Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Syifa Sihrien
Poster film Indonesia bertema budaya Minang (imdb/liamdanlaila, instagram/ondemandefilm)

Keindahan alam Indonesia beserta kekayaan budayanya membuat siapapun terbius dengan pesonanya. Tak terkecuali budaya Minang, bahasanya yang khas serta kulinernya yang menggugah selera turut membuat para sineas tergiur untuk memamerkannya ke dalam layar kaca. Berikut beberapa film Indonesia yang mengangkat budaya Minang baik dari segi budaya, kuliner, bahasa, pemandangan alam, hingga filosofi turun temurun yang turut memperkaya sinema Indonesia:

1. Di Bawah Lindungan Ka'bah (2011)

Poster film Di Bawah Lindungan Ka'bah (2011) (imdb/dibawahlindungankabah)

Pertama kali tayang di layar kaca pada tahun 2011, Di Bawah Lindungan Ka'bah sukses membius para penonton dengan drama tragis romantis antara Hamid (Herjunot Ali) dan Zainab (Laudya Cynthia Bella). Kisah percintaan dua insan Minang ini menyoroti hubungan antara laki-laki dan perempuan yang berbeda kasta. Film yang merupakan hasil adaptasi novel Buya Hamka berjudul sama ini menggunakan bahasa Minang yang kental beserta adat istiadatnya yang masih sangat terjaga.

2. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013)

Poster film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013) (imdb/tenggelamnyakapalvanderwijck)

Sukses dengan adaptasi karya Buya Hamka sebelumnya, membuat para sineas mencoba mengadaptasi karyanya yang lain. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck diperankan oleh Pevita Pearce sebagai Hayati dan Herjunot Ali sebagai Zainuddin. Kisah ini berporos pada dua muda-mudi yang saling mencintai namun dipisahkan adat yang kental. Zainuddin, lelaki miskin yang memiliki darah Minang dari sang ayah tidak diakui karena suku Minang menganut budaya matrilineal. Akhirnya Hayati terpaksa menikah dengan Aziz (Reza Rahardian), seorang lelaki yang lahir dari keluarga terpandang.

3. Me VS Mami (2016)

Poster film Me VS Mami (2016) (imdb/mevsmami, themoviedb.org/mevsmami)

Bergenre drama komedi, film ini berhasil menyatukan Cut Mini dan Irish Bella dalam hubungan ibu dan anak. Hubungan kedekatan ini tak lantas membuat mereka menjadi akur. Keributan selalu menghiasi hari-hari sampai pada suatu saat mereka berdua melakukan perjalanan ke Sumatera Barat untuk mengunjungi sang nenek yang sedang sakit keras.

4. Surau dan Silek (2017)

Poster film Surau dan Silek (2017) (imdb/suraudansilek, langgam.id)

Berlatar tanah Minang, kisah ini berporos pada Adil (Muhammad Razi) yang ingin menjadi anak yang soleh untuk ayahnya yang telah meninggal. Adil yang hobi bersilat mencoba memenangkan kompetisi untuk membalas kekalahannya dari Hardi (Barry Cheln). Kekalahan ini membuat Adil dan kawan-kawan menyusun strategi untuk memenangkan perlombaan dibantu Rani (Randu Arini) yang diam-diam mengagumi Adil.

5. Liam dan Laila (2018)

Poster film Liam dan Laila (2018) (imdb/liamdanlaila)

Kisah cinta yang berlatar dua insan, budaya, serta agama yang berbeda ini berpusat pada Laila (Nirina Zubir), perempuan berpendidikan tinggi usia 31 tahun yang belum menikah. Statusnya ini membuat keluarga cemas sehingga Laila didesak untuk segera menikah. Namun ketika seorang lelaki asal Prancis bernama Liam (Jonatan Cerrada) datang, keluarga tak serta merta mengiyakan karena melihat kejanggalan yang membuat mereka ingin menyelidiki Liam lebih lanjut.

6. Onde Mande! (2023)

Poster film Onde Mande! (2023) (instagram/ondemandefilm)

Film yang berhasil menyatukan kembali Shenina Cinnamon dan Emir Mahira dalam satu proyek ini berlatar di sebuah daerah sekitar Danau Maninjau, Sumatera Barat. Salah seorang warga, Angku Wan (Musra Dahrizal) memenangkan undian sebesar 2 Milyar dari perusahaan sabun. Ia berniat menggunakan uang itu untuk memajukan daerahnya. Namun sebelum sempat mengklaim hadiah, Angku Wan meninggal dunia. Akhirnya para warga menyusun rencana untuk tetap bisa mengklaim hadiah itu meski sang pemenang undian telah meninggal dunia. Film Onde Mande! segera mengudara tanggal 22 Juni 2023 di bioskop seluruh Indonesia.

Di antara 6 film Indonesia di atas, mana nih yang sudah pernah kamu tonton?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Syifa Sihrien