Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Syafiq Elza
Taming The Marquess (Tappytoon)

Berjudul "Taming the Marquess" atau versi bahasa Indonesia-nya "Aku menjinakkan Marquis". Komik satu ini menceritakan tentang Escal van Dyke, sosok bangsawan adikuasa yang dijuluki 'Marquis gila'. Hal ini karena kekuatannya yang sanggup menghancurkan satu negeri.

Tak hanya terkenal dengan kekejamannya, ia juga amat kaya dengan bisnis penyelundupan senjata yang begitu lancar. Pada suatu malam, Escal Van Dyke yang tengah menjalankan misi, menyamar sebagai seorang anak lelaki yang akan dilelang di sebuah pelelangan gelap.

Ia hanya duduk di dalam sebuah sangkar dan memperhatikan semua bangsawan yang menawarnya dengan harga tinggi. Ia muak, tapi ia menahan diri demi misinya. 

Hingga saat ia akan mengeluarkan api biru khas keluarga Dyke, seorang wanita menerjang dengan gagah berani. Sangkar itu hancur, dan tak lama kemudian para kesatria masuk untuk merazia pelelangan tersebut.

Escal Van Dyke yang terjebak di situasi tak menguntungkan itu pun hanya bisa diam dan tetap berada di penyamarannya sebagai anak kecil. Gadis itu memperkenalkan dirinya sebagai Laranoan de Ador, seorang putri bangsawan Ador yang begitu menjunjung keadilan. 

Laranoan de Ador membawa anak itu bersamanya dan tinggal di mansion keluarga Ador. Meski sempat dimarahi karena aksi Laranoan de Ador yang cukup sembrono, namun keluarga Ador tetap menerima Escal dengan baik. Tak hanya memberikan tempat tinggal, Rscal juga diperlakukan begitu baik selayaknya keluarga. 

Di saat itulah, Escal Van Dyke untuk pertama kali dalam hidupnya mengerti arti keluarga. Mengerti bagaimana rasanya dicintai. Dan mengerti bagaimana cara untuk mencintai. 

Namun Laranoan tak mengetahui jati diri Escal sebenarnya. Ia memberikan kasih sayang itu pada sosok anak kecil yang bernama Escal.

Bukan pada sosok kejam yang dijuluki Marquis gila bernama Escal Van Dyke. Akankah sikap Laranoan de Ador akan berubah ketika mengetahui sosok asli Escal? 

Tidak hanya art yang keren, plot ceritanya juga bikin pembaca ketagihan. Mengusung tema kerajaan, cerita ini cukup ringan untuk dibaca karena alurnya yang menarik. Meski digambarkan sebagai sosok yang kejam, Escal Van Dyke juga punya humor dan pesona yang bakalan bikin pembaca melted

Syafiq Elza