Jessica Iskandar sempat banjir hujatan lantaran menjalankan operasi plastik di bagian hidung. Pasalnya, prosedur tersebut dilakukan setelah Jessica Iskandar mengaku bangkrut. Terlebih lagi, operasi plastik yang dilakukan Jedar itu diduga merogoh kantong hampir miliaran Rupiah.
Akan tetapi, baru-baru ini Jessica Iskandar menegaskan bahwa operasi plastik yang ia jalani di Korea Selatan itu adalah bagian dari endorsement. Sehingga, istri Vincent Verhaag itu tak mengaluarkan uang sama sekali.
"Endorse, endorse," ujar Jedar seperti dikutip di acara Pagi Pagi Ambyar, Rabu (10/05/2023).
Akan tetapi, tiga host yang memandu acara tersebut tampak tak puas dengan jawaban Jedar tersebut. Mereka pun kembali berusaha memancing Jedar.
"Endorse," sahut Jedar lagi setelah dicecar ketiga pembawa acara, menegaskan jika operasi hidungnya adalah hasil kerja sama promosi.
Jedar sendiri tampaknya tidak nyaman ketika masalah oplasnya terus diungkit sehingga mengalihkan pembicaraan ke masalah kebangkrutan yang dialaminya.
Jedar mengaku bangkrut setelah ditipu sampai hampir total Rp10 miliar dalam bisnis rental mobil.
Jedar dan suaminya pun terus bekerja keras untuk mengumpulkan uang usai setahun setelah ditipu. Karena itulah, Jedar tidak terima bila dirinya terus dituduh bangkrut.
"Dari setahun itu, namanya orang hidup memangnya kalau sudah bangkrut (terus) kita diam aja nangis di dalam kamar?" kata Jedar.
"Kan kita usaha, kerja lagi, usaha lagi, bangkit lagi. Jadi jangan berhenti kalau sudah kena tipu," sambungnya menegaskan.
Kendati demikian, tak sedikit yang masih meragukan pengakuan Jedar soal endorsement tersebut.
Sebab tak diketahui perusahaan maupun bidang usaha apa yang mengajaknya bekerja sama untuk operasi plastik.
Banyak yang menduga Jedar mengaku operasi plastiknya hasil endorse hanya supaya publik berhenti berkomentar nyinyir, apalagi karena dikaitkan terus dengan dirinya yang pernah mengaku bangkrut.
Baca Juga
-
Final Piala Presiden 2025: Oxford United Lebih Meyakinkan Ketimbang Port FC, Calon Juara?
-
Tomi Adeyemi Suarakan Rasisme Terhadap Kulit Hitam dalam Novel Children of Blood and Bone
-
Ulasan Novel As Good As Dead: Ketika Keadilan Harus Dibayar dengan Darah
-
Slogan Sustainability Menjadi Kedok untuk Fashion Tak Bertanggung Jawab
-
Sprint Race MotoGP Jerman 2025, Marc Marquez Pembalap Next Level
Artikel Terkait
-
Tak Terima Dituduh Bangkrut Terus, Jessica Iskandar Tegaskan Ia Tetap Kerja
-
Jessica Iskandar Ngegas Diledek Bangkrut tapi Bisa Operasi Hidung Miliaran Rupiah: Endorse!
-
Biaya Operasi Hidung Jessica Iskandar Capai Miliaran Rupiah, Ternyata Endorse
-
Jessica Iskandar Mulai Rajin Operasi Plastik hingga ke Korea Selatan: Dulu Kendalanya Shopping
-
Lucinta Luna Merasa Sudah Tak Laku di Indonesia, Banyak Orang Takut Viral Karena Dekat Dengannya
Entertainment
-
5 Drachin Tayang Juli 2025, Ada Drama Reuni Zhao Jinmai dan Zhang Linghe
-
Jelang Syuting, Guy Ritchie Mundur dari Posisi Sutradara Film Road House 2
-
4 Rekomendasi Film Indonesia Garapan Yandy Laurens, Yakin Skip?
-
Matilda Lutz Unjuk Aksi Brutal di Film Red Sonja, Intip Trailer Perdananya
-
Film Kelima Live Action Kingdom Dikonfirmasi, Siap Tayang Musim Panas 2026
Terkini
-
Final Piala Presiden 2025: Oxford United Lebih Meyakinkan Ketimbang Port FC, Calon Juara?
-
Tomi Adeyemi Suarakan Rasisme Terhadap Kulit Hitam dalam Novel Children of Blood and Bone
-
Ulasan Novel As Good As Dead: Ketika Keadilan Harus Dibayar dengan Darah
-
Slogan Sustainability Menjadi Kedok untuk Fashion Tak Bertanggung Jawab
-
Sprint Race MotoGP Jerman 2025, Marc Marquez Pembalap Next Level