Drama Korea tidak cuma dikenal dengan tema percintaan saja, tapi negara yang dijuluki Negeri Ginseng tersebut pun mempunyai sejumlah drama dari berbagai genre, mulai dari romantis, horor, thriller, action, hingga pembunuhan.
Tema pembunuhan merupakan salah satu tema yang paling disukai dan kerap diangkat ke layar lebar, drama atau film tentang pembunuhan pun meninggalkan kesan yang cukup menegangkan dan mempunyai jalan cerita yang seru.
BACA JUGA: Ulasan Drama Korea Bloodhounds Tampilkan Bromance dalam Pertarungan Memukau
Berikut ini adalah 3 drama Korea bertema pembunuhan anak.
1. Mouse
Drama ini menceritakan tentang investigasi peristiwa pembunuhan berantai yang dilancarkan oleh sosok psikopat yang gila dan kejam, Jung Ba Reum (Lee Seung Gi) merupakan seorang polisi muda pemberani yang mencoba untuk menegakkan keadilan.
Jung Ba Reum bekerja sama dengan seorang detektif bernama Go Mu Chi (Lee Hee Jun) yang hendak membalaskan dendam terhadap kematian orangtuanya, keduanya mempunyai misi untuk menemukan psikopat yang sudah mengancam dan menakuti semua orang. Pembunuhan berantai tersebut bukan cuma mengincar orang dewasa tapi juga menyertakan anak-anak.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Film India Rilis Juni 2023, Salah Satunya Bloody Daddy
2. Beyond Evil
Beyond Evil mengisahkan tentang peristiwa pembunuhan berantai yang terjadi pada kota kecil di Korea Selatan, kasus pembunuhan tersebut memiliki pola yang sama terhadap peristiwa yang terjadi pada 20 tahun yang lalu. Kedua detektif ini pun mencoba membongkar identitas si pembunuh berantai tersebut.
Pembunuhan tersebut bukan cuma terjadi pada orang dewasa tapi juga anak-anak, drama ini berfokus pada Han Joo Won (Yeo Jin Goo) dan Lee Dong Sik (Shin Ha Kyun). Han Joo Won merupakan seorang detektif kaya yang berasal dari keluarga terpandang dan sang ayah hendak menjabat menjadi kepala dalam Badan Kepolisian Nasional.
BACA JUGA: Bawakan 10 Lagu, aespa Guncang The Governors Ball Music Festival 2023
3. Train
Train menceritakan tentang sosok detektif muda yang dikenal dapat membereskan seluruh kasus yang diberikan padanya, hidupnya mulai berubah saat ketiadaan kekasihnya lantaran dibunuh pada kasus pembunuhan berantai. Kasus tersebut tanpa disangka justru mengantarkannya mendapati fakta kalau kedua dunia yang terhubung dan sangat mirip lewat kereta.
Kasusnya saat ini bukan cuma membongkar peristiwa pembunuhan berantai saja, tapi juga mencari fakta mengenai dunia paralel yang didapatinya. Itulah 3 drama Korea bertema pembunuhan anak, setiap episode dari drama tersebut pasti akan membuatmu terkejut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Film dan Drama Korea yang Diperankan Jeon Do-Yeon, Ada Kill Boksoon
-
3 Rekomendasi Anime yang Berlatar pada Abad ke-20, Kisahkan tentang Sejarah
-
3 Rekomendasi Anime Bertema Mafia, Salah Satunya Spy x Family
-
3 Rekomendasi Anime Gore Tayang di Netflix, Mana yang Paling Sadis?
-
3 Rekomendasi Film Bertema Bom Atom, Gambarkan Dampak Buruk Perang Nuklir
Artikel Terkait
-
7 Rekomendasi Drama Korea Populer yang Diadaptasi dari Manga Jepang
-
Dibintangi Jeon Yeo Been, Drama Nice Woman Boo Se Mi Umumkan Para Pemeran
-
5 Rekomendasi Drama Korea Baru Tayang April 2025, Ada Resident Playbook
-
Keseruan Fan Meeting Yoo Yeon Seok di Jakarta: Main Lompat Tali hingga Tebak Nama Makanan Indonesia
-
5 Rekomendasi Film Korea Bertema Survival, Wajib Tonton!
Entertainment
-
7 Rekomendasi Drama Korea Populer yang Diadaptasi dari Manga Jepang
-
Dibintangi Jeon Yeo Been, Drama Nice Woman Boo Se Mi Umumkan Para Pemeran
-
5 Rekomendasi Drama Korea Baru Tayang April 2025, Ada Resident Playbook
-
Sinopsis Test, Film India Terbaru Nayanthara dan R Madhavan di Netflix
-
6 Karakter Anime Isekai Ini Buktikan Kekuatan Tak Selalu Soal Bertarung
Terkini
-
Ulasan Film 404 Run Run, Atmosfer Horornya Nusuk, Komedinya Pecah
-
Resensi Novel Pacar Halal: Ketika Cinta Dipendam Demi Halal yang Dinanti
-
Ulasan Novel Aroma Karsa: Ambisi Mencari Kejayaan Lewat Teka-teki Wewangian
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?