,3 juta). Melansir dari Soompi, Sabtu (4/3/2023) sebelum HYBE melakukan akuisisi, Lee Soo Man adalah pemegang saham terbesar SM Entertainment dengan 18,46 persen saham, dengan Kakao baru-baru ini menjadi pemegang saham terbesar kedua setelah mengakuisisi 9,05 persen saham.

Atas berita akluisisi tersebut, Lee Soo-Man membagikan surat yang mengharukan serta merinci keputusannya untuk bekerja dengan HYBE. Sebagai pembuka Lee Soo-Man menuliskan, "Kepada keluarga SM yang saya cintai, dan banyak orang yang mencintai SM."

Pesan yang ia tuliskan cukup mengharukan karena ia mengawali surat tersebut dengan perasaan pribadinya. Ia menuliskan, "Sejak menjadi penyanyi balada berambut lebat di tahun 1970-an, saya telah menjalani seluruh hidup saya dengan publik." Ia juga mengungkapkan bahwa ia menerima lebih dari cukup cinta sebagai penyanyi dan MC, serta penyanyi yang ia produksi setelah menjadi produser juga menerima banyak cinta dari publik.

Kemudian ia mengucapkan penyesalannya, "Itu sebabnya saya minta maaf sebesar-besarnya atas kejadian baru-baru ini."

Lalu Lee So-Man juga sedikit membahas mengenai usahanya mendirikan SM, "Ketika saya merencanakan SM pada tahun 1989, saya masih muda dan baru memulai. Karena saya menikmati musik, saya berpikir tentang apa yang dibutuhkan penyanyi sistem. Saya meneliti model industri musik barat dan membangun struktur perusahaan SM."

Secara mendalam ia menyebutkan para artis yang pernah berkembang bersama SM, ia mengatakan, "Sementara itu, dari masa Hyun Jin Young hingga HOT, BoA, TVXQ, Super Junior, Girls' Generation, SHINee, EXO, Red Velvet, NCT, dan aespa, masa mudaku juga telah berlalu," menambah kadar haru pada pesan yang ia tuliskan.

Lee Soo-man juga menyampaikan pemikirannya tentang masa depan SM, denfan mengatakan bahwa masa SM 'pasca-Lee Soo Man' merupakan periode yang ia perhatikan dalam jangka panjang. Menurutnya hiburan adalah dunia kreativitas. Ia juga mengatakan bahwa ia tidak mewariskan SM kepada anak-anak atau kerabatnya karena ia yakin saya harus menyerahkannya kepada 'yang terbaik' dalam industri yang dapat membuat SM lebih makmur. 

BACA JUGA: Lagi Papasan, Maia Estianty Ogah Sapa Ahmad Dhani: Kita Enggak Cocok

Kemudia Lee So-man secara tegas menyatakan tentang masa depan SM, "Saya telah mengatakan bahwa jika ada masalah tata kelola dalam SM, itu harus diperbaiki, dan jika kita membutuhkan manajer profesional, mereka harus bertanggung jawab berapa pun biayanya."

Menurut Lee Soo-Man, definisi 'terbaik' adalah menghasilkan. Ia juga menyinggung tentang usaha dibalik keberhasilan seorang bintang, "Di balik penampilan seorang bintang, yang menyentuh hati para penggemar dan menciptakan sorak-sorai, air mata, emosi, dan harapan mereka, adalah dunia produser yang menemukan dan membesarkan bintang tersebut."

Lee Soo-Man juga menyatakan bahwa ia telah berusaha mencar yang terbaik selama dua tahun terakhir sambil mempersiapkan era SM tanpa Lee Soo-Man. Hal ini adalah karena keputusannya untuk mundur dari panggung SM.

Pada akhir kata Lee Soo-Man mengatakan keputusannya, "Bagi saya, 'yang terbaik' adalah HYBE. Meskipun mereka adalah pesaing SM, kesuksesan BTS menjadi sumber harga bagi seluruh negara."

Lalu Lee Soo-man juga mengungkapkan pendapat pribadinya atas pemimpin HYBE, "Sebagai produser musik seperti saya, ketua HYBE Bang Si-Hyuk adalah seseorang yang mengalami masa perjuangan. Dia adalah seseorang yang mengalami masa sulit dan mengembara ke segala arah untuk mencari investor. Sama seperti saya, dia hidup untuk musik dan menciptakan BTS yang luar biasa."

Merasa sepemikiran Lee Soo-Man mengatakan, "Saya merasa bahwa dia memperlakukan artisnya dengan kasih sayang yang sama seperti saya. Inilah alasan keputusan saya, yang membuat banyak orang penasaran."

SM Entertainment saat ini sedang merencanakan penerapan SM 3.0 , sementara HYBE baru-baru ini mengumumkan kampanye baru “SM with HYBE” dengan membuka berbagai akun sosial media bersama. Hal ini juga untuk berbagi strategi bisnis agensi dan rencana untuk memprioritaskan pemegang saham SM.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.