Scroll untuk membaca artikel
Haqia Ramadhani
Pesona Dewi Perssik (Instagram/@dewiperssik9)

Momen Idul Adha digunakan bagi mereka yang mampun untuk berkurban. Dewi Perssik turut melakukan kurban di Idul Adha ini.

Namun, ia niat baiknya untuk berkurban sapi justru berakhir kekecewaan. Sapi yang ingin dikurbankannya ke wilayahRT 4 RW 6 Lebak Bulus tidak diterima oleh Ketua Rukun Tetangga (RT) di sana.

BACA JUGA: Rezky Aditya Ogah Akui Anaknya, Wenny Ariani Jika Diposisi Citra Kirana Bakal Minta Suami Tanggung Jawab

Menurut keterangan Dewi Perssik, ketua RT ini mengaku apabila warganya sudah banyak yang berkurban sehingga tidak membutuhkan lagi sumbangan hewan kurban.

"Bapak RT lebak bulus 2 RT 4 RW 6 tidak menerima daging kurban dari Dewi Perssik, katanya warganya sudah banyak daging kurbannya jadi tidak butuh," ungkap Dewi Perssik dilansir dari unggahan Instagramnya pada Selasa (27/6/2023).

Pelantun lagu Mimpi Manis ini membeberkan bahwa Ketua RT Lebak Bulus bersikap arogan ketika menolak kurban sapinya. Bahkan Dewi sampai disuruh membayar Rp 100 juta apabila ingin dibantu berkurban di sana.

"Sampe membentak ART-ART dan driver saya, dan kalaupun mau dibantuin sapinya harus bayar 100 juta. Gitu versi dari ART-ART, asisten, security, dan supir saya," terang Dewi.

BACA JUGA: Putri Anne Dituding Ikut-ikutan Amanda Manopo Gegara Pamer Foto Perawatan: Nggak Mau Kalah Saing

Wanita yang akrab disapa DP ini juga ditantang oleh Ketua RT Lebak Bulus. Dewi Perssik yang kesal diperlakukan demikian lantas menyentil Ketua RT Lebak Bulus dengan menyeret nama Anies Baswedan.

"Bahkan nantangin saya pak RTnya. Berani sekali Anda nyuruh ART-ART saya untuk disampaikan ke saya, apa karena bertetangga sama Pak Anies Baswedan Anda?" kata Dewi Perssik.

Unggahan Dewi Perssik terkait penolakan kurban sapinya menuai berbagai komentar netizen.

"Ini dari versi sini, kita tidak pernah tahu alasan dan maksud dan hatinya dari versi pak RTnya. Apakah memang kampung situ salah 1 hatersnya, kita gak ada yang tahu," komentar netizen.

"Membawa-bawa nama Anies B, itu tidak bijak mbak. Pak RT ya pak RT aja," ujar yang lain.

"Mungkin karena ada unsur politiknya mami, ngajak sahabat ganjar. Secara tidak langsung unsur politik ada di dalamnya," tanggapan lainnya.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS