Tim produksi program survival idol 'Peak Time' akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi mengenai rumor kasus kekesaran di sekolah yang menyeret nama salah satu peserta, yakni Kim Hyun Jae.
Mengutip dari Naver pada Senin (13/3/2023), tim produksi ajang survival idol 'Peak Time' menyampaikan secara resmi bahwa mereka tengah melakukan investigasi secara hati-hati mengenai rumor kasus kekerasaan sekolah yang dilakukan peserta Kim Hyun Jae.
Setelah melakukan penyelidikan dan diskusi yang cukup panjang, tim produski memutuskan untuk mengeluarkan Kim Hyun Jae dari program 'Peak Time'.
"Hingga saat ini semua peserta telah membuktikan nilai diri mereka dan berusaha dengan keras untuk melakukan usaha untuk melindungi tim. Tim produksi juga akan melakukan yang terbaik untuk menampilkan panggung yang bagus hingga akhir program," ungkap pihak 'Peak Time'.
Sebelumnya pada tanggal 9 Maret 2023, pihak tim produksi 'Peak Time' menyampaikan posisi mereka mengenai rumor kasus kekerasan di sekolah yang menyeret nama peserta Kim Hyun Jae.
Mereka menyampaikan, "Pertama-tama, kami tim produksi tidak mendukung adanya tindak kekerasan di sekolah. Kami hanya ingin menjelaskan bahwa kami melakukan tindakan hati-hati untuk menemukan fakta kebenarannya, jadi tidak ada korban dalam niat baik kami. Jadi kami membutuhkan sedikit waktu."
Pihak 'Peak Time' juga telah melakukan sejumlah investigasi termasuk mendatangi sekolah Kim Hyun Jae dan bertanya kepada guru serta pihak berwenang yang lain di sekitar area sekolahnya.
Pada akhirnya, pihak tim produksi 'Peak Time' memutuskan untuk mengeluarkan Kim Hyun Jae sebagai peserta, setelah melakukan diskusi panjang kepada yang bersangkutan.
Mereka juga meminta maaf atas kejadian yang menyebabkan para penggemar dan banyak orang menjadi tidak nyaman.
Baru-baru ini banyak sekali masalah kasus kekerasan di sekolah atau perundungan di masa lalu yang tiba-tiba muncul dipermukaan dan menyeret nama beberapa artis, hingga para trainee ajang survival program yang baru akan berjuang untuk mengejar impian mereka.
Dimulai dari postingan yang tersebar di komunitas online, hingga pengakuan dari nama yang terlibat membuat para penggemar tidak bisa fokus dengan program dan artis yang telah mereka dukung.
Pihak tim produksi 'Peak Time' mengambil langkah yang hati-hati sebelum akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan salah satu peserta karena kasus yang tidak mungkin diselesaikan dalam waktu singkat.
Baca Juga
-
7 Lagu 7 Warna, NCT Wish Tawarkan Beragam Mood dan Genre di Album 'Color'
-
R&B Banyak Rasa, Intip Detail 3 Lagu B-side di Album Solo Haechan 'Taste'
-
Mulai Rp 1,4 Juta, Intip Harga Tiket Konser RIIZE 'RIIZING LOUD' di Jakarta
-
Believe oleh Wendy Red Velvet: Percaya pada Cinta, Harapan, dan Cahaya
-
XOXZ oleh IVE: Tentang Mimpi, Fantasi, dan Kegembiraan Cinta yang Memuncak
Artikel Terkait
-
Perankan Janda di K-Drama Strangers Again, Kang Sora Pamerkan Sisi Immature
-
Tidak Disangka! Jadi Pelaku Bullying Semasa Sekolah, Sutradara The Glory Minta Maaf Kepada Para Korban
-
Viral Dokumenter Aliran Sesat, Sutradara In the Name of God: A Holy Betrayal Dijaga Ketat
-
Sedang Hiatus, BTS Pertahankan Posisi Puncak Daftar Reputasi Brand
-
Makin Bongsor, Sungchan NCT Kejutkan Fans dengan Pertumbuhan Tinggi Badan
Entertainment
-
6 Rekomendasi Drama Jepang yang Tayang September 2025, Ada Miss King
-
Proses Syuting Lupin Season 4 Tengah Berlangsung, Omar Sy Terekam Naik Kuda
-
Rich Brian Pulang Kampung! Siap Guncang Jakarta di Konser Where Is My Head?
-
5 Anime Serupa Terbaik yang Dapat Ditonton Usai Tamatkan Nana
-
7 Lagu 7 Warna, NCT Wish Tawarkan Beragam Mood dan Genre di Album 'Color'
Terkini
-
Ada Duo Striker Naturalisasi, PSSI Umumkan 23 Nama ke Timnas Indonesia U-23
-
Sering Kecolongan, Ong Kim Swee Minta Pemain Persik Kediri Jaga Konsentrasi
-
Review Buku Filosofi Teras: Ajaran Kuno Stoa yang Masih Relevan di Hari Ini
-
Review Film Pools: Pesta, Duka, dan Kenangan yang Tertinggal di Dasar Kolam
-
Peneliti Kembangkan Inovasi Minyak Nabati Buatan: Bisakah Jawab Krisis Rantai Pasok?