Tsurune: The Linking Shot merupakan season kedua dari serial anime Tsurune yang menceritakan tentang klub olahraga panahan atau kyudo, anime ini selesai pada 30 Maret 2023. Anime ini sayangnya sangat jarang diperbincangkan oleh fans anime di Indonesia walaupun digarap oleh studio ternama Kyoto Animation.
Tsurune sendiri padahal memiliki sejumlah kelebihan daripada serial anime tentang olahraga yang lain, terutama dalam musim keduanya. Berikut ini adalah review Tsurune: The Linking Shot.
BACA JUGA: Ungkap Masa-masa Sulit saat Debut, Karina aespa: Aku Sangat Putus Asa!
Sinopsis
Sama dengan anime olahraga yang lain, Tsurune pun menampilkan turnamen olahraga yang menjadi event terbesar dalam anime tersebut. Minato bersama temannya meneruskan perjuangan mereka menuju turnamen prefektur untuk menjaga ambisi mereka agar masuk ke kejuaraan nasional.
Sejumlah anggota klub panahan dari SMA Kazemai berlatih dengan giat dan terus berupaya meningkatkan kemampuan mereka untuk dapat menyaingi para lawan yang kuat, misalnya SMA Tsujimine dan SMA Kirisaki.
Kemenangan tidak menjadi fokus utama dalam anime dengan jumlah 13 episode ini walaupun sejumlah karakter di serial Tsurune memiliki ambisi yang kuat untuk mendapatkan titel tertinggi. Kyoto Animation lewat Tsurune mau memberitahukan kepada penonton bahwa kyudo adalah olahraga indah yang lebih dari bela diri tradisional dari Jepang saja.
Memperlihatkan olahraga kyudo dengan baik
Hal yang membuat anime musim dingin 2023 ini terlihat menarik yaitu animasinya yang sukses memperlihatkan olahraga panahan yang indah dengan sangat baik. Setiap motif bernuansa alam yang ditunjukkan saat aksi sejumlah karakter yang menarik busur panah lalu melepaskannya dapat membuat penonton merinding dan takjub.
Gaya animasi tersebut pun yang membuat para penggemar mengatakan bahwa Tsurune sebagai anime yang dapat menghadirkan efek healing.
Tsurune: The Linking Shot adalah anime sport yang dikemas dengan indah
Penggemar anime tentu tidak asing dengan sosok Takuya Yamamura, soalnya ia merupakan sutradara dari sejumlah anime ternama asal Kyoto Animation. Banyaknya pengalaman yang ia miliki saat bekerja dengan Kyoto Animation membuatnya sangat ahli dalam mengadaptasi cerita dari light novel Tsurune menjadi versi animasi dengan ciri khas Kyoto Animation.
Bukan hanya itu, setiap kalimat dalam percakapan yang disajikan pun sukses dinarasikan dengan baik dan selaras seperti latar animasinya yang tenang. Keselarasan dari animasi, cerita, hingga musik yang disuguhkan anime ke-18 yang digarap oleh Takuya ini pantas disebut sebagai anime sport yang dikemas dengan indah.
Itulah review Tsurune: The Linking Shot, anime sport yang memukau dengan visual indah.
Baca Juga
-
3 Film dan Drama Korea yang Diperankan Jeon Do-Yeon, Ada Kill Boksoon
-
3 Rekomendasi Anime yang Berlatar pada Abad ke-20, Kisahkan tentang Sejarah
-
3 Rekomendasi Anime Bertema Mafia, Salah Satunya Spy x Family
-
3 Rekomendasi Anime Gore Tayang di Netflix, Mana yang Paling Sadis?
-
3 Rekomendasi Film Bertema Bom Atom, Gambarkan Dampak Buruk Perang Nuklir
Artikel Terkait
-
Review Anime Wind Breaker, Bukan Hanya Tawuran tapi Melindungi yang Lemah
-
Resmi, Netflix Umumkan Devil May Cry Berlanjut ke Season 2
-
Review Anime Girumasu, Ketika Lembur Jadi Motivasi Memburu Monster Terkuat
-
Novel 'The Champhor Tree' Keigo Higashino Akan Hadir dalam Versi Anime
-
Review Anime Dungeon Meshi, Eksplorasi Ekosistem Dungeon yang Misterius
Entertainment
-
Asyik Buat Dance, Kai EXO Bagikan Detail 2 B-side Track di Album Wait On Me
-
Rilis sejak Libur Lebaran, Box Office Indonesia Diisi Pabrik Gula dan Jumbo
-
Sinopsis Drama Speak for the Dead, Dibintangi Lu Xiao Lin dan Wang Zhen
-
NEXZ Pamer Kemampuan Rap yang Meledak-ledak di Lagu Pra-rilis 'Simmer'
-
3 Drama Lu Yangyang yang Tayang di WeTV, Genre Romance
Terkini
-
Malut United akan Kerja Cerdas Hadapi Persis Solo, Persiapan Sudah Matang?
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Fakta Unik 4 Wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-17: Semua Hasil Terwakili!
-
Collective Moral Injury, Ketika Negara Durhaka pada Warganya
-
Ulasan Novel Clans The Revenge, Perjalanan Baru Jack di Kota Penyihir Udgar