Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Lintang Larissya
Teori musik video debut solo Jisoo BLACKPINK. (YG Entertainment/korea.sketch)

Menjelang debut perdananya, Jisoo BLACKPINK mengeluarkan visual film #2 pada 21 Maret lalu.

Dalam video yang berdurasi 25 detik itu menampilkan visual Jisoo yang luar biasa dengan tatapan mata yang tajam. Ia mengenakan pakaian serba hitam dengan latar belakang tradisional Korea.

Namun ada yang membuat penggemar salah fokus, yaitu aksesoris rambut yang dikenakan anggota tertua BLACKPINK tersebut.

Diketahui salah satu jepit rambut yang menghiasi rambut Jisoo yang disanggul itu merupakan aksesoris tradisional Korea Selatan yang disebut Binyeo. Binyeo dilansir dipopulerkan pada masa Dinasti Joseon.

BACA JUGA: Ditemani Naura Ayu, TREASURE Cicipi Jajanan Telur Gulung hingga Es Kopyor

Mengutip penjelasan dari Asiasociety.org, aksesoris tersebut melambangkan umur yang panjang, kesehatan, dan kekayaan. Selain itu, Binyeo juga merupakan simbol seorang gadis yang sudah mencapai usia dewasa.

Tidak hanya itu saja, penggemar juga menyadari aksesoris tradisional lainnya pada visual film tersebut. Bintang ‘Snowdrop’ itu mengenakan Garakji, yang berarti sepasang cincin yang besar. Cincin-cincin tersebut terbuat dari berbagai logam dan batu.

Mengutip penjelasan dari laman The Talking Cupboard, Garakji memiliki arti khusus dalam kehidupan pernikahan karena melambangkan keharmonisan dan kesetiaan antara suami dan istri menurut ajaran Konfusianisme.

Menariknya, dua aksesoris tersebut merupakan perhiasan yang biasanya dikenakan oleh wanita yang sudah menikah.

Sementara, seperti yang diketahui Jisoo belum menikah. Apakah Jisoo memilih konsep tersembunyi untuk debut solonya nanti?

Ada pula teori dari penggemar yang menyebut bahwa Kim Jisoo mengonfirmasi rumor yang menyebut bahwa dirinya merupakan keturunan bangsawan Korea dari Dinasti Joseon dengan memperkenalkan perhiasan dari leluhurnya.

BACA JUGA: Heboh Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup Terpal, Ini Penyebabnya

Di sisi lain, penggemar justru takjub dengan konsep yang diusung oleh Jisoo. Mereka menyukai bagaimana idol tersebut mempromosikan budayanya sendiri di setiap kesempatan.

Penggemar juga antusias dengan pengetahuan baru yang Jisoo perkenalkan kepada penggemar internasional terhadap budaya Korea melalui debut solonya.

Konsep tradisional Korea ini juga muncul dalam poster judul untuk lagu solonya yaitu ‘Flower’. Pasalnya, desain kata ‘Flower’ yang ditulis dengan huruf hangul menyerupai bentuk bunga, seperti judul lagunya.

Global ambassador Dior ini disebut akan merepresentasikan bahasa dan budaya negara asalnya, sebagai satu-satunya anggota BLACKPINK yang lahir dan tumbuh di Korea Selatan.

Sementara itu, Jisoo akan debut solo pada 31 Maret mendatang dengan single album bertajuk ME, dengan lagu solo ‘Flower’. Jangan lupa catat tanggalnya ya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Lintang Larissya