Setelah viral kasus Mario Dandy anak Rafael Alun Trisambodo, yang dikenal gemar pamer kendaraan mewah hasil korupsi pajak, akhirnya berimbas kepada kemalasan warga negara untuk bayar pajak, atau mau bayar namun hati menggerutu tidak ikhlas.
Di kalangan artis Indonesia, Hesti Purwadinata mengungkap tentang ketida ikhlasan dirinya saat bayar pajak.
Seperti dilansir dari unggahan video Instagram atas nama akun @lambegosiip pada Rabu (5/4/2023). Hesti Purwadinata mengaku tidak ikhlas membayar pajak.
"Bayar, tapi, setiap bayar gue bilang 'ya Allah nggak ikhlas sebenernya. Jangan beli Rubicon ya?! Nih gue bayar'," kata Hesti Purwadinata sambil memperagakan tangannya saat menyerahkan uang pajak.
Hesti mengatakan sudah bayar pajak tinggi, tapi saat laporan masih harus bayar lagi.
"Gue tetep bayar. Kita sudah dipotong. Tau nggak, potongan pajak kita tuh paling tinggi, 50%. Jadi, misalnya dapat 100 juta, kita tuh nggak segitu, pajaknya lebih tinggi lagi," ungkap Hesti Purwadinata.
"Segitu saja, di akhir kita report, kita masih bayar," imbuh Hesti.
Meski hati tidak ikhlas, Hesti mengaku tetap membayar pajak.
"Kalau nggak bayar bakal jadi masalah juga," ujarnya.
Pengakuan Hesti ini bukan bermaksud untuk mengajak masyarakat agar tidak taat pajak.
"Gue bayar. Gue nggak menyuruh orang nggak bayar, gue juga bayar. Cuma ya pas bayar, kesel," terangnya.
Sambil sesekali tertawa terpingkal-pingkal, artis cantik yang sering nongol dalam program acara Lapor Pak! ini, menyindir oknum pejabat pajak yang baru-baru ini kesandung kasus korupsi.
"Sampe ada istilah 'zakat dari si kaya untuk si miskin, sedangkan pajak dari si miskin untuk si kaya'," ungkap Hesti.
Cuplikan video singkat ini dipost 4 jam yang lalu, tetapi telah banyak komentar dari warganet. Sebagian mereka telah merasa terwakili dengan kejujuran hati Hesti.
"Hesti mewakili seluruh warga negara Indonesia," kata @wyka***
"Hahaha... pake hati dan memang terwakili (sambil nyengir liat gaya. gemes," ujar @sriya***
"Mantap banget, mewakili kekecewaan dan kekesalan masyarakat Indonesia. Sudah bayar pajak tinggi, fasilitas jalan banyak lubangnya. Dan mobil-mobil berplat merah yang uang makan, bensin dan hidupnya dapat dari rakyat arogan banget di jalan," gumam @deenay***
"Bener banget. Mewakili banget. Rakyat susah-susah bayar pajak, gaji juga harus bayar pajak, tapi dibuat beli Rubicon, belum lainnya," ucap @beryl***
Baca Juga
-
Suara Hati Rakyat kepada Para Pemimpin dalam Buku Bagimu Indonesiaku
-
Prosa Indah Riwayat Perang Bubat dalam Buku Citraresmi Eddy D. Iskandar
-
Cerdas dalam Berkendara Lewat Buku Jangan Panik! Edisi 4
-
Semangat Menggapai Cita-Cita dalam Buku Mimpi yang Harus Aku Kejar
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
Artikel Terkait
-
Kenaikan Pajak 12 Persen Diprediksi Tak Capai Target, Justru Timbulkan Dampak Negatif
-
Kenaikan PPN 12 Persen Terancam Batal? Subsidi Listrik Disiapkan untuk Redam Dampak
-
Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda
-
Berapa Pajak Yamaha Aerox Tahun Ini? Cek Perhitungannya di Sini
-
Tolak PPN 12%! Warganet Ramai-Ramai Tanda Tangani Petisi Online
Entertainment
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka
-
3 Rekomendasi Film Maddie Ziegler yang Wajib Kamu Saksikan, Ada My Old Ass!
-
Bae Doona dan Ryoo Seung Bum Bersatu Hadapi Villain di Drama Korea Family Matters
-
Impian Lama Jadi Nyata, J-Hope BTS Siap Muncul di Variety Show I Live Alone
Terkini
-
Walau Sukses Tantang Max Verstappen, Lando Norris Ragu Bisa Juara Dunia
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?