Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Lintang Larissya
Venna Melinda dan Ferry Irawan. (instagram/ferryirawanreal)

Venna Melinda buka suara terkait tuduhan yang menyebutnya membuat drama Kekerasan Drama Rumah Tangga (KDRT) demi kepentingan politiknya. Sebelumnya, Venna Melinda melaporkan suaminya, Ferry Irawan atas tuduhan KDRT yang dilakukannya di sebuah hotel di Kediri pada awal tahun ini.

Belakangan ini Ferry Irawan telah divonis hukuman penjara satu tahun oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Kota Kediri karena terbukti melakukan KDRT kepada sang istri. Namun di sisi lain Ferry malah memberikan pernyataan mengejutkan.

Ferry tidak merasa melakukan KDRT seperti apa yang dituduhkan oleh sang istri. Atas kejadian ini Ferry mengaku bersyukur karena telah ditunjukkan siapa sebenar-benarnya sifat asli pasangan hidupnya.

"Tapi ternyata ambisi yang begitu besar menempatkan saya di sini atas sesuatu hal yang tak pernah saya lakukan. Apapun itu ini semua terjadi atas kehendak Allah. Bersyukur Allah menunjukan siapa sebenar-benarnya, orang yang selama ini pasangan hidup saya," ujarnya dikutip dari Mamagini.Suara, jaringan Yoursay.ID.

Tidak hanya itu, Ferry mengaku hanya melakukan seperti skenario yang Venna buat, ia juga menyinggung kasus tersebut sengaja dibuat-buat agar Venna bisa mendapatkan kursi DPR RI.

"Di mana pada saat itu saya harus mengikuti skenario yang ia janjikan. Tapi saya lebih memilih di dalam sampai akhirnya saya memilih persidangan hari ini. Saya tidak pernah melakukan kekerasan fisik yang dituduhkan dan saya bukan pelaku KDRT," tutur Ferry Irawan.

Di sisi lain, ibu dari Verrel Bramasta itu menegaskan bahwa kasus KDRT yang menjerat suaminya bukan sebuah skenario atau settingan. Venna pun enggan menanggapi terlalu panjang lebar karena takut malah jadi blunder.

“Skenario apa? Enggah tahu aku skenario apa. Tapi intinya, aku tidak akan menanggapi hal-hal yang akan membuat ini jadi blunder,” kata Venna kepada awak media, dikuti dari Suara.com, Kamis (25/5/2023).

Baginya, apa yang dikatan Ferry Irawan tidak perlu diladeni karena ia hanya melontarkan kalimat-kalimat playing victim. Baginya, kini ia hanya ingin fokus pada perkara cerai dengan suaminya.

“Aku tetap (fokus) pada kasus cerai, karena itu penting juga. Karena di kasus cerai kan Ferry minta cerai karena ada kasus KDRT terhadap dia. Jadi vonis ini Insyaallah, jadi satu pertimbangan hakim dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan bahwa aku di-KDRT," lanjutnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Lintang Larissya