Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Muhammad Hafizh Ramadhan
Sadako vs. Kayako (kd-st.co.jp)

Penikmat media, semacam game, film, novel, anime, dan manga tentu telah memahami apa itu crossover, yaitu pertemuan dua atau sejumlah karakter utama dengan semesta yang lainnya. Proyek ini bertujuan agar memperluas narasi dan memperkaya premis. 

Seperti yang kita ketahui bahwa crossover dapat dikatakan bagus, contohnya sejumlah film yang digarap Marvel walaupun sebenarnya masih berada dalam waralaba yang sama. Ada juga berbagai jenis crossover yang melibatkan waralaba lain untuk bergabung membuat proyek bersama.

Namun, tidak setiap film crossover bagus, bahkan beberapa di antaranya mendapatkan banyak kritik dan disebut gagal, berikut ini adalah 3 film crossover yang dianggap gagal.

1. Alien vs. Predator (2004)

Alien vs. Predator (20thcenturystudios.com)

Momen semesta Alien vs. Predator dimulai pada tahun 2004 silam, film buatan Paul WS Anderson tersebut sayangnya gagal jadi crossover yang bagus menurut penonton. Salah satu penyebab film tersebut tidak terlalu diminati adalah pengelompokan atau rating Alien vs. Predator masuk ke PG-13 (remaja).

Hal ini karena penonton lebih suka film horor yang mempunyai rating R (terbatas) atau dewasa. Gagasan adanya film ini pun masih tampak absurd yang seakan dipaksakan, hal ini membuktikan bahwa anggaran yang tinggi dan nama besar belum menjamin sebuah crossover tampak menarik.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Arya Saloka dan Amanda Manopo Diam-diam Menikah Pagi Ini, Benarkah?

2. Sadako vs. Kayako

Sadako vs. Kayako (kd-st.co.jp)

Kalau ada crossover yang bisa dikatakan absurd dan nekat adalah Sadako vs. Kayako yang ditayangkan pada tahun 2016 silam, hal ini karena narasi pertempuran antara dua hantu yang mempunyai nama sangat besar sebelumnya di Jepang semakin membuat film ini tidak enak untuk ditonton.

Cerita semesta horor Ju-On dan The Ring sebenarnya telah mempunyai basis penggemarnya sendiri, tapi hal tersebut dirusak oleh aksi pertarungan antara Sadako dan Kayako pada film ini.

3. Tom and Jerry: Willy Wonka and the Chocolate Factory

Tom and Jerry: Willy Wonka and the Chocolate Factory (warnerbros.com)

Warner Bros. sempat membuat crossover dengan judul Tom and Jerry: Willy Wonka and the Chocolate Factory yang tidak banyak orang tahu, memang film ini dibuat untuk anak-anak yang pasti terlepas dari penikmat film atau kritikus. Film ini sayangnya harus terjatuh dan masuk pada daftar crossover terburuk.

Dalam laman IMDb, film tersebut hanya mendapat skor 4,7/10 yang memang masih jauh dari yang diharapkan. Tom dan Jerry padahal adalah karakter legendaris yang telah ada dari dulu, begitu juga dengan Willy Wonka yang telah populer pada tahun pada 1964 silam.

Itulah 3 film crossover yang dianggap gagal, apa film crossover yang tidak sesuai ekspektasimu?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Muhammad Hafizh Ramadhan