Drama Korea memang kerap menyajikan kisah tentang penegakkan keadilan, mereka biasanya melakukan hal itu dari pengalaman buruk pada masa lalu hingga memilih untuk menaklukan para penjahat tersebut. Ada berbagai macam cara yang dilakukan untuk menegakkan keadilan, bukan hanya melalui jalur hukum.
Berikut ini adalah 4 drakor yang melanggar hukum demi menegakkan keadilan, simak ulasannya di bawah!
1. Payback (2023)
Payback berjumlah 12 episode yang menceritakan tentang sejumlah orang yang ingin membalas dendam kepada kartel keuangan yang bersekutu dengan hukum.
Mereka tidak ragu untuk melawan hukum demi mengungkapkan kebenaran lantaran merasa tidak dapat menang kalau mengikuti hukum.
Berbagai perbuatan yang dilakukan mereka tentu tidak dapat dibenarkan, seperti mengancam dengan penyiksaan. Tapi, aksi mereka saat mengungkapkan kebenaran juga tidak dapat dibenci penonton.
BACA JUGA: Link Nonton Drama Payback Episode 1 Sub Indo di Prime Video, Cek di Sini!
2. Taxi Driver (2021--2023)
Musim kedua Taxi Driver telah tayang dan masih berlanjut, drama ini menceritakan tentang taksi mewah yang menawarkan jasa balas dendam.
Jasa itu dikelola oleh lima orang dengan mempunyai perannya masing-masing. Aksi mereka kerap melanggar hukum yang ada, seperti melacak target dengan melakukan hacking.
Pada musim pertama bahkan ada jaksa yang mau menangkap mereka lantaran menghukum para kriminal yang tidak sesuai dengan hukum. Tapi, aksi mereka tetap memperoleh dukungan dari para penonton.
BACA JUGA: Spoiler dari 6 Karakter Utama Drama Taxi Driver 2
3. The Player (2018)
The Player memiliki vibes yang mirip dengan Taxi Driver, drama ini menceritakan tentang suatu kelompok yang terdiri dari petarung, penipu, sopir, dan hacker yang andal.
Mereka bekerja sama demi mendapatkan kembali harta yang para penjahat sembunyikan, mereka tentu melakukan semua cara tapi tidak dengan membunuh.
Meskipun demikian, penonton juga tidak membenci aksi mereka disebabkan targetnya adalah penjahat.
4. Vincenzo (2021)
Drakor Vincenzo menceritakan tentang seorang pengacara mafia Italia yang berani membuat kejahatan demi tujuannya. Ia balik ke Korea untuk mengambil sejumlah emas yang terletak di bawah apartemen kotor karena kematian bosnya. Dengan berjalannya waktu, ia bahkan membantu orang-orang demi mempertahankan apartemen itu.
Tapi, cara yang ditempuh tentu dengan aksi yang sering melanggar hukum yang membuatnya hingga membunuh para antagonis dalam drama itu. Itulah 4 drakor yang melanggar hukum demi menegakkan keadilan, apakah kamu mendukung aksi mereka?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Film dan Drama Korea yang Diperankan Jeon Do-Yeon, Ada Kill Boksoon
-
3 Rekomendasi Anime yang Berlatar pada Abad ke-20, Kisahkan tentang Sejarah
-
3 Rekomendasi Anime Bertema Mafia, Salah Satunya Spy x Family
-
3 Rekomendasi Anime Gore Tayang di Netflix, Mana yang Paling Sadis?
-
3 Rekomendasi Film Bertema Bom Atom, Gambarkan Dampak Buruk Perang Nuklir
Artikel Terkait
-
Hukum Alat Bantu Hubungan Ranjang? Ini Kata Buya Yahya
-
Hukum Wanita Minum Obat Penunda Haid Selama Ramadhan? Buya Yahya Sebut Hal Ini
-
Pede! Kubu Ferry Irawan Yakin Bakal Menangkan Persidangan: Banyak Alat Bukti yang Sudah Disiapkan
-
Serba-Serbi Zakat Fitrah: Hukum, Syarat, Niat, Jadwal dan Jumlah yang Dibayar
-
Sering Terjadi! Hukum Berbagi Sajadah Sebagai Tempat Sujud dalam Shalat Kata Buya Yahya
Entertainment
-
Tayang Agustus, Wednesday 2 Rilis Trailer Cegah Kematian Enid Sinclair
-
5 Film Indonesia yang Tayang di Bioskop Bulan Juli 2025, Beragam Genre!
-
Anime Kaoru Hana wa Rin to Saku Rilis Mingguan di Netflix Mulai 7 September
-
Night at the Museum Resmi Digarap Ulang, Karakter-karakter Baru akan Muncul
-
Jensen Ackles Bocorkan Spin-off The Boys Terbaru Mulai Syuting Bulan Depan
Terkini
-
FIFA Resmi Rilis Rangking Bulan Juli, Capaian Timnas Indonesia Tersalip Malaysia!
-
4 OOTD Earthy Classy ala Lee Bo Young, Gaya Elegan yang Gak Berlebihan!
-
Ole Romeny Cedera Serius, Lebih Baik Absen di Final Piala Presiden 2025?
-
Review Film Hotel Sakura: Horor Psikologis dengan Vibe Jepang yang Juara!
-
Kohesi Tim dan Solidaritas: Apa Kata Psikologi soal Tim Futsal yang Kompak?